kasus ini merupakan DRPs potensial. Rekomendasi yang diberikan yaitu penggunaan kedua obat tersebut tidak diberikan bersamaan BMJ, 2009.
Jenis DRPs yang terjadi dengan kategori dosis terlalu tinggi ditemukan pada kasus 2, 4, 5, dan 9 yang dapat dilihat pada lampiran.
D. Rangkuman Evaluasi
Drug Related Problems
DRPs
Pada hasil penelitian ditemukan 40 kasus DRPs yang terjadi. Pada umumnya 1 kasus memiliki lebih dari 1 DRPs. Jenis DRPs yang terjadi tersebut
dibagi menjadi 2 yaitu aktual dan juga potensial. Jenis DRPs aktual merupakan DRPs yang benar-benar terjadi pada pasien sehingga mengakibatkan kerugian
yang ditimbulkan akibat terjadinya DRPs tersebut. Jenis DRPs potensial adalah DRPs yang mungkin terjadi tetapi tidak terlihat dari keluhan dan hasil
laboratorium pasien, namun dapat berpotensi menimbulkan DRPs. Tabel VII berikut menyajikan hasil evaluasi beserta status keluar pasien yang dirawat di RS
Panti Rini Yogyakarta.
Tabel VII. Hasil Evaluasi DRPs dan Status Keluar Pasien Hipertensi Komplikasi Stroke di RS Panti Rini Yogyakarta Periode Januari 2012
– Juni 2013
Kasus DRPs
Jenis DRPs Status Keluar Pasien
1 Salah obat
Aktual Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
2 Dosis lebih
Efek samping obat Potensial
Potensial Belum sembuh dan atas permintaan
pasien dengan TD terkontrol 3
Salah obat Dosis kurang
Aktual Potensial
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol 4
Salah obat Dosis terlalu tinggi
Dosis kurang Aktual
Potensial Potensial
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol 5
Salah obat Dosis terlalu tinggi
Aktual Potensial
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
Tabel VII. lanjutan
6 Tidak terjadi DRPs
- Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
7a Salah obat
Efek samping obat Dosis kurang
Aktual Aktual
Potensial Baik, diizinkan dengan TD tidak
terkontrol 7b
Salah obat Dosis kurang
Aktual Potensial
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol 8
Salah obat Dosis kurang
Aktual Potensial
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol 9
Salah obat Dosis terlalu tinggi
Aktual Potensial
Baik, diizinkan dengan TD tidak terkontrol
10 Salah obat
Aktual Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
11 Salah obat
Aktual Baik, diizinkan dengan TD tidak
terkontrol 12a
Dosis kurang Salah obat
Potensial Aktual
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
12b Salah obat
Terapi tanpa indikasi
Dosis kurang Aktual
Aktual Potensial
Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
13a Salah obat
Aktual Baik, diizinkan dengan TD tidak
terkontrol 13b
Salah obat Aktual
Baik, diizinkan dengan TD tidak terkontrol
14 Salah obat
Efek samping obat Aktual
Aktual Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
15 Salah obat
Aktual Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
16 Salah obat
Dosis kurang Aktual
Potensial Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
17 Salah obat
Dosis kurang Aktual
Potensial Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
18 Salah obat
Aktual Baik, diizinkan dengan TD terkontrol
19 Dosis kurang
Potensial Belum sembuh,atas permintaan pasien
dengan TD tidak terkontrol
DRPs =
Drug Related Problems,
TD = Tekanan darah
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari penelitian mengenai “Evaluasi
Drug Related Problems DRPs
Penggunaan Diuretik pada Pasien Geriatri dengan Hipertensi Komplikasi Stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Januari 2012
– Juni 2013” diperoleh hasil :
1. Karakteristik pasien hipertensi komplikasi stroke yaitu :
a. Kelompok pasien hipertensi komplikasi stroke yang dirawat di RS
Panti Rini berdasarkan kelompok umur didapatkan pasien dengan kelompok umur 60
– 75 tahun sebesar 77,3, kelompok umur 75 – 90 tahun sebesar 18,2, dan kelompok umur 90 tahun sebesar 4,6.
Pasien stroke terbanyak pada usia 60 – 75 tahun.
b. Gambaran kelompok pasien berdasarkan jenis kelamin menunjukkan
sebanyak 59,1 pasien laki-laki yang terkena hipertensi komplikasi stroke dan sebanyak 40,9 pasien wanita yang mengalami hipertensi
komplikasi stroke. 2.
Profil penggunaan obat pasien tersebut yaitu : a.
Sebanyak 42,0 menggunakan obat kardiovaskular b.
Sebanyak 14,7 menggunakan obat untuk saluran cerna c.
Sebanyak 14,7 menggunakan obat nutrisi dan darah d.
Sebanyak 6,8 menggunakan obat analgetik