49 kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang tersebut sesuai kriteria dan cocok untuk dijadikan sumber data Sugiyono, 2009. Apabila populasi berukuran besar
dan jumlahnya tidak diketahui maka digunakan rumus sebagai berikut Widiyanto, 2008
n =
n = =
96,04
H. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang didapat peneliti dari hasil wawancara dan pembagian kuesioner
kepada konsumen obat herbal Remapo di Apotek Dharma Husada, Yogyakarta.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara yaitu mengadakan komunikasi wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan. 2
Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner yaitu dengan
cara memberi separangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 konsumen di Apotek Dharma Husada. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini termasuk data berskala ordinal. Skala ordinal adalah skala yang mengategorikan variabel-variabel untuk menunjukkan perbedaan di antara
berbagai kategori, tetapi juga mengurutkannya ke dalam beberapa cara Sekaran,2006. Sedangkan teknik pembuatan skala yang penulis gunakan
dalam penelitian ini termasuk dalam skala Likert yaitu berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, yang terdiri dari 5
tingkatan yaitu Sekaran, 2006 : a
STS Sangat Tidak Setuju b
TS Tidak Setuju c
N Netral d
S Setuju e
SS Sangat Setuju Adapun penilaian dari setiap jawaban di atas yaitu sebagai berikut :
a. Untuk jawaban sangat tidak setuju STS diberi skor = 1 b. Untuk jawaban tidak setuju TS diberi skor
= 2 c. Untuk jawaban netral N diberi skor
= 3 d. Untuk jawaban setuju S diberi skor
= 4 e. Untuk jawaban sangat setuju SS diberi skor
= 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
J.Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas Validitas digunakan untuk mengukur sah
’ atau valid tidaknya suatu kuesioner Ghozali,2011. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi, validitas adalah mengukur apakah pertanyaan dalam
kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dapat diketahui dengan melihat r hitung, apabila r hitung
sig. ≤ 0,05 = valid dan r hitung sig. 0,05 = tidak valid Siregar,2013.
r
ii
=
√
Keterangan :
r
ii
= Koefisien Korelasi X
= Skor butir Y
= Skor total butir N
= Jumlah sampel responden
Untuk menentukan instrumen tersebut sahih atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut:
a Jika nilai r
hitung
≥ r
tabel
dengan α sebesar 5 maka instrumen dikatakan sahih
b Jika nilai r
hitung
r
tabel
dengan α sebesar 5 maka instrumen dikatakan
tidak sahih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI