58
1 Meat, Fish and Poultry, 2 Eggs and dairy product,
3 Edible fats and oil animal and vegetable, 4 Grain, fruit and vegetable, dan
5 Beverages.
2. Fungsi Gudang
1 Setelah barang-barang diterima, selanjutnya disimpan dalam gudang Food Storage. Setiap organisasi atau
lembaga dalam kegiatan usahanya dipastikan mempunyai ruangan untuk menampung, menyimpan, mengamankan
dan pengurusan barang-barang baik yang berwujud tahan lama inventaris maupun yang berwujud habis pakai.
Fungsi gudang sendiri adalah sebagai tempat penerimaan, tempat penyimpanan, tempat pemeliharaan dan tempat
pengamanan. 2 Gudang merupakan tempat yang sangat penting dan harus
diperhatikan, karena itu harus dijaga agar barang-barang yang ada di dalamnya selalu dalam kondisi baik, aman, dan
siap digunakan untuk menunjang keperluan operasional. Hal ini bisa dipahami mengingat jumlah uang yang disimpan
digudang sangat besar. 3 Pada prinsipnya penyimpanan merupakan proses
pengelolaan persediaan. Persediaan adalah sumberdaya yang menganggur namun memiliki nilai ekonomis.
Persediaan mencerminkan investasi yang dirancang untuk memperlancar kegiatan produksi terutama bila pasokan dan
permintaan tidak menentu. 4 Memperlancar produksi dan distribusi, Menangkal inflasi,
kalau barang sedang banyak kita dapat membeli barang agak banyak, dan kalau harga naik kita sudah memiliki
persediaan cukup bahkan nilainya lebih tinggi. 5 Dapat mengambil keuntungan kalau potongan jumlah
yang dibeli banyak. Namun disisi lain perlu diperhatikan biaya penyimpanannya, rusaknya bahan atau kadaluarsa
menyebabkan kerugian yang sangat besar. 6 Upaya memuaskan pelanggan. Persediaan terdiri dari
bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi.
59
3. Jenis-Jenis Gudang
Selanjutnya gudang penyimpanan dibagi dalam 2 dua jenis yaitu :
a. Dry food store. Gudang makanan kering
Gudang ini tempat menyimpan bahan bahan makanan kering yang tidak mudah rusak, seperti beras,
gula, makanan dalam botol, makanan dalam dus dan makanan kering lainnya. Gudang kering ini biasanya
mempunyai temperatur 20 C
. Persyaratan untuk gudang kering dry store adalah
sebagai berikut: - Memiliki ukuran luas area yang memadai,
- Berdekatan dengan area penerimaan dan pengolahan makanan
- Aman dari berbagai kebocoran security of contents - Memiliki suhu, kelembaban dan pencahayaan yang
memadai - Dilengkapi dengan rak kontainer yang memadai
dengan penataan yang baik dan rapi. Teknik penyimpanan bahan makanan dilakukan sebagai
berikut: - Groceries harus disimpan dalam rak, tidak menyentuh
tanah, suhu dan tingkat kelembaban gudang harus dijaga pada tingkat tertentu.
- Tata letak bahan makanan harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan bahan makanan tersebut.
- Bahan makanan dikeluarkan dari gudang berdasarkan urutan first in first out.
b. Cold Store atau Refregerator.
Refregerator merupakan gudang untuk penyimpanan bahan makanan yang tidak tahan lama dan mudah rusak,
seperti sayuran segar, daging, ikan, buah-buahan. Teknik penyimpanan bahan segar dapat dilakukan
sebagai berikut : - Pisahkan bahan makanan segar yang mengeluarkan
aroma dengan bahan makanan yang menyerap aroma dari bahan makanan lain.
- Bahan makanan segar dikeluarkan dengan urutan firs in first out FIFO.Bahan makanan yang lebih dulu
masuk, harus lebih dulu keluar dari gudang.hal ini dilakukan untuk menghindari makanan kadaluarsa.