Jenis Penelitian Fokus Penelitian Subjek Penelitian

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena yang dialami manusia secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2009. Penelitian kualitatif mendasarkan diri pada kekuatan narasi agar dapat mengungkap kompleksitas realitas sosial yang ditelitinya Poerwandari, 2005. Penelitian yang berjudul “Pengelolaan Konflik pada Pasangan Muda” ini bersifat deskriptif karena tujuannya mendeskripsikan pengelolaan konflik yang dilakukan oleh pasangan yang menikah muda dalam rumah tangganya.

B. Fokus Penelitian

Ada dua fokus dalam penelitian ini, yaitu: 1. Faktor penyebab timbulnya konflik dalam rumah tangga pada pasangan yang menikah muda Apa sajakah faktor pemicu terjadinya konflik pada pasangan yang menikah muda? Penyebab konflik dalam rumah tangga menurut Manurung Manurung 1995 diantaranya adalah: a. Kurangnya saling pengertian diantara suami dan istri b. Adanya kecurigaan terhadap pasangan c. Ketidakpuasan suami terhadap istri dan sebaliknya. d. Ada camput tangan orang lain dalam rumah tangga pasangan. 2. Strategi atau cara pengelolaan konflik yang dilakukan oleh pasangan yang menikah muda Bagaimana pasangan yang menikah muda mengelola konflik dalam rumah tangganya?

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, jumlah subjek yang akan diteliti adalah 2 pasang suami istri yang melakukan pernikahan muda. Peneliti menggunakan prosedur pengambilan sampel dengan kriteria tertentu criterion sample sesuai dengan topik yang akan diteliti sehingga diperoleh kriteria sebagai berikut: 1. Subjek adalah orang yang melaksanakan pernikahan pada usia muda yaitu pada usia dibawah 23 tahun atau sama dengan 22 tahun. 2. Subjek mempunyai usia pernikahan dibawah 5 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Jacobson, Kephart, dan Monahan dalam Ihromi, 1999, menunjukkan bahwa perceraian paling banyak terjadi pada kelompok usia pernikahan dibawah 5 tahun. Selain itu, sebuah penelitian terbaru tentang masa pernikahan yang dilakukan oleh firma hukum Inggris terhadap 2000 orang yang menikah menunjukkan bahwa 5 tahun pertama pernikahan adalah waktu yang tersulit membangun kebahagiaan. vivalife.com

D. Metode Pengumpulan Data