Data Primer Teknik Pengumpulan Data

29 identitas merek, dimana pada Brand Identity ini akan menjelaskan tentang membuat sebuah identitas merek yang dapat dikenal dan dapat di ingat oleh semua orang. Pada identitas merek ini memiliki asosiasi merek yang berbeda dari yang lain, namun pada perancangan ini perancang ingin membuat sebuah identitas untuk kampung tersebut. Bahkan di kampung ini juga terdapat sebuah usaha kecil atau disebut dengan UMKM yaitu usaha batik yang proses penulisan gambar atau ragam hias pada kain putih dengan menggunakan lilin batik Waxmalam, dimana sebagai alat perintang warna yang di tuangkan ke kain yang akan di batik.Usaha batik ini ternyata terdapat di suatu kota yaitu kota Tuban, dimana Kota Tuban ini berada di Jawa Timur yang memiliki keindahan alam, namun di kota Tuban juga sudah terkenal dengan penghasil tuak dan legen. Tuban memiliki banyak sekali usaha- usaha yang sangat maju, salah satunya adalah Batik. Kesimpulan yang di ambil adalah perancang ingin membuat sebuah logo dengan judul “perancangan Brand Identity Kampung Batik Tuban” dimana perancang ingin Membuat sebuah identitas untuk membantu UMKM batik agar lebih dikenal dan memiliki value di mata audiens.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Data Primer

a. Metode Observasi Mengambil data dari lokasi tempat yang dituju yaitu desa Margorejo kecamatan kerek, di sini perancang mengambil data dari apa yang perancang rencanakan. Perancang mencari informasi atau data yang ada di kampung secara lengkap, setelah itu mencoba untuk mencari data pada dinas perindustrian untuk menambah data yang akan di buat, perancang pun terjun langsung menemui kepala bagian dinas perindustrian untuk meminta data. Pada wawancara tersebut perancang memberikan beberapa pertanyaan kepada nara sumber yang akan di wawancarai seputar tentang sejarah batik. Kepala Dinas Perindustrian menyetujui tentang ide yang dibuat oleh perancang, menurut Kepala Dinas Perindustrian produksi batik lebih banyak di import ke surabaya dan kota sendiri namun batik yang di kirim rata-rata batik Cap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 dan batik tulis. Batik tenun yang ada di Kota Tuban ini perlu pengembangan teknologi dan perlu perimbuhan tenaga kerja baru untuk tenun. Dari pihak dinas Perindustrian menyetujui di laksanakannya Brand Identity Identitas merek untuk kampung batik yang ada di desa Margorejo Bapak Edi Kepala Dinas Perindustrian dalam wawancara. b. Metode Wawancara Melakukan wawancara diskusi mendalam untuk mendapatkan sebuah data yang lengkap dari para narasumber yang dipercaya. pada kampung ini rata-rata adalah pengrajin batik mulai dari anak-anak sampai yang sudah tuapun semuanya pengrajin batik. Pada kampung tersebut terdapat banyak sekali pengusaha- pengusaha batik yang sudah di kenal oleh masyarakat di sana. Perancang mengambil salah satu pengusaha yang ada di kampung tersebut. Perancang mencoba untuk mencari data ke warga-warga kampung Margorejo ini, setelah itu perancang mencoba untuk mengajak pak lurah selaku tokoh masyarakat yang ada di kampung batik di desa Margorejo untuk membuat sebuah forum yang nantinya akan di adakan sebuah diskusi atau wawancara. Perancang juga mengajak pemilik usaha batik tersebut untuk berpartisipasi dalam diskusi, turut serta juga para pengrajin batik di kampung tersebut dan konsumen. Pada wawancara yang telah di lakukan perancang, dapat di simpulkan bahwa Kampung batik Margorejo ini masih belum ada penanganan mengenai usaha batik yang ada di kampung Margorejo ini dari Pemerintah Pusat Kota Tuban. bapak Junaidi dalam wawancara. c. Metode Kuisioner Melakukan penyebaran sebuah kuisioner kepada orang-orang khususnya pembatik yang ada di kampung Margorejo ini dan mencari data atau fakta – fakta yang terkait pada kampung batik tersebut, kuisioner tersebut di tujukan kepada semua pembatik yang ada di kampung Margorejo dan nara sumber yang ada kaitannya dengan kampung tersebut. Pada metode kuisioner tersebut bisa lebih memudahkan dan lebih praktis praktis dalam pengerjaannya. Perancang melakukan kuisioner kepada pembatik agar kuisioner tersebut di jawab dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 sebenarnya yang terjadi pada kampung tersebut, tujuannya agar mendapatkan data yang lengkap dan akurat dari kuisioner tersebut.

3.2.2 Data Sekunder