Golongan dan Jenis Diuretik Indikasi dan Pilihan Terapi Diuretik Frekuensi dan Dosis Pemberian Diuretik

a. Golongan dan Jenis Diuretik

Diuretik yang diberikan paling banyak yaitu furosemid yang termasuk golongan obat loop diuretik yaitu sebesar 17,1. Obat golongan ini berkhasiat kuat dan cepat walaupun durasinya agak singkat 4-6 jam. Obat ini sesuai untuk penanganan pasien hipertensi komplikasi stroke yang membutuhkan penanganan yang cepat dan digunakan pada keadaan akut Tjay, 2007. Efek samping yang perlu diwaspadai dari obat diuretik yaitu hipotensi terutama bila dikombinasikan dengan obat antihipertensi yang lain.

b. Indikasi dan Pilihan Terapi Diuretik

Pemberian obat diuretik diindikasikan untuk mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi komplikasi stroke dan juga mencegah terjadinya penyakit komplikasi lainnya seperti gagal ginjal. Pemberian obat ini penting diberikan pada pasien dengan riwayat penyakit stroke untuk digunakan secara patuh untuk mencegah terjadinya stroke berulang. Penggunaan diuretik sudah tepat untuk mencegah terjadinya stroke berulang atau serangan iskemia transient. Golongan diuretik yang lebih disarankan untuk digunakan sebagai pemeliharaan yaitu obat diuretik dengan golongan thiazide. Penelitian klinik menunjukkan bahwa kombinasi inhibitor ACE dan diuretik thiazid mengurangi kejadian stroke berulang JNC 7, 2004. Tekanan darah yang diinginkan dengan pemakaian obat antihipertensi diuretik ini yaitu dibawah 13080 mmHg Saseen and MacLaughlin , 2008. Manitol yang termasuk diuretik osmotis direabsorpsi sedikit oleh tubuli dengan efeknya yaitu diuretis osmosis dengan eksresi air yang kuat dan relatif sedikit ekskresi natrium. Manitol digunakan sebagai infus intravena untuk mengeluarkan cairan dan juga menurunkan volume CCS cairan cerebrospinal dan tekanan intracranial Tjay, 2007.

c. Frekuensi dan Dosis Pemberian Diuretik

Dalam terapi pasien hipertensi komplikasi stroke memerlukan penanganan yang cepat dan tepat namun tetap tercapai penggunaan obat yang rasional. Dosis dan frekuensi pemberian terapi diuretik harus sesuai dengan kondisi patofisiologis pasien untuk menghindari terjadinya kontraindikasi pada terapi seperti gangguan fungsi ginjal dan hipokalemia. Dosis diuretik furosemid yang digunakan yaitu 20- 40 mg per hari secara intravena. Dasar pemilihan dosis ini disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan frekuensinya sehari diberikan 1 – 2 kali, sedangkan untuk hidroklorotiazid, dosis yang digunakan yaitu 25 mg perhari secara oral dan manitol dibarengi dengan infus dengan dosis 250 cc.

d. Rute dan Waktu Pemberian Diuretik

Dokumen yang terkait

Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

4 24 164

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014.

3 13 142

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada penggunaan antibiotika profilaksis untuk kasus Sectio Caesarea (SC) di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juni 2014.

2 10 114

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

0 3 123

Evaluasi Drug Related Problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta Agustus 2013.

0 1 14

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

1 3 9

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 Juni 2013

0 0 7

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012-Juni 2013 - USD Repository

0 0 157

Persetuj uan Pembimbing EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI DAN ANTIDIABETES PADA PASIEN GERIATRI DENGAN HIPERTENSI DISERTAI DM TIPE2 DI RUMAH SAKIT PANTI RINI YOGYAKARTA PERIODE JANUARI

0 0 145