rapport, meminta tanda tangan untuk persetujuan
wawancara Rabu, 24 April
2013 13.00 WIB
Rumah subjek
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
fokus penelitian
Minggu, 26 Mei 2013
13.00 WIB Rumah
subjek Menanyakan hal-hal yang
berkaitan dengan penelitian dan
juga melengkapi
wawancara sebelumnya.
B. Profil Subjek
1. Subjek 1, suami BA
Subjek 1 dalam penelitian ini adalah seorang suami yang berinisial BA. Laki-laki berbadan kurus tinggi ini adalah lulusan sebuah SMK di
Yogyakarta dan sekarang bekerja pada salah satu tempat di daerah Sleman. Subjek menikah di usia 20 tahun. Sampai pada tahun 2013, usia
pernikahannya memasuki tahun ketiga. Saat ini, BA mempunyai anak perempuan yang berusia satu tahun. Alasan BA menikah karena subjek
merasa yakin bahwa istrinya dapat memahami wataknya dan menerima dia apa adanya. Pada saat menikah, subjek merasa tidak terlalu muda dan dia juga
telah mempertimbangkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam rumah tangganya. Sebelum menikah, subjek sering pergi dan berkumpul dengan
teman-temannya tetapi setelah menikah, ia tidak leluasa pergi tanpa ijin dari istrinya dan berusaha menempatkan posisinya sebagai orang yang telah
menikah. Setelah menikah, hubungan dengan tetangga sekitar meningkat karena subjek lebih sering mengikuti acara di kampung dibandingkan dengan
sebelum menikah. Selama berumah tangga, subjek dan istri bertempat tinggal di rumah orang tua subjek walaupun terkadang berada di rumah orang tua
istrinya.
2. Subjek 1, istri AB
Subjek adalah istri dari pasangan BA. Awal mula perkenalan subjek dengan suami karena mereka dikenalkan oleh seorang teman. Subjek yang
mempunyai postur tubuh gemuk ini memiliki pendidikan terakhir SMK di Yogyakarta. Ia menikah pada saat dirinya berusia kurang lebih 20 tahun. Saat
ini kegiatan subjek adalah mengasuh anak di rumah dan mengurus keperluan suami. Subjek merasa masih muda saat ia melangsungkan pernikahan. Alasan
subjek untuk menikah karena saat itu ia sudah bekerja dan juga ia tidak melanjutkan studinya di bangku kuliah karena keadaan ekonomi orangtuanya.
Tetapi ia mempunyai keinginan untuk kuliah lagi jika ada biaya dan waktu yang sesuai dengan keadaannya sekarang. Alasan lainnya adalah subjek
merasa nyaman dengan suaminya karena adanya kecocokan antara dirinya
dan suaminya yang sesuai dengan pengharapan subjek saat itu. Setelah menikah, intensitas bertemu dengan teman-temannya berkurang tetapi hal
tersebut tidak mengganggu hubungan pertemannya karena subjek masih menghubungi mereka melalui telepon ataupun pesan singkat. Hubungan
dengan tetangga subjek mengalami peningkatan setelah menikah. Sebelum menikah, subjek tidak pernah ikut arisan atau pengajian di kampungnya, tetapi
setelah menikah ia aktif mengikutinya.
3. Subjek 2, suami GR