Pengertian Pernikahan Muda Pernikahan Usia Muda

23 yang muncul adalah obliging, avoiding, integrating, dan kompromi. Dalam budaya kolektivis juga lebih fokus pada penghindaran konflik dengan memelihara harmoni, menahan ekspresi emosi dan menghindari kehilangan muka Dayakisni Yuniadi, 2008.

B. Pernikahan Usia Muda

1. Pengertian Pernikahan Muda

Pernikahan usia muda terdiri dari dua kata yaitu pernikahan dan usia muda. Dalam arti yang luas, ada beberapa pengertian pernikahan yang dapat kita ketahui. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1974, pernikahan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai sepasang suami dan istri berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan Kartono 1992 lebih menjelaskan bahwa pernikahan adalah suatu proses dimana sepasang calon suami dan istri dipertemukan secara formal dihadapan kepala agama tertentu, para saksi dan sejumlah hadirin yang kemudian disahkan secara resmi sebagai suami istri dengan suatu upacara tertentu. Horby dalam Walgito, 2010 mengatakan bahwa “marriage: the union of two persons as husband and wife”, yang berarti bahwa pernikahan adalah bersatunya dua orang manusia sebagai sepasang suami dan istri. Disamping itu Purwadarminta dalam Walgito, 2010 mengatakan bahwa kawin adalah suatu perjodohan laki-laki dan perempuan menjadi suami dan 24 istri. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pernikahan adalah suatu hubungan lahir dan batin diantara pria dan wanita yang disahkan menjadi sepasang suami dan istri berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Istilah usia muda pada penelitian ini dimaksudkan sebagai usia saat seseorang masih dalam rentang usia remaja. Masa remaja dipandang sebagai transisi perkembangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif dan sosio-emosional Santrock, 2007. Hurlock membagi remaja menjadi dua golongan, yaitu remaja awal dengan rentang usia antara 13 – 17 tahun dan remaja akhir dengan usia rentang usia 17 – 21 tahun. Kemudian Gunarsa menyebutkan bahwa remaja di Indonesia berumur antara 12 – 22 tahun. Senada dengan Gunarsa, setelah meninjau berbagai literatur dari luar negeri, Surachmad membatasi rentang usia remaja menjadi 12 – 22 tahun Mappiare, 1982. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa rentang usia seseorang jika masih disebut remaja menunjukkan pada usia 12 – 22 tahun. Setelah melihat uraian mengenai pengertian pernikahan serta rentang usia remaja, dapat ditarik kesimpulan bahwa pernikahan usia muda adalah ikatan lahir dan batin antara pria dan wanita berusia kurang dari 22 tahun yang disahkan menjadi sepasang suami dan istri berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 25

2. Pernikahan Usia Muda dalam Tinjauan Psikologis