Proses Penerimaan Receiving Penerimaan Bahan 1. Pengertian

59

3. Jenis-Jenis Gudang

Selanjutnya gudang penyimpanan dibagi dalam 2 dua jenis yaitu :

a. Dry food store. Gudang makanan kering

Gudang ini tempat menyimpan bahan bahan makanan kering yang tidak mudah rusak, seperti beras, gula, makanan dalam botol, makanan dalam dus dan makanan kering lainnya. Gudang kering ini biasanya mempunyai temperatur 20 C . Persyaratan untuk gudang kering dry store adalah sebagai berikut: - Memiliki ukuran luas area yang memadai, - Berdekatan dengan area penerimaan dan pengolahan makanan - Aman dari berbagai kebocoran security of contents - Memiliki suhu, kelembaban dan pencahayaan yang memadai - Dilengkapi dengan rak kontainer yang memadai dengan penataan yang baik dan rapi. Teknik penyimpanan bahan makanan dilakukan sebagai berikut: - Groceries harus disimpan dalam rak, tidak menyentuh tanah, suhu dan tingkat kelembaban gudang harus dijaga pada tingkat tertentu. - Tata letak bahan makanan harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan bahan makanan tersebut. - Bahan makanan dikeluarkan dari gudang berdasarkan urutan first in first out.

b. Cold Store atau Refregerator.

Refregerator merupakan gudang untuk penyimpanan bahan makanan yang tidak tahan lama dan mudah rusak, seperti sayuran segar, daging, ikan, buah-buahan. Teknik penyimpanan bahan segar dapat dilakukan sebagai berikut : - Pisahkan bahan makanan segar yang mengeluarkan aroma dengan bahan makanan yang menyerap aroma dari bahan makanan lain. - Bahan makanan segar dikeluarkan dengan urutan firs in first out FIFO.Bahan makanan yang lebih dulu masuk, harus lebih dulu keluar dari gudang.hal ini dilakukan untuk menghindari makanan kadaluarsa. 60 - Tata letak makanan diatur sedemikian rupa, sehingga bahan makanan yang dibutuhkan dapat dicari dengan cepat. - Suhu makanan harus sesuai dengan dengan bahan makanan yang disimpan. Gudang ini biasanya mempunyai suhu 0 sampai 8 C . Bahan makanan yang dibekukan disimpan dalam suhu di bawah 0 C. Penyimpanan makanan beku ini dilakukan di dalam freezer. Susunan penyimpanan makanan dalam gudang dapat dilihat dalam bagan berikut: Vegetable Store 10 C Fruit and vegetables Refrigerator 4 C Cooked foods Prepared salads Saucesgravies Milk Eggs Chiller 0 – 3 C Fresh meat and Fish Freezer -18 C Gambar 5.1 : Bagan Klasifikasi Tempat Penyimpanan Basah

4. Prosedur Penyimpanan dan pendistribusian

a Penyimpanan yang tepat adalah dengan cara membuat catatan penyimpanan barang, jmenjaga keamanan dan melakukan pengeluaran secara tepat. b Penataan bahan makanan di dalam gudang harus berpedoman pada system FIFO First in First Out. Pada sistem ini bahan yang datang lebih dulu, dikeluarkan lebih dulu, atau barang yang datang terakhir ditempatkan di bawah bahan makanan yang datang lebih awal. Hal ini dimaksudkan agar bahan makanan yang lebih lama disimpan dapat digunakan lebih dahulu, sehingga penggunaan bahan makanan kadaluarsa dapat dihindari. c Pelabelan pada setiap jenis bahan makanan ditujukan untuk mengetahui tanggal makanan tersebut diterima, jumlah atau volumenya. Di samping itu bahan makanan jadi pun harus diberi label atau catatan kapan makanan itu disimpan dalam refregerator.