Brand Identity Kampung Batik Tuban

28

BAB III METODE PERANCANGAN

3.1 Definisi Operasional

Pada perancangan ini judul yang di angkat yaitu “Perancangan Brand Identity Kampung Batik Tuban” pada perancangan ini aspek – aspek yang diambil adalah dari media – media yang fungsinya untuk memberikan sebuah identitas kepada kampung batik Tuban agar dapat dikenal oleh semua orang dan dapat menjadi sebuah lokasi wisata kerajianan batik yang disukai oleh masyarakat.

3.1.1 Brand Identity

Lebih di kenal dengan sebutan identitas merek, dimana pada Brand Identity ini akan menjelaskan tentang cara membuat sebuah identitas merek yang dapat di kenal oleh semua orang. Brand Identity dapat diarti luaskan sebagai identitas merek yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat menarik perhatian semua orang Wheeler, 2009:04.

3.1.2 Kampung Batik Tuban

Kampung batik Tuban ini merupakan suatu kota kecil yang memiliki suasana yang nyaman walau padat penduduknya, Keramahan dari penduduknya pun juga merupakan salah satu unsur kenyamanan di kampung batik Tuban tersebut. Tuban juga memiliki banyak potensi yaitu dari kerajinan berupa batik Tenun Gedhog, Gerabah, Anyaman bambu dan sangkar burung. Pada kampung batik Tuban ini kerajinan yang paling unggul diantara potensi tersebut adalah Batik Tenun Gedhog, karena mayoritas penduduk disana adalah seorang pembatik dan motif-motif yang digunakan tersebut diambil dari unsur-unsur islam,jawa dan cina Tubankab_online,11112013. Pada judul ini perancang membuat sebuah kesimpulan yaitu dengan membuat sebuah strategi penggambaran, perencanaan dan sebuah sketsa yang nantinya akan diterjemahkan kedalam sebuah konsep perancangan. Salah satu konsep yang akan di buat adalah Brand Identity. Brand Identity atau lebih dikenal dengan sebutan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 identitas merek, dimana pada Brand Identity ini akan menjelaskan tentang membuat sebuah identitas merek yang dapat dikenal dan dapat di ingat oleh semua orang. Pada identitas merek ini memiliki asosiasi merek yang berbeda dari yang lain, namun pada perancangan ini perancang ingin membuat sebuah identitas untuk kampung tersebut. Bahkan di kampung ini juga terdapat sebuah usaha kecil atau disebut dengan UMKM yaitu usaha batik yang proses penulisan gambar atau ragam hias pada kain putih dengan menggunakan lilin batik Waxmalam, dimana sebagai alat perintang warna yang di tuangkan ke kain yang akan di batik.Usaha batik ini ternyata terdapat di suatu kota yaitu kota Tuban, dimana Kota Tuban ini berada di Jawa Timur yang memiliki keindahan alam, namun di kota Tuban juga sudah terkenal dengan penghasil tuak dan legen. Tuban memiliki banyak sekali usaha- usaha yang sangat maju, salah satunya adalah Batik. Kesimpulan yang di ambil adalah perancang ingin membuat sebuah logo dengan judul “perancangan Brand Identity Kampung Batik Tuban” dimana perancang ingin Membuat sebuah identitas untuk membantu UMKM batik agar lebih dikenal dan memiliki value di mata audiens.

3.2 Teknik Pengumpulan Data