Uji Data 1. Uji Asumsi Klasik

logis berhubungan dengan masalah yang diteliti, kemudian diisi oleh responden Nazir,2005:203. c. Studi Kepustakaan Yaitu mencari dan mengumpulkan buku literatur serta tulisan-tulisan ilmiah yang mendukung penelitian Nazir, 2005:93.

3.4. Uji Data 1.

Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur ini atau kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing pertanyaan dengan skor total diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan masing- masing pertanyaan signifikan Sumarsono, 2004:31.

2. Uji Reliabilitas

Uji realibilitas atau keandalan digunakan sebagai syarat untuk mengukur tiap butir dalam instrumen teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan alat penggukur yang sama. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali 2001, 133.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal digunakan metode Kolmogorov Smirnov. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah Sumarsono,2004:40 : 1. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi adalah tidak normal. 2. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal

3.5. Uji Asumsi Klasik

Bersamaan regresi linear harus bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimator artinya pengambilan keputusan uji F dan uji t tidak boleh bias. Untuk bisa dikatakan alat ukur yang BLUE maka persamaan BLUE maka persamaan persamaan regresi harus memenuhi asumsi klasik berikut ini : 1. Tidak boleh terjadi multikolinieritas 2. Tidak boleh terjadi heterokedastisitas 3. Tidak boleh terjadi Autokorelasi Berikut ini uraian singkat mengenai asumsi klasik tersebut dan bagaimana cara mendeteksinya.

1. Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Menurut Ghozali 2001:57 deteksi adanya multikolinieritas adalah berasal dari VIF Valuance Inflation Faktor dan tolerance.  Jika VIF 10, maka terjadi multikolinieritas  Jika VIF 10, maka tidak terjadi multikolinieritas

2. Heterokedatisitas

Uji heterokedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual satu pengamatan ke pengamatan lain Ghozali, 2001:69.

3. Autokorelasi

Uji Autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada perode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokolerasi. Uji Autokolerasi dilakukan dengan Uji Durbin – Watson yang digunakan untuk autokolerasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel independen. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H0 : tidak ada autokolerasi r = 0 HA : ada autokolerasi r ≠ 0 3.6. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.6.1. Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor - Faktor Yang Mepengaruhi Kinerja Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Konvensional (StudiEmpiris di KabupatenWonogiri).

0 4 19

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu (Dua Faktor Sebagai Variabel Anteseden).

0 1 15

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu (Dua Faktor Sebagai Variabel Anteseden).

0 0 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PADA PT. LINK NET SURABAYAlam rangka mendukung perkembangan dan penyerapan materi a.

0 0 103

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SWADAYA GRAHA GRESIK.

11 64 110

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. WARNATAMA CEMERLANG DI GRESIK.

0 4 121

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SWADAYA GRAHA GRESIK

0 0 22

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Jasa Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kepuasan Pengguna Internal PT. Puspetindo Gresik

0 0 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PADA PT. LINK NET SURABAYAlam rangka mendukung perkembangan dan penyerapan materi a

0 0 22

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individu Karyawan PT Thamrin Brothers Palembang

0 0 20