mesin yang nantinya akan dimasukkan di download kedalam mikrokontroller AVR ATMega16.
d. Menggunakan sistem komputer dengan spesifikasi minimal pentium III.
3.7 Rangkaian Komponen Dalam PCB
Ini merupakan rangkaian PCB yang telah jadi, yang mana telah tertanam tatanan komponennya secara teratur.
Gambar 3.11 Rangkaian Komponen Lengkap Pada PCB
Mikrokontroller ATMega16
Amplifier
Sensor Mic Condenser
PCB Print ed Circuit Board
Tombol reset Transistor BC547
Lampu LED Cooler
PCB Elco 1000uf
Tombol Power-On Terminal PCB
Tombol Play
Tombol Play Suara
Resistor Sensitivitas Suara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.8 Analisa Perancangan PCB Robot
Rancangan perangkat keras pada proyek akhir ini mempergunakan mikrokontroler AVR ATMega16 sebagai sistem kontrol utama pada robot reaksi
suara dengan dilengkapi sensor Mic Condenser sebagai pendeteksi sinyal gelombang suara. Seperti yang telah di bab sebelumnya tentang komponen-komponen robot,
maka penulis akan menganalisa model perancangan PCB pada robot. Desain perancangan PCB ada pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Skematik PCB tampak dari atas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.13 Rangkaian Elektronika Robot
Gambar 3.14 Skematik PCB tampak dari atas dan bawah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.9 Analisa Skema Badan Robot
Gambar 3.15 Skema Badan Robot
Pada Gambar 3.15 merupakan skema pembuatan badan robot. Bahan yang dipakai untuk membuat badan utama robot yaitu dari bahan besi plat dengan panjang
21 cm, lebar 13 cm dan tebal 0.2 cm atau 2 mm. Pada skema diatas, badan robot di bagi menjadi tiga bagian, yaitu yang diberi tanda huruf “A”,”B”,”C”.
Pada bagian yang bertanda huruf “A” merupakan area badan robot yang ditekuk 90
o
ke bawah badan yang memiliki panjang 8.5 cm dan lebar 2 cm, bagian yang bertanda huruf “B” merupakan bagian yang dipotong untuk tempat dudukan
motor servo yang memiliki panjang 4 cm dan lebar 2 cm, yang sebelumnya dipotong terlebih dahulu sebelum proses penekukan bagian bertanda “A”, dan pada bagian
yang bertanda huruf “C” merupakan bagian utama badan robot dengan panjang 21 cm dan lebar 9 cm. Badancasing baterai hanya di rekatkan dengan lem perekat sehingga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
posisi casing baterai tidak bergeser. Pengukuran skema badan robot di atas hanya pengukuran kasar yang kami kira-kira kurang lebihnya untuk panjang dan lebar
rangka badan robot dalam perancangan Tugas Akhir ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
BAB IV
IMPLEMENTASI PERANCANGAN
Pada Bab ini penulis menjelaskan tentang implementasi dari perancangan perangkat keras hardware dan implementasi dari perancangan perangkat lunak dari
bab sebelumnya.
4.1 Implementasi Perangkat Keras