26
2.3.1 Logo Batik Pekalongan
Tabel 2.3 Penjelasan Logo Batik Pekalongan Sumber : Dokumen pribadi
Gambar Logo Batik Pekalongan
Nama logo
Pekalongan world city batik
Logogram
Pada logogram tersebut yang menggunakan bunga mawar pada tangkainya terkesan luwes
dan menyatu dengan logotype nya
Logotype
Logotype menggunakan tipografi yang luwes
dan sederhana,
namun tetap
meng- intepretasikan motif batik
Bentuk dasar logo
Logo yang digunakan tanpa menggunakan background
Warna
Warna pada
logogram dan
logotype menggunakan warna yang sama yaitu hitam, hal
tersebut memudahkan pengaplikasian pada media-media dan memudahkan orang untuk
mengingat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
2.3.2 Logo Batik Laweyan
Tabel 2.4 Penjelasan Logo Batik Laweyan Sumber : Dokumen pribadi
Gambar logo batik Laweyan
Nama logo
Batik Putra Laweyan
Logogram
Logogram memvisualisasikan
penyederhanaan bentuk
canting yang
digunakan untuk membatik
Logotype
Logotype yang digunakan memakai 2 jenis
tipografi serif dan sanserif dan dalam logotype tersebut mamasukkan unsur visual yang sama
dengan logogram
Bentuk dasar logo
Bentuk dasar logo persegi panjang antara logogram dan logotype
Warna
Warna yang di pakai warna hijau yang memperlihatkan kesan dingin, ramah dan
alami
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
2.3.3 Logo Kampung Batik Jetis
Tabel 2.5 Penjelasan Logo Batik Jetis Sumber : Dokumen pribadi
Gambar logo kampung batik Jetis
Nama logo
Kampung Batik Jetis
Logogram
Logogram yang visualnya berbentuk tumbuhan
yang tumbuh menyerupai dan membentuk huruf “J” sehingga logogram juga berfungsi sebagai
logotype
Logotype
Logotype yang dipakai menggunakan 2 jenis
typografi yaitu serif dan san serif
Bentuk dasar logo
Tidak memakai background lebih ke arah berdiri sendiri
Warna
Warna yang di pakai memperlihatkan warna yang cerah dan memperlihatkan kesan nyaman
dan enak dilihat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
BAB III METODE PERANCANGAN
3.1 Definisi Operasional
Pada perancangan ini judul yang di angkat yaitu “Perancangan Brand
Identity Kampung Batik Tuban” pada perancangan ini aspek – aspek yang
diambil adalah dari media – media yang fungsinya untuk memberikan sebuah
identitas kepada kampung batik Tuban agar dapat dikenal oleh semua orang dan dapat menjadi sebuah lokasi wisata kerajianan batik yang disukai oleh
masyarakat.
3.1.1 Brand Identity
Lebih di kenal dengan sebutan identitas merek, dimana pada Brand Identity
ini akan menjelaskan tentang cara membuat sebuah identitas merek yang dapat di kenal oleh semua orang. Brand Identity dapat diarti luaskan sebagai
identitas merek yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat menarik perhatian semua orang Wheeler, 2009:04.
3.1.2 Kampung Batik Tuban
Kampung batik Tuban ini merupakan suatu kota kecil yang memiliki suasana yang nyaman walau padat penduduknya, Keramahan dari penduduknya
pun juga merupakan salah satu unsur kenyamanan di kampung batik Tuban tersebut. Tuban juga memiliki banyak potensi yaitu dari kerajinan berupa batik
Tenun Gedhog, Gerabah, Anyaman bambu dan sangkar burung. Pada kampung batik Tuban ini kerajinan yang paling unggul diantara potensi tersebut adalah
Batik Tenun Gedhog, karena mayoritas penduduk disana adalah seorang pembatik dan motif-motif yang digunakan tersebut diambil dari unsur-unsur islam,jawa dan
cina Tubankab_online,11112013. Pada judul ini perancang membuat sebuah kesimpulan yaitu dengan membuat
sebuah strategi penggambaran, perencanaan dan sebuah sketsa yang nantinya akan diterjemahkan kedalam sebuah konsep perancangan. Salah satu konsep yang akan
di buat adalah Brand Identity. Brand Identity atau lebih dikenal dengan sebutan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.