Deskripsi Layout Usulan Layout Usulan

4.3.1 Deskripsi Layout Usulan

Berdasarkan derajat kedekatan dan tingkat kepentingan yang ada pada metode ini kandang darurat ditiadakan karena tidak sering digunakan. Didapatkan alur produksi line flow dari gambar 4.6 yaitu layout usulan berdasarkan ARC, ATBD dan ARD yang dimulai dari r. staf produksi guna mencatat administrasi produk keluar masuk maupun bahan baku datang yang mempunyai luas 6m x 3m dengan jarak ke proses selanjutnya yaitu holding ground 20m x 11m sejauh 20m, kemudian dilakukan penimbangan di r. penimbangan dengan luas 3m x 2m dengan jarak 4m dari holding ground, proses selanjutnya adalah menggiring sapi ke ruang pemotongan melewati gang way 3,5m x 1m dengan jarak 3m dari r. penimbangan. Penempatan gudang seluas 3m x 4m diantara departemen proses produksi berguna untuk meletakkan safety tools operator saat melakukan aktivitas yang diluar jangkauan manusia dan berbahaya, jarak gudang dengan r. pemotongan sebesar 3m. Setelah proses pemotongan, bahan baku sapi memasuki ruang stimulasi berukuran 6m x 4m dengan jarak 1m dari r. pemotongan, selanjutnya daging olahan memasuki chilling room berukuran 9m x 4m yang berjarak 1m dari r. stimulasi, kemudian daging yang telah layu memasuki bonning room berukuran 9m x 4m yang berjarak 1m dari chilling room, Proses selanjutnya yaitu proses pembekuan daging di blast freezer berukuran 9m x 4m yang berjarak 1m dari bonning room, proses berikutnya yaitu packaging yang mempunyai ukuran 4m x 3m dengan jarak 1 dari blast freezer, setelah daging dipack, daging memasuki ruang cold storage berkapasitas 5 ton yang berukuran 10m x 6mdengan jarak 5m dari packaging. Perubahan tata letak dan ukuran departemen sangat berpengaruh pada efisiensi proses produksi dan produk yang dihasilkan. Dengan penerapan layout usulan berdasarkan Activity Relationship Chart dapat dilihat ukuran departemen usulan pada tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6 Penghitungan Luas Departemen Usulan No Departemen Ukuran Departemen Luas m 2 P X L Panjang P Lebar L 1 R. Staf Produksi 6 m 3 m 18 m 2 2 Holding Ground 20 m 11 m 220 m 2 3 R. Penimbangan 3 m 2 m 6 m 2 4 Gang Way 3,5 m 1 m 3,5 m 2 5 Gudang 3 m 4 m 12 m 2 6 R. Pemotongan 9,5 m 5 m 47,5 m 2 7 R. Stimulasi 6 m 4 m 24 m 2 8 Chilling Room 9 m 4 m 36 m 2 9 Bonning Room 9 m 4 m 36 m 2 10 Blast Freezer 9 m 4 m 36 m 2 11 Packaging 4 m 3 m 12 m 2 12 Cold Storage 10 m 6 m 60 m 2 Total 511 m 2 Sumber: Data primer, diolah Hasil perhitungan luas departemen usulan pada PT. Abattoir Surya Jaya seluas 511 m 2 . Pada Layout usulan dapat dilihat bahwa ada beberapa ruang yang mengalami perubahan tempat yaitu departemen gudang, chilling room, packaging, blast freezer, ruang staf produksi dan cold storage. letak keenam ruang tersebut mengalami penukaran ruang, maka gudang berdekatan dengan ruang pemotongan, ruang stimulasi, dan chilling room. Departemen staf produksi berdekatan dengan packaging dan cold storage sehingga diperoleh jarak yang minimum dalam proses produksi serta pelayanan yang optimal. Ukuran ruang pada PT. Abattoir Surya Jaya juga dapat dilihat bahwa ada beberapa ruang yang mengalami perubahan ukuran yaitu pada gang way, gudang dan ruang stimulasi ketiga ruang tersebut mengalami perubahan ukuran ruang dikarenakan dalam departemen tersebut mempunyai banyak ruang kosong yang tidak bermanfaat dan dapat membuang tenaga dan waktu proses produksi daging. Keuntungan yang didapat dengan pemindahan lokasi kegiatan unit produksi ini adalah : 1. Pemindahan antar operasi kegiatan yang minimum. 2. Mempunyai keterkaitan kegiatan yang terencana dikarenakan letak operasi kegiatan berikutnya sedekat mungkin dengan operasi kegiatan sebelumnya. 3. Jarak yang ditempuh menjadi dekat sehingga dapat mengurangi waktu tempuh Dapat dilihat jarak antar departemen usulan perancangan tata letak baru dengan metode Activity Relationship Chart sebagai berikut: Tabel 4.7 Jarak Antar Departemen No Dari Ke Jarak 1 R. Staf Produksi Holding Ground 20 m 2 Holding Ground R. Penimbangan 4 m 3 R. Penimbangan Gang Way 3 m 4 Gang Way Gudang 8 m 5 Gudang R. Pemotongan 3 m 6 R. Pemotongan R. Stimulasi 1 m 7 R. Stimulasi Chilling Room 1 m 8 Chilling Room Bonning Room 1 m 9 Bonning Room Blast Frezeer 1 m 10 Blast Freezer Packaging 1 m 11 Packaging Cold Storage 5 m Total 48 m Sumber: Data primer, diolah Didapatkan hasil perhitungan total jarak antar departemen usulan pada PT. Abattoir Surya Jaya sebesar 48 m 2 .

4.4 Pembahasan