Dimensi Prestasi Guru Deskripsi Teori

b. Motivasi kerja Seorang pemimpin perlu mengetahui dan memahami motivasi kerja setiap guru. Dengan mengetahui motivasi kerja tersebut, maka pemimpin akan mampu membimbing dan mendorong guru untuk dapat bekerja lebih baik. c. Disiplin kerja Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau memenuhi segala peraturan yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai berhubungan yang amat erat dengan motivasi kerja.kedisiplinan dapat dibina dengan latihan- latihan. d. Ketrampilan Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap prestasi kerja guru.Ketrampilan guru dalam suatu sekolah dapat ditingkatkan melalui kursus-kursus, pelatihan-pelatihan dan lain-lain. e. Sikap kerja Sikap seseorang atau sekelompok orang dalam membina hubungan serasi, selaras, dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun kelompok lain. Etika dalam hubungan kerja sangatlah penting artinya dengan tercapainya hubungan kerja yang serasi, selaras, seimbang, antara pelaku masing- masing maka akan mempengaruhi prestasi kerja guru. f. Tingkat penghasilan Tingkat penghasilan guru dapat diukur berdasarkan prestasi kerjanya, karena semakin tinggi prestasi kerjanya maka akan semakin tinggi penghasilan yang diterimanya. Dengan penghasilan yang cukup, maka semangat kerja guru akan semakin tinggi dan dapat meningkatkan prestasi kerja guru. g. Kepemimpinan Dengan kepemimpinan yang baik, maka guru akan terorganisir dengan baik sehingga diharapkan prestasi kerja guru yang baik akan dapat dicapai. h. Lingkungan dan iklim kerja Lingkungan kerja dari guru disini termasuk hubungan antara guru, hubungan guru dengan pimpinan, suhu serta lingkungankerja dan penerangan. Seorang guru akan enggan bekerja secara optimal apabila tidak ada kekompakan kelompok kerja atau ruang kerja yang tidak menyenangkan sehingga hal ini akan memperngarui prestasi kerja guru. i. Kesempatan berprestasi Setiap orang apabila diberi kesempatan berprestasi maka mereka akan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, sehingga setiap guru dapat mengembangkan prestasi kerjanya. j. Teknologi Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih, maka tingkat produktifitas akan semakin meningkat dan dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. k. Jaminan sosial Organisasi atau lembaga yang memberikan jaminan social kepada pegawai berupa jaminan kesehatan, dan keselamatan dengan harapan agar pegawai akan semakin bergairah dalam bekerja. Menurut Mitchell Abdulah Badar 1984: 98, ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja guru, antara lain sebagai berikut: a. Individual faktor yang terdapat dalam diri sendiri baik yang berupa fisik maupun psikis. Seperti tingkat kecerdasan guru, pengalaman kerja guru, jenis kelamin guru, motivasi kerja guru, sikap guru, disiplin kerja guru, tata nilai dan pengetahuan guru. b. Situasional faktor yang terdapat di luar diri sendiri, seperti kondisi kerja, lingkungan kerja guru, kebutuhan sosial dalam kerja, pengawasan oleh atasan, macam-macam pekerjaan dan komunikasi kerja, kepemimpinan kepala sekolah. Menurut Syafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala dalam Martinis Yamin 2010: 129: “Kinerja merupakan suatu kontruksi multidomensi yang mencangkup banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut sendiri atau faktor instrinstik guru presentasi individualatau SDM dan ekstrinsik yaitu kepemimpinan, sistem tim, dan situasional”. Uraian rincian faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a. Faktor personal atau individual, meliputi unsur pengetahuan, ketrampilan skill, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individual guru.