64
B. Macam-Macam Bumbu
1. Bumbu dari hewani
a Ebi; Salah satu bumbu yang berasal dari hewani adalah ebi.
Ebi berasal dari udang segar yang dikupas, dibuang kulitnya, direbus lalu dikeringkan. Ebi berukuran besar dan kecil,
mempunyai warna kuning, orange agak kemerahan. Contoh hidangan yang biasa menggunakan ebi adalah aneka tumisan,
empek-empek palembang, sambal ebi, kering ebi, atau taburan talam. Ebi dimanfaatkan untuk pengganti udang segar sekaligus
memberi aroma udang yang harum dan sangat khas. Jika ebi berukuran besar dan tidak dihaluskan, maka rendamlah ebi
terlebih dahulu kemudian tiriskan. Ebi juga dapat dihaluskan bersama bumbu lainnya.
b Terasi; Bumbu terasi identik dengan udang. Pada dasarnya
memang benar, karena terasi merupakan hasil fermentasi udang atau rebon. Aromanya sangat tajam, bertekstur padat dan agak
kasar. Terasi menambahkan rasa gurih pada sambal atau hidangan indonesia lainnya, terasi juga memberikan aroma
udang yang sangat khas dan tajam. Sebelum dipakai, sebaiknya terasi dibakar atau digoreng terlebih dahulu, hingga aromanya
keluar dan matang.
2. Bumbu dari tumbuh-tumbuhan 1 Buah
a Cabai
Gambar6.1: Cabai merah
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum. Bumbu ini berasal dari Amerika Tengah dan
Amerika Selatan. Buahnya dapat digolongkan sebagai
sayuran maupun bumbu. Sebagai bumbu, buah cabai
yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai
penguat rasa makanan.
65 Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan
Solanaceae dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai
banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan
kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah bumbu dapur.
Beberapa jenis cabai antara lain:
Cabai hijau
Cabai hijau adalah cabai merah yang masih muda, beraroma khas, tidak terlalu pedas dan cocok untuk hidangan tumis.
Cabai hijau digunakan untuk msakan ayam masaak hijau, sambal hijau dan sayur tauco.
Cabai merah besar
Kandungan air banyak dan sedikit biji. Dapat digunakan untuk menghasilkan hidangan berwarna merah dengan rasa
tidak terlalu pedas.
Cabai merah keriting Kandungan air sedikit dan berbiji banyak dengan cita rasa
sangat pedas. Cocok untuk membuat sambal dan hidangan yang membutuhkan rasa pedas.
Cabai rawit
Cabai rawit mempunyai rasa yang sangat pedas. Pada mulanya cabai rawit berwarna hijau, kuning dan pada
akhirnya berwarna merah.
b Asam
Gambar 6. 2 Asam
Beberapa jenis asam yang dapat di jadikan bumbu
antara lain sebagai berikut:
Asam Gelugur
Asam gelugur memberikan rasa asam dengan aroma asam yang segar dan tidak membuat warna masakan menjadi
keruh. Berasal dari buah yang berbentuk seperti jeruk keprok dengan kulit buah bergelombang berwarna hijau. Dapat
dikonsumsi dengan cara diiris melintang tipis kemudian