Indikator – indikator Kedisiplinan Disiplin Kerja

Jadi, dapat disimpulkan bahwa “kedisiplinan” menjadi kunci terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dengan disiplin yang baik berarti karyawan sadar dan bersedia mengerjakan semua tugasnya dengan baik

B. Kajian terhadap Penelitian yang Relevan

1. Bedasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ratih Sanjaya pada tahun 2008 yang berjudul “ Hubungan antara Lingkungan Kerja dan Pengalaman dengan Kepuasan Kerja Guru di SMK N 1 Tempel dengan populasi. Penelitian 50 orang menunjukan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja guru di SMK N 1 Tempel.berdasarkan hasil penelitian dikemukakan :1 terdapat korelasi positif dan signifikan antara Lingkungan dengan kepuasan kerja guru di SMK Negeri 1 Tempel Sleman yang ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0, 739. 2 terdapat korelasi positif dan signifikan antara pengalaman dengan kepuasan kerja guru di SMK Negeri 1 Tempel yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,736.3 terdapat korelasi positif dan signifikan antara lingkungan dan pengalaman secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru di SMK Negeri 1 Tempel Sleman ditunjukkan dengan koefisien korelasi R 0,842 dan koefisien determentasi R 2 sebesar 0,708. Ini berarti 70,8 kepuasan kerja dijelaskan oleh lingkungan dan pengalaman. Sedangkan 29,2 di jelaskan oleh faktor lain yang tidak diketahui dalam penelitian ini. 2. Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Rina Ika Lestari pada tahun 2008 yang judul penelitian “Hubungan antara Motivasi dan Disiplin Kerja dengan Prestasi Guru di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman”. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1 terdapat hubungan positif antara motivasi kerja denga Prestasi guru di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan terdapat hubungan positif antara motivasi yang ditunjukkan dengan nilai r hitung lebih besar dari r table 0,734-0,334 dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 0,000-0,05. 2 terdapt hubungan antara disiplin kerja dengan Prestasi guru SMK Muhammadiyah 2 Moyudan yang ditunjukkan dengan rhitung lebih besar dari r table 0,713-0,334 dan niali signifikan lebih kecil dari 0,05 0,000-0,05. 3 terdapat hubungan yang positif antara moyivasi guru dengan prestasi guru SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman yang ditunjukkan dengan nilai r hitung lebih kecil dari 0,05 0,000-0,05.

C. Kerangka Pikir

Dengan berdasarkan kajian teori dari kedua variabel penelitian lingkungan kerja, disiplin kerja dengan prestasi guru maka kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian yaitu 1. Hubungan antara lingkungan kerja dengan prestasi guru 2. Hubungan antara disiplin kerja dengan prestasi guru Gambar 1. Model Hubungan Antar Variabel Penelitian Keterangan: : regresi sederhana : regresi ganda X1 : Lingkungan Kerja X2 : Disiplin Kerja