Konsep Pemprograman Bahasa C

2.7 Konsep Pemprograman Bahasa C

Merupakan suatu bahasa pemrograman “general-purpose”, yang artinya tidak di tujukan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Bahasa ini mempunyai syntax yang padat dan rapi serta mempunyai eksekusi yang efisien sehingga popular sebagai bahasa pemrograman sistem. Sampai saat ini, bahasa C telah berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman, dari level operating sistem unix, linux, ms dos, dsb , aplikasi perkantoran text editor, word processor, spreadsheet, dsb, bahkan sampai pengembangan sistem pakar expert system. Kompiler C juga telah tersedia di semua jenis platform komputer, mulai dari Macintosh, UNIX, PC, Micro PC, sampai super komputer. C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah middle level programming language. Arti tingkat level disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesinhardware machine basic instruction set. Sampai super komputer. Ini pula yang membawa peneliti lain di Bell Labs bernama Dennis Ritchie menyempurnakannya menjadi bahasa C pada tahun 1972. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut standar, ANSI American National Standards Institute kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan dari standar UNIX yang diperluas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.7.1 Perintah Dasar Dalam C

Sebuah program dalam bahasa C setidaknya harus memiliki sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C dan sudah ditentukan namanya adalah main. Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi sering disebut tubuh fungsi diawali dengan tanda kurung kurawal buka { dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup }. Di antara kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun pada kenyataannya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung kurawal haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi. Berikut ini adalah struktur dari program C pada Gambar 2.15 dibawah ini. Gambar 2.15 Struktur Dari Program C Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya subroutine. Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama main merupakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka library. Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka dan akan dipakai di suatu program, maka nama file judulnya header file harus dilibatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa include.

2.7.2 Kelebihan Program C

Bahasa C merupakan pilihan dari sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada Bahasa C, berikut ini sebagian kecil dari banyak kelebihan Bahasa C : a. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer. b. Kode bahasa C sifatnya adalah portabel. c. Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi. d. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. e. Proses executable program bahasa C lebih cepat. f. Dukungan pustaka yang banyak : Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka. g. C adalah bahasa yang terstruktur : Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi sebagai program bagiannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. h. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah : Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah. i. Bahasa C adalah kompiler : Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program- program komersial. j. Selain alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu: − C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C. − C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci keyword sedikit. Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan C. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.

2.7.3 C Dan Pemrograman Mikrokontroler AVR AtMega16

Dalam pembuatan program yang menggunakan fungsi atau aritmatika, Bahasa C menawarkan kemudahan dengan menyediakan fungsi–fungsi khusus, seperti: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pembuatan konstanta, operator aritmatika, operator logika, operator bitwise dan operator Assigment. Selain itu, bahasa C menyediakan Program kontrol seperti: Percabangan if dan if…else , Percabangan switch, Looping for, while dan do…while,Array, serta fungsi – fungsi lainnya. Di bawah ini merupakan contoh penulisan program dalam bahasa C untuk mikrokontroller AVR ATMEGA16. Contoh inisialisasi bentuk program C, antara lain : Preprocessor include mega16.h include delay.h define tachometer PINA.0 define motor_AC PORTB.0 variable global Unsigned int i,j; void mainvoid { inisialisasi port, timer, dsb. Char data_rx; DDRA=0x00; PORTA=0xFF; DDRB=0xFF;PORTB=0x00; … … … Preprocessor Inisialisasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. While1 { for i=0; i=255; i ++ { if tachometer==0 {motor_AC = 1;} } }; } Keterangan : Preprocessor digunakan untuk memasukkan include text dari file lain, mendefinisikan macro yang dapat mengurangi beban kerja pemrograman dan meningkatkan legability source code mudah dibaca. Inisialisasi merupakan pengaturan awal yang akan dibutuhkan dalam membuat suatu program. Program Utama Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini menjelaskan mengenai analisa dan perancangan robot berkaki yang dapat bereaksi terhadap gelombang suara, baik dalam hardware maupun software .

3.1 Analisis Sistem