Sebagai hasil dari ARC yang sangat berguna untuk perencanaan dan analisa hubungan aktivitas antar masing-masing departemen, maka data yang didapat
selanjutnya akan dimanfaatkan untuk menentukan letak masing-masing departemen tersebut, yaitu melalui apa yang disebut dengan Activity Relationship
Diagram atau ARD.
2.5.2 Activity Relationship Diagram ARD
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam Sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alur
data berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram merupakan state diagramkhusus, dimana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya internal prosesing. Oleh karena itu, activity diagram tidak
menggambarkan behavior internal sebuah Sistem secara eksak, tetapi le bih menggambarkan proses - proses dan jalur - jalur aktivitas dari level atas secara
umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses
yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana actor menggunakan Sistem untuk melakukan aktivitas
Pada dasarnya diagram ini menjelaskan mengenai hubungan pola aliran bahan dan lokasi dari masing-masing departemen penunjang terhadap departemen
produksinya.
Data didapatkan dari ARC, dimana ARC tersebut dipindahkan ke dalam worksheet untuk mempermudah pembacaan.
Tabel 2.2 Worksheet Pembuatan ARD
Sumber : Wignjosoebroto, 2003 Data yang telah disusun secara lebih sistematik dalam Work Sheet ini, suatu
ARD akandapat dengan mudah dibuat. Di sini ada dua cara yang bisa dipergunakan untuk membuat diagram yang selanjutnya akan dipakai sebagai
landasan untuk perencanaan tata letak departemen-departemen yang ada, yaitu sebagai berikut :
a. Dengan membuat suatu Activity Template Block Diagram
b. Dengan menggunakan kombinasi-kombinasi garis dan pemakaian
kode warna yang telah distandarkan untuk setiap hubungan aktivitas yang ada.
2.5.3 Activity Template Block Diagram ATBD
Activity Template Block Diagram merupakan suatu rangkaian template berdasarkan data yang diperoleh dari Activity Relationship Diagramda Activity
Relationship Chart.
Pada ATBD, data yang telah dikelompokkan dalam lembar kerja kemudian dimasukkan ke dalam suatu activity template.
Tiap-tiap template akan menjelaskan mengenai departemen yang bersangkutan dan hubungannya dengan aktivitas-aktivitas dari departemen lain.
Template ini hanya bersifat memberi penjelasan mengenai hubungan aktivitas antara departemen satu dengan departemen yang lain.
Gambar 2.7 Activity Template Block Diagram ATBD Sumber : Wignjosoebroto, 2003
Pada dasarnya kode yang tercantum dalam lembar kerja dimasukkan ke dalam ATBD kecuali huruf U Unimportant, karena dianggap tidak memberi
pengaruh apa- apa dari aktivitas departemen satu ke departemen lainnya. Seperti halnya pada lembar kerja, maka disini kode angka yang menjelaskan mengenai
alasan pemilihan derajat hubungan antara departemen juga tidak dimasukkan ke dalam diagram ini. Langkah selanjutnya adalah dengan memotong dan mengatur
template tersebut sesuai dengan urutan derajat aktivitas yang dianggap penting dan diperlukan.
2.6 Pengaruh Pemindahan Bahan Pada Perencanaan Tata Letak Pabrik