Pesan Komunikasi Super grafis kartu nama

38

4.2 Pesan Komunikasi

Pesan komunikasi yang ingin disampaikan dalam perancangan Brand identity ini bertujuan agar dapat memperkenalkan kepada anda tentang adanya kampung batik dan agar dapat selalu diingat oleh siapapun. Pesan yang didapat berdasarkan atas pengumpulan data yang sangat lengkap dari penggalian data secara mendalam seperti wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang bersangkutan seperti dari Dinas, Pak Lurah, Pembatik, Pengusaha, dan konsumen. Pada target audience pun juga dilakukan sebuah kuisioner dimana target tersebut dari kalangan ibu-ibu yang menyukai berwisata kuliner dan pecinta batik namun tidak tahu dimana saja tempat - tempatnya. Kendala yang sering dialami yaitu tidak begitu tahu informasi tentang batik dan menunggu hari libur. Padahal ini dapat dijadikan acuan untuk merancang Brand Identity . Pada rumusan konsep tersebut, perancangan Brand Identity disini selain memberikan sebuah informasi dan memperkenalkan kepada semua masyarakat tentang identity kampung batik. Pada perancangan tersebut yang dimana identity ini berbeda dari yang lainnya. Pada perancangan brand identity ini memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri dari kampung batik Tuban yang dapat digunakan sebagai elemen visual dari kampung batik tersebut dan nantinya akan di perkenalkan kepada masyarakat secara tidak langsung. Tidak hanya itu saja dengan memakai konsep Oriental Klasik tersebut dapat lebih memberikan khas kota Tuban dan dapat memperlihatkan potensi dari kampung batik Tuban sendiri agar lebih dapat menarik perhatian masyarakat yang ingin berkunjung ke kampung tersebut.

4.3 Konsep Visual

4.3.1 Ilustrasi

Teknik ilustrasi pada Oriental Klasik ini dibuat dengan mengambil elemen- elemen dari motif batik khas Tuban, suasana kampung, bangunan rumah, unsur-unsur pada motif dan sebagainya. Namun pada konsep ini menggunakan elemen yang hubungannya sangat erat dengan konsep yang dibuat yaitu seperti pengambilan elemen tentang oriental dan elemen dari klasik. Pada konsep tu juga tidak jauh-jauh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 dari motif batik Tuban. pada dasarnya pada elemen-elemen tersebut dapat menjadi sebuah kesatuan yang dimana menggunakan prinsip penyerdahanaan tersebut dapat mudah tuk dikenali. Pada konsep pembuatan brand identity ilustrasi yang di buat dalam perancangan elemen visual lainnya yang dapat membentuk sebuah media dengan cara memperlihatkan karakteristik Kampung batik Tuban seperti suasana, adat, dan kerajinan yang paling diperlihatkan di kampung Batik Tuban. di bawah ini adalah salah satu contoh pengaplikasiannya

4.3.2 Tipografi

Pada Typografi ini memiliki jenis berbeda, jenis typografi yang digunakan pada konsep ini harus memenuhi 4 aspek dalam disiplin ilmu tipografi yaitu readability mudah dibaca, legability mudah dikenali dan dibedakan, clarity mudah dimengerti dan visibility mudah di baca dalam jarak yanmg jauh. Pada tipografi ini yaitu menggunakan tipografi dari keluarga serif. Pada font serif ini mudah dibaca dan simple, karakter pada font tersebut juga tidak terlalu kaku lebih kearah luwes. Font yang di buat ini dapat diartikan bahwa masyarakat pada kampung batik Tuban ini memiliki karakter yang luwes dan tidak kaku.

4.3.3 Warna

Warna yang digunakan dalam perancangan ini tidak jauh-jauh dari karakteristik lingkungan atau warna yang khas dari kampung batik Tuban itu sendiri yaitu oriental klasik. Salah satu warna yang diambil dari suasana kampung, dan yang paling terutama adalah motif batik Tuban yang memiliki unsur-unsur tertentu dan warna khas dari batik Tuban yang sudah lama di pakai. Warna yang dipakai tersebut diambil dari unsur-unsur Oriental dan klasik yang dimana sudah menjadi ciri kahs dari kampung batik tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40

4.4 Layout Desain

4.4.1 Lettermark

Pada lettermark yang akan digunakan ini lebih kearah klasik dari segi fontnya, tidah hanya itu bentuk font yang akan di buat ini juga sesuai dengan karakter masyarakat disana yang identik dengan ramah. Font tersebut harus memenuhi 4 aspek yang harus ada dalam pembuatan suatu logotype di dalam ilmu tipografi diantaranya yaitu readability mudah dibaca, legibility mudah dikenali dan dibedakan, clarity mudah dimengertidan visibility mudah dibaca dalam jarak tertentu. Pada aspek ini font yang di pakai sangat simpel dimana font tersebut terlihat luwes atau tidak kaku.Berikut adalah salah satu contoh font yang bisa di jadikan acuan dalam pembuatan font klasik namun ada ampuran dari oriental: Gambar 4.1 contoh studi Typografi Lettermark Sumber: Data pribadi Gambar 4.2 Tipografi perancangan Lettermark Font pada contoh di atas ini merupakan salah satu contoh font Oriental yang nantinya akan digunakan pada pembuatan Logotype. Seperti halnya font Ocean dan Young serif yang ada pada contoh di atas ini pada ujung huruf diberi sebuah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 lengkungan yang memperlihatkan ciri khas dari font tersebut. Font tersebut nantinya tidak jauh berbeda dengan karakter oriental yang dia mbil dari unsur cina, karena bentuk pada font ini lebih kearah seperti kuat. Warna yang akan digunakan pada Picturemark tersebut menggunakan warna oriental yang sesuai dengan warna khas dari batik Tuban itu sendiri, karena warna tersebut menggambarkan mencitrakan ciri khas dari kota Tuban itu sendiri.

4.4.2 Picturemark

Picturemark yang dibuat tidak jauh-jauh dari segi bentuk, warna dan garis. Pada segi bentuk menggunakan motif yang sesuai dengan ciri khas dari batik Tuban itu sendiri, karena motif tersebut memiliki ciri khas yaitu bentuk lengkungan yang berada di setiap ujung. Warna yang di pakai untuk Picturemark diambil dari warna yang paling identik dari batik Tuban, karena warna tersebut memperlihatkan warna yang klasik dan cocok untuk pembuatan logo batik Tuban. Warna yang di pakai dapat men-citrakan sebuah ciri khas dari batik Tuban yang sangat kental dengan warna klasik. Dari garis pada picturemark ini di buat melengkung agar terlihat tidak kaku, melainkan terlihat luwes. Dari logo tersebut dapat terlihat karakter orang-orang yang ada di sana ramah dan luwes. Logo tersebut bisa menggunakan salah satu dari motif yang khas dari Batik Tuban atau yang paling identik dengan kampung batik Tuban. sedangkan dengan memakai konsep Oriental Klasik bisa lebih memperlihatkan lagi khas dari batik Tuban yang terlihat klasik dan masih memperlihatkan unsur-unsur dari batik tersebut. Di bawah ini adalah salah satu contoh motif yang akan di buat logo : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 Gambar 4.3 Studi Picturemark Sumber: Data Pribadi Namun pada tahap selanjutnya ialah membuat sebuah sketsa desain yang nantinya akan menjadi acuan untuk membuat sebuah visual. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 Gambar 4.4 Sketsa Desain Logo Sumber: Data Pribadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45

4.4.3 Warna

Warna yang di gunakan adalah warna oriental dan klasik, karena warna tersebut memakai warna khas dari batik Tuban itu sendiri. Warna tersebut sering di pakai pada pembuatan batik dan paling banyak diminati oleh orang-orang. Maka dari itu pada pembuatan sebuah logo, perancang memakai warna tersebut karena dapat memperkuat citra dari batik Tuban. Sehingga warna yang akan digunakan terlihat menarik. Berikut contoh warna Gambar 4.5 Studi warna Sumber: Data pribadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46

4.4.4 Alternatif Landmark

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 Gambar 4.6 Alternatif Landmark Sumber: Data Pribadi

4.4.5 Studi Bentuk

Bentuk pada logo diatas merupakan penyederhanaan dari bentukan visual pada karakteristik Kampung Batik Tuban, namun tidak hanya itu pada pembuatan logo tersebut di perlukan acuan yang terkait dengan bentuk logo yang sesuai, pada pembuatan logo tersebut aspek yang di ambil adalah dari unsur-unsur motif yang di butuhkan. Oriental : Bangunan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 Kaligrafi cina Klasik : Batik Bangunan Gambar. 4.7 Acuan Visual logo Sumber: Data pribadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49

4.4.6 Evaluasi Landmark

Tahap selanjutnya setelah membuat alternatif landmark adalah dengan cara memilih beberapa alternative Landmark, salah satunya yaitu diambil dari unsur yang khas dari kampung batik Tuban tersebut mulai dari sayap pada burung, lalau dari unsur kasik dan oriental. Dengan begitu logo yang sudah dibuat bisa dengan mudah untuk diaplikasikan pada banyak media.dibawah ini adalah salah satu alternative yang sudah dipilih. Gambar. 4.8 Evaluasi Landmark Sumber:Data Pribadi

4.4.7 Final Desain

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 Gambar. 4.9 Final Desain Landmark Sumber: Data Pribadi Logo diatas merupakan identitas visual dari Kampung batik Tuban, terdiri dari picturemark dan lettermark. Filosofi logo diatas diambil dari berdasarkan karakteristik kampung tersebut mualai dari potensi usaha disana dan suasana di kampung tersebut. Pada bentuk Picturemark terlihat seperti gambar burung yang ada pada motif batik Tuban dan dibuat seperti klasik. Warna yang ada pada logo tersebut memperlihatkan kesan Original karena pada warna tersebut sangat erat kaitannya dengan unsur yang ada pada kampung Batik Tuban tersebut yaitu merah, warna terbut menggunakan warna gradasi dari merah tua ke merah muda karena memperlihatkan unsur dari Oriental. Bentuk pada logo yang membentuk sebuah burung ada kaitannya dengan motif yang ada pada batik, dimana motif tersebut memperlihatkan burung yang mereka kenal dengan burung cacingan Hong, motif tersebut memiliki arti dari 3 unsur yang digabungkan yaitu Cina, Islam dan jawa. Pada tiga unsur tersebut di satukan menjadi motif yang ada pada batik Tuban tersebut, namun pada logo yang dibuat menggunakan 2 unsur yaitu Oriental Klasik namun lebih identik kearah klasik. Lettermark pada logo di atas menggunakan font Oriental agar terlihat kuat namun pada ujung font tersebut di beri lengkungan yang memperlihatkan khas dari unsur Oriental.

4.4.8 Brandline

Brandline yang digunakan pada logo batik Tuban ini adalah Oriental Klasik. Dimana tagline tersebut sangat cocok karena terlihat klasik dan memperlihatkan khas dari Tuban tersebut, sedangkan pada logotype yang digunakan yaitu nama kampung batik Tuban. Dimana pada tagline ini bertujuan agar dapat menarik perhatian dan dapat diingat sekaligus memperkenalkan kepada semua orang tentang adanya kampung batik Tuban. Dari segi warna sendiri akan memakai warna klasik karena warna yang paling dominan dari khas batik Tuban agar terlihat menarik dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 mengaplikasikannya ke dalam sebuah media yang akan di buat seperti Logo. Sedangkan untuk bentuknya sendiri lebih kearah simpel namun tetap kelihatan khas dari kota Tuban.

4.5 Konsep Teknis Media

4.5.1 GSM

Pada media yang akan di buat nanti salah satunya yaitu GSM, dimana GSM pada umumnya berisi tentang tulisan singkat mengenai tujuan GSM salah satu yang paling utama adalah logo dan maknanya. Pada buku tersebut ada juga penjelasan tentang elemen visual lain yang disertai ukuran minimum, output, clear area, warna, typografi, incorrect use penggunaan yang salah dan penerapan logo di berbagai media yang di pakai. Pada cover buku GSM ini nantinya kan diberi warna yang identik dengan warna khas tuban agar terlihat seragam.

4.5.2 Media pendukung Implementasi

Media pendukung yang akan di gunakan adalah mediacetak dimana media tersebut sangat di butuhkan untuk mempromosikan kepada masayarakat yang kurang tahu tentang adanya kampung batik Tuban, dengan media tersebut di harapkan agar semua orang bisa mengetahui tetang kampung batik Tuban secara mendalam. Salah satu media cetak yang digunakan yaitu media Id cardkartu nama, brosur, lebel baju, kemasan, gantungan kunci dll.di sini akan di jelaskan tentang media yang akan di buat :

a. Super grafis

Super grafis ini berguna untuk memberikan identitas atau logo dari Oriental Klasik pada media-media pendukung, contohnya penerapan logo pada kemasan, GSM, dll

b. kartu nama

Pada kartu nama yang dibuat nantinya di tujukan kepada pengunjung yang datang kesana, sedangkan untuk warna yang di pakai akan memakai warna yang sama pada logo. Untuk ukuran 5,5 cm x 9 cm. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52

c. Brosur