Sumber Data METODE PENELITIAN
54 b.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali,2011. Pada penelitian ini, uji heterokedastisitas
menggunakan metode scatterplots regresi, metode ini yaitu dengan cara
melihat grafik scatterplot antara standardized predicted value ZPRED dengan studentized residual SRESID. Ada tidaknya pola tertentu pada
grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual Y prediksi - Y
sesungguhnya. Dasar pengambilan keputusan yaitu:
1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka
terjadi heteroskedastisitas. 2 Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55 c.
Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel
bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama
variabel bebas sama dengan nol 0. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut Ghozali,
2011 mempunyai angka Tolerance di atas 0,1 dan mempunyai nilai VIF variance inflation factor di bawah 10.
2. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh simultan dari beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat atau menguji
pengaruh berapa banyak varians dalam variabel terikat yang dijelaskan oleh sekelompok prediktor Sekaran,2006.
Rumus: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan: a
= Konstanta b1 , b2 dan b3 = koefisien regresi
Y = Keputusan Pembelian
X1 = Citra Produk
X2 = Harga Jual Produk
56 X3
= Desain Kemasan produk e
= error a.
Uji t
Uji parsial menggunakan uji t, yaitu untuk menguji kemaknaan koefisien regresi parsial r masing-masing variabel bebas. Uji t biasa dikenal dengan uji
signifikansi terhadap masing – masing koefisien regresi diperlukan untuk
mengetahui signifikansi setidaknya pengaruh dari masing – masing variabel
bebas terhadap variabel terikat Y, yang dilihat dari interpretasi hasil di kolom sig. dengan dasar pengambilan keputusan Sarjono dan Julianita, 2011.
Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS for windows Santoso, 2004:168.
Dasar pengambilan keputusan: 1
Jika nilai probabilitas sig. 0,05 maka variabel independen citra produk, harga jual produk, dan desain kemasan produk secara individu
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen keputusan
pembelian. 2
Jika nilai probabilitas sig. 0,05 maka variabel independen citra produk, harga jual produk, dan desain kemasan produk secara individu tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen keputusan
pembelian. Nilai probabilitas dari uji t dapat dilihat dari hasil pengolahan dari program
SPPS for windows pada tabel COEFFICIENT kolom sig atau significance. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 b.
Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas citra
produk, harga jual produk, dan desain kemasan produk berpengaruh secara simultan yang digunakan untuk menjelaskan variabel terikat keputusan
pembelian. Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS for windows
Santoso, 2004:168. Dasar pengambilan keputusan:
1 Jika nilai probabilitas sig.0,05 maka variabel independen citra produk,
harga jual produk, dan desain kemasan produk secara bersamasama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen keputusan
pembelian. 2
Jika nilai probabilitas sig.0,05 maka variabel independen citra produk, harga jual produk, dan desain kemasan produk secara bersamasama tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen keputusan pembelian.
Nilai probabilitas dari uji F dapat dilihat dari hasil pengolahan dari program SPPS pada tabel ANOVA kolom sig atau significance.
58