Pengertian Lingkungan Kerja Lingkungan Kerja
alat pengatur udara yaitu ventilasi yang cukup, penggunaan kipas angin, air conditioning AC.
c Suara
Faktor suara juga sangat penting untuk diperhatikan. Lingkungan kerja yang bising, ramai, akan mengganggu
konsentrasi kerja para pegawai sehingga tugas yang dikerjakan sering salah dan harus diulang kembali.
d Warna
Warna juga perlu diperhatikan, warna yang digunakan erat hubungannya dengan sistem penerangan terutama
sistem penerangan yang mempergunakan dinding atau atap sebagai pembaur sinar.
e Tata Ruang
Tata ruang yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Menurut
The Liang Gie 2000: 188, keuntungan yang diperoleh dengan tata rung yang baik adalah:
1 Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para
pegawai karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu.
2 Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara
efisien, suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak- banyaknya.
3 Mencegah para pegawai di bagaian lain terganggu
oleh publik yang akan menemui suatu bagian tertentu.
Agar
pegawai
atau karyawan dapat leluasa maka ruang gerak pegawai tersebut perlu diberikan ruangan
yang memadai. Jika ruang gerak sempit akan mengakibatkan pegawai tidak dapat bekerja dengan baik
sehingga produktivitas kerja rendah. Tata ruang yang baik adalah jika penyusunan tempat
kerja dan peralatannya memungkinkan pegawai dapat bekerja dengan baik.
f Keamanan kerja
Keamanan kerja erat kaitanya dengan peningkatan gairah dan disiplin kerja para pegawai. Dengan keamanan yang
baik maka pegawai akan lebih senang dan bergairah tinggi dalam melaksanakan pekerjaan.
Lingkungan kerja
dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan non fisik dalam arti semua keadaan yang terdapat di
sekitar tempat kerja akan mempengaruhi pegawai baik secara langsung, misalnya pusat kerja, kursi, meja, maupun secara tidak
langsung misalnya rumah, kantor, sekolah, sistem, jalan raya, dll.
Sedangkan lingkungan kerja non fisik biasanya sesuatu yang lebih banyak berimplikasi secara psikologis terhadap karyawan meliputi: