Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku
besar dan buku pembantu, serta laporan. Selanjutnya Bonar dan Hopword Halim,1994:30, mengatakan
bahwa akuntansi sebagai sistem informasi karena fungsi akuntansi itu sendiri adalah mengidentifikasi, mengumpulkan, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi dari keseluruhan operasi keuangan umum yang luas. Sedangkan sistem informasi akuntansi
mempunyai simbol-simbol kuantitas dari operasi yang sedang berjalan untuk diubah menjadi data keuangan dan menjadi informasi
keuangan. Informasi ini dikomunikasikan kepada berbagai tingkat pembuatan keputusan.
Pengertian akuntansi sebagai sistem informasi akuntansi saaat ini lebih kita kenal sebagai sistem informasi akuntansi. Maksudnya
data yang diolah oleh sistem informasi akuntansi hanya terbatas pada transaksi keuangan dari transaksi yang terjadi.
2.3.4.2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Bodnar dan Hopword Halim, 1994:31sitem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber-sumber, seperti orang dan
peralatan yang dirancang untuk mentranformasi data keuangan menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada para
pembuat keputusan.
Moscove Baridwan, 1994:3 sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengelola menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak diluar
perusahaan seperti kantor pajak, investor, dan kreditor dan pihak interal terutama manajemen.
Definisi yang
diberikan oleh Barry E.Cushing Baridwan,1994:3 sistem informasi akuntansi adalah serangkaian
sumber daya manusia dan modal yang bertanggung jawab untuk menyiapkan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dari
mengumpulkan , mengklasifikasikan, dan mengolah berbagai transaksi perusahaan.
2.3.4.3. Subsistem Sistem informasi Akuntansi
Beberapa subsiistem yan terdapat pada sistem informasi akuntansi Kadir ,2003:100 yaitu :
1. Pemrosesan pesanan penjualan sales order processing adalah
subsistem yang menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan. 2.
Pemrosesan persediaaninventory ledger adalah subsistem yang menagani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi
pengiriman dan pemesanan kembali. 3.
Buku besar general ledger adalah subsistem yang mengkoonsolidasi data dari sitem akuntansi yang lain dan
menghasilkan pertanyaan-pertanyaan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
4. Piutang dagang account receivable adalah subsistem yang
tercatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan serta laporan manajemen kredit.
5. Utang dagang account payable adalah subsistem yang mencatat
pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok dan menghasilkan laporan manajemen kas.
6. Pembayaran gaji payroll adalah subsistem yang menangani
penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian.
2.3.5. Tahap-Tahap Penyusunan Sistem Informasi
Dalam pemrosesan transaksi akuntansi menjadi laporan keuangan, ada beberapa tahap yang akan dijalani sebagai suatu siklus
akuntansi Halim,1994:51. Tahap-tahap tersebut terdir dari : 1.
Menjurnal 2.
Memindahkan ke buku besar 3.
Menyiapkan neraca saldo 4.
Membuat dan memindahkan jurnal penyesuaian 5.
Menyiapkan neraca saldo yang telah disesuaikan 6.
Menyiapkan laporan keuangan 7.
Membuat dan memindahkan jurnal penutup
2.3.5.1.Siklus Pengolahan Data
Laporan Buku
Pembantu Laporan
keuangan Buku Besar
Jurnal Bukti
transaksi
Sumber : Zaki Baridwan, 1994, SIA Edisi ke-2, Penerbitan BPFE,Yogyakarta, hal 4
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Secara Manual
Input Pengolahan
Output
jurnal
Buku Besar
Laporan keuangan dan laporan lain
File Transaksi
Bukti Transaksi
Sumber : Zaki Baridwan, 1994, SIA Edisi ke-2, Penerbit BPFE, Yogyakarta, hal 5
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data Dengan Komputer
2.3.6. Definisi Komputer
Menurut buku Computer Today Donat H.Sanders dalam Jogianto1999:1 komputer adalah mesin elekronik untuk memanipulasi
data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya,
dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori stored program.
Menurut Nash Halim, 1994:60 komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menyimpan, memproses,dan menghasilkan data sesuai
dengan serangkaian instruksi yang telah diberikan sebelumnya oleh pemakai.
Jadi komputer sebagai alat Bantu dalam pengolahan data yang dapat menghasilkan suatu otput yang lebih baik. Keakuratan, ketepatan
waktu, kecepatan, kelengkapan, dan keringkasan suatu output keluaran akan menghasilkan suatu kualitas informasi.
2.3.6.1. Komputerisasi
Dengan diterapkannya komputerisasi pada sistem informsi akuntansi, maka terjadi perubahan didalam sistem. Apabila penerapan computer
sudah jenuh fully computerized dan cara manual sudah benar-benar ditinggalkan, maka perubahan-perubahan yang terjadi cukup dramatis
Jogiyanto,200:51. 1.
Perubahan terhadap struktur organisasi Pada perusahaan yang besar, penerapankomputer akan menimbulkan
suatu departemen pengolahan data elektronik atau departemen sistem informasi. Dengan komputer dan alat-alat komunikasi, maka
dapat dilakukan pengiriman data dari satu tempat ketempat yang lain sehingga data dapat dipusatkan disatu tempat untuk diolah.
2. Perubahan terhadap simpanan data
Pada sisten manual data dicatat, dijurnal, dan ledger. Pada sistem komputer, data disimpan di file dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin. 3.
Perubahan pemrosesan volume besar yang rutin Perubahan ini mempunyai penggaruh yang cukup besar, karena
komputer dapat beroperasi dengan lebih cepat, lebih tepat, dan tidak mengenal lelah.
4. Perubahan terhadap ketersediaan informasi
Perubahan ini mempunyai penggaruh yang cukup besar, karena komputer dapat menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan.
5. Perubahan terhadap pengendalian intern
Dengan diterapkannya komputer, pengendalian intern juga mengalami perubahan terutama pada pengendalian akuntansi.
6. Perubahan penelusuran akuntansi
Penelusuran akuntan audit trail tetap masih ada, tetapi banyak elemen-elemennya yang berubah. Secara manual audit trail
mempunyai jalur dari laporan-laporan yang dihasilkan ke catatan- catatan dan ke dokumen-dokumen dasar sebagai bukti transaksi.
Pada sistem komputer, audit trail menembus sistem komputer. Pemeriksaan akuntan yang menembus sistem komputer ini disebut
dengan audit through computer. Pemeriksaan akuntan juga dapat
dilakukan tanpa menembus sistem komputer dengan menggangapnya sebagai kotak hitam black box. Pemeriksaan
akuntan cara ini disebut dengan audit around computer.
2.3.6.2. Penggunaan Komputer dalam Sistem Informasi Akuntansi