14
12. Pintu pelabuhan, 13. Fasilitas untuk kapal-kapal berputar turning bazin,
14. Pelampung untuk menambatkan kapal dan sebagainya.
Untuk Barang dan Penumpang Jenis peralatan bongkar muat yang
digunakan di pelabuhan sangat tergantung kepada jenis barang yang akan dibongkarmuat. Secara umum jenis barang dimaksud dikelompokkan menjadi 3
jenis yaitu:
1.
Barang yang dikemas dengan petikemas, yang semakin banyak digunakan karena kecepatan bongkar muat yang tinggi sehingga mengurang waktu
dan biaya yang rendah.
2.
Barang umum general cargo, yang mulai ditinggalkan karena kecepatan bongkar muat yang lambat serta dibutuhkan biaya yang besar, tetapi
pelayaran rakyat masih tetap menggunakan pendekatan ini.
3.
Barang curah keringcair. Fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan adalah:
a. Gudang open atau closed storage, b. Terminal penumpang, terminal barang, terminal peti kemas,
c. Alat-alat bongkar muat forklift, crane, phonton crane, dan lain-lain, d. Tempat parkir,
e. Kereta api, f. Gudang khusus untuk bahan-bahan kimia,
g. Dan sebagainya
b. Untuk Umum :
1. Bangunan jalan 2. Tenaga listrik penerangan
3. Pemadam kebakaran 4. Tenaga kerja
5. Dan sebagainya
c. Jasa Pemerintah :
1. Keamanan 2. Kesehatan
3. Imigrasibea cukai
15
4. Karantina 5. Dan sebagainya
Pelayanan pelabuhan penyeberangan dapat dilakukan apabila fasilitas pelabuhan penyeberangan telah siap untuk dioperasikan. Fasilitas pelabuhan
terdiri dari fasilitas daratan berupa fasilitas pokok yang merupakan fasilitas yang harus dimiliki oleh pelabuhan dan fasilitas penunjang untuk mendukung
operasionalisasi pelabuhan.
a. Fasilitas Pokok
Fasilitas pokok pelabuhan yang meliputi: 1. Terminal penumpang untuk keperluan menunggu sebelum keberangkatan
kapal, perpindahan antar moda transportasi perairan pedalaman dengan angkutan jalan serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan
umum. 2. Penimbangan kendaraan bermuatan untuk mengendalikan kelebihan
muatan serta untuk mengetahui besar muatan yang diangkut dengan kapal perairan pedalaman.
3. Jalan penumpang keluarmasuk kapal gang way. 4. Perkantoran untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan jasa seperti loket
penjualan tiket. 5. Fasilitas penyimpanan bahan bakar bunker untuk keperluaan kapal.
6. Instalasi air, listrik dan telekomunikasi. 7. Akses jalan danatau jalur kereta api.
8. Fasilitas pemadam kebakaran. 9. Tempat tunggu kendaraan bermotor sebelum naik ke kapal.
b. Fasilitas Penunjang
Instalasi penunjang yang dimaksudkan di sini adalah instalasi yang menunjang kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang meliputi:
1.
Instalasi listrik dalam hal ini biasanya digunakan PLN, kecuali PLN tidak mampu menyediakan listrik bagi pelabuhan karena letak yang jauh dari
jaringan PLN ataupun tidak mempunyai kapasitas yang mencukupi
2.
Instalasi air yang dapat disediakan oleh PAM milik pemerintah daerah ataupun swasta