58
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah perusahaan
Apotek Dharma Husada sebelumnya bernama Apotek Profesi yang dikelola oleh Ibu Dra. Siti Rundasih, Apt, lalu pada tahun 2005 dibeli oleh Prof. Dr. dr.
Nyoman Kertia, SPPD-KR. Apotek ini terletak di Jl. Gajah Mada No.40, Pakualaman. Apotek ini mempunyai letak yang strategis karena letaknya di
pinggir jalan dekat pasar lempuyangan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen. Barang atau produk obat-obatan yang relatif lengkap dalam
memenuhi kebutuhan konsumen membuat apotek tersebut banyak dikunjungi
oleh konsumennya. Selain menyediakan obat-obatan, apotek ini juga
dilengkapi dengan praktek dokter penyakit dalam yaitu Prof. Dr. dr Nyoman
Kertia, SPPD-KR yang merupakan Guru Besar FK UGM
B. Visi dan misi
1. Visi apotek
Menjadi apotek yang berbasis pharmaceutical care dengan pelayanan informasi obat terbaik yang tidak mengesampingkan tumbuh dan kembang
apotek, serta menjadi apotek percontohan dalam praktik bersama apoteker di bidang farmasi komunitas.
59 2.
Misi apotek a.
Menyediakan obat, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan lainnya yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat sekitar apotek
b. Memberi pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, efektif dan
informatif dengan menerapkan konsep pharmaceutical care secara profesional.
c. Memberikan konseling, solusi, dan semua informasi yang dibutuhkan
pasien secara aktif. d.
Menjadi apotek percontohan praktik bersama apoteker yang menerapkan prinsipNo Pharmacist No Service.
e. Menjadi apotek yang mampu bersaing secara profesional.
f. Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan dan pemilik modal.
g. Mengembangkan dan memicu profesionalisme apoteker dalam bidang
kefarmasian agar tercapainya kesejahteraan pasien.
C.
Tujuan Pendirian Apotek
Tujuan pendirian Apotek “Dharma Husada” adalah : 1.
Melayani kebutuhan pasien akan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi yang berkualitas dengan mengedepankan kepuasan pasien.
2. Mewujudkan pengobatan yang tepat, rasional, serta efektif dari aspek
kefarmasian. 3.
Memberikan pelayanan informasi obat dan meningkatkan pengetahuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 pasien tentang pentingnya self medication.
4. Sebagai tempat praktik dan pengabdian keprofesian apoteker, serta
m emperkenalkan profesi apoteker
yang bertanggungjawab pada masyarakat
5. Meningkatkan kesejahteraan apotek, karyawan, dan pemilik modal.
6. Menjadi apotek yang dapat memberikan contoh yang baik bagi apotek lain
terkait dengan pelayanan kefarmasian.
D. Manfaat Pendirian Apotek
Manfaat pendirian Apotek “Dharma Husada” adalah :
1. Sebagai sarana dan prasarana praktik profesi apoteker.
2. Meningkatkan kualitas profesi apoteker dalam hal pemberian pelayanan
berupa komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang obat sehingga dapat menjamin penggunaan obat secara tepat, aman, dan
rasional. 3.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal pelayanan obat yang bermutu dan berkualitas dengan harga terjangkau, serta memperoleh
informasi tentang obat sehingga kualitas hidup pasien meningkat. 4.
Pengembangan jiwa wirausaha bagi apoteker. 5.
Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
E. Struktur Organisasi Tahun Pertama
Uraian Tugas dan tanggungjawab 1.
APA Apoteker Pengelola Apotek
a. Memimpin seluruh kegiatan apotek
b. Bertanggungjawab dalam mengembangkan strategi apotek dan
menciptakan suasana kerja yang baik c.
Bertangungjawab mengelola apotek dalam hal: 1
Perbekalan Farmasi 2
Pelayanan kefarmasian 3
Administrasi dan keuangan 4
SDM 5
Ketenaga kerjaan atau Personalia 6
Planning and Inventory Control d.
Membuat laporan obat narkotika dan psikotropika secara periodik APA
Apoteker pendamping
Asisten Apoteker Pembantu Umum
Pemilik Apotek
Keuangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 e.
Melaksanakan konseling obat dan pelaksanaan home care f.
Merencanakan dan melaksanakan program kerja dibidang pelayanan kefarmasian
g. Melakukan langkah‐langkah untuk mengembangkan hasil dan kualitas
apotek h.
Melakukan Patien Medical Record PMR i.
APA bertanggung jawab atas kelancaran segala bidang dalam apotek serta bertanggungjawab terhadap kelancaran hidup apotek yang
dipimpinnya. j.
Serta turut serta melayani pembelian oleh konsumen.
2. APING Apoteker Pendamping
a. Membantu APA dalam mengelola:
Perbekalan kefarmasian Pelayanan kefarmasian
Administrasi dan keuangan SDM
b. Melaksanakan konseling obat dan pelaksanaan home care
c. Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA, bilamana APA
berhalangan selama jam kerja apotek. d.
Dalam melaksanakan segala tindakan, terutama dalam hal‐hal penting yang mendasar dan strategis, harus mendapat persetujuan dari APA.
63 e.
Apoteker Pendamping bertanggungjawab penuh kepada APA dan melaksanakan tugas dan fungsi sebagai apoteker pendamping sesuai
dengan petunjuk dan atau instruksi dari APA. f.
Serta turut serta melayani pembelian oleh konsumen.
3. Tenaga Teknis Kefarmasian
a. Melakukan pelayanan kefarmasian pelayanan obat bebas dan obat
dengan resep sesuai petunjuk pimpinan apoteker atau apoteker pedamping
b. Memberikan pelayanan obat bebas dan bebas terbatas
c. membantu apoteker dalam pelayanan resep
d. Membantu pembuatan persediaan obat
e. Mencatat dan memeriksa obat
f. Pengarsipan resep
g. Mendata kebutuhan obat dalam defekta dan membantu kelancaran
kegiatan pembelian. h.
Menerima barang pesanan, memeriksa dan menandatangani faktur, mencatat ke dalam buku pembelian komputer dan menjaga agar
daftar harga tetap up to date. i.
Mengelompokkan dan menata obat sesuai terapi dan abjadnya. j.
Asisten apoteker bertanggung jawab kepada apoteker pendamping atas segala
kebenaran tugas
yang diselesaikannya.
Berwenang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai petunjuk dan atau
instruksi apoteker pendamping. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI