17
B. Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah
1. Pengertian Kepemimpinan
Hadari Nawawi M. Martini Hadari 1995: 9, menyatakan bahwa “pemimpin leader adalah seseorang yang menduduki posisi pemimpin di
dalam suatu organisasi, mengemban tugas melaksanakan kepemimpinan”. Lebih lanjut Kartini Kartono 2005: 39 menjelaskan sebagai berikut.
Pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus, dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya, untuk
melakukan usaha bersama mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran tertentu.
Pemimpin menurut Malayu S.P. Hasibuan 2007: 43, adalah “seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk
mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan”. Menurut Robbins Hadari Nawawi, 2003: 20, “kepemimpinan adalah
kemampuan mempengaruhi suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan”. Pendapat ini memandang semua anggota kelompok sebagai satu kesatuan
sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan mempengaruhi semua anggota kelompokorganisasi agar bersedia melakukan pekerjaan untuk
mencapai tujuan kelompokorganisasi. Pengertian yang senada Gibson Hadari Nawawi, 2003: 21, menyatakan bahwa “kepemimpinan adalah upaya
menggunakan berbagai jenis pengaruh yang bukan paksaan untuk memotivasi anggota organisasi agar mencapai tujuan tertentu.”
Pengertian berikutnya menurut George R. Terry Hadari Nawawi, 2003: 23, kepemimpinan adalah hubungan dimana seseorang yakni pemimpin
mempengaruhi pihak lain untuk bekerjasama secara sukarela dalam
18 mengusahakan mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan, untuk mencapai
hal yang diinginkan pemimpin tersebut. Sudarwan Danim 2004: 55, menyatakan bahwa kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh
individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arahan kepada individu atau kelompok lain yang tergabung dalam wadah tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Miftah Thoha 1983: 123, menyatakan bahwa kepemimpinan adalah “aktivitas untuk mempengaruhi
perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.”
Menurut Miftah Toha 1983: 303, istilah gaya secara kasar adalah sama dengan cara yang dipergunakan pemimpin di dalam mempengaruhi para
pengikutnya. George R. Terry Miftah Thoha, 1983: 5, mengartikan bahwa kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya
diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku
pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan tingkah
laku bawahan atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
2. Fungsi Kepemimpinan