Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis

57 kepuasan kerja guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov tes, yaitu cara untuk menguji normalitas dengan cara membandingkan antara hasil signifikansi Kolmogorov-Smirnov tes dengan taraf signifikansi. Distribusi yang diharapkan merupakan distribusi frekuensi yang berbentuk kurva normal. Kriterianya adalah jika hasil signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi berarti berdistribusi normal. Hasil rangkuman pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 6 : Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Data No Variabel Nilai Sig K-S Taraf Sig 5 Keterangan 1 Tipe Kepemimpinan Otoriter x 1 1.775 0,05 Normal 2 Tipe Kepemimpinan Bebas x 2 1.554 0,05 Normal 3 Tipe Kepemimpinan Demokratis x 3 2.256 0,05 Normal 4 Kepuasan Kerja Guru Y 0.822 0,05 Normal Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan data pada tabel 6 dapat dilihat besarnya nilai sig dari variabel tipe kepemimpinan otoriter sebesar 1.775, tipe kepemimpinan bebas sebesar 1.554 tipe kepemimpinan demokratis sebesar 2.256 dan kepuasan kerja guru sebesar 0.822. Besarnya sign dari ketiga variabel lebih besar dari taraf signifikasi yang telah dikategorikan yaitu sebesar 0,05 yang berarti bahwa seluruh data berdistribusi normal. 58 Pengujian normalitas jika dilihat dari grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual seperti pada gambar 9 menunjukkan penyebaran data berada di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah I memenuhi garis diagonal sehingga dapat diartikan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, analisis regresi layak digunakan untuk memprediksi kepuasan kerja guru berdasarkan pengaruh variabel tipe kepemimpinan Kepala Sekolah. Gambar 2. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual b. Uji Linieritas Uji Linearitas data dimaksudkan untuk menguji apakah model hubungan variabel bebas dengan variabel terikat merupakan hubungan garis lurus hubungan linear. Kriterianya, jika harga p dari F beda 0,05 maka datanya tidak liner. Sebaliknya jika harga p dari F beda 0,05 maka datanya linier. Diperoleh hasil perhitungan uji linieritas dengan menggunakan analisis statistik yang terdapat dalam program Statistical Product Service Sollution 17.00 SPSS sebagai berikut: 59 Tabel 7 : Rangkuman Hasil Uji Linieritas Distribusi Data No Variabel Nilai sig. Taraf sig. Kondisi Simpulan 1 Tipe Kepemimpinan Otoriter dengan Kepuasan Kerja Guru 0,032 0,05 S A Linier 2 Tipe Kepemimpinan Bebas dengan Kepuasan Kerja Guru 0,033 0,05 S A Linier 3 Tipe Kepemimpinan Demokratis dengan Kepuasan Kerja Guru 0.000 0,05 S A Linier Berdasarkan tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa uji linieritas antara tipe kepemimpinan otoriter dengan kepuasan kerja guru diperoleh nilai sig.taraf sig. 0,032 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara linier antara tipe kepemimpinan otoriter kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru. Hasil uji linieritas antara tipe kepemimpinan bebas dengan kepuasan kerja guru diperoleh nilai sig. taraf sig. 0,033 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara linier antara tipe kepemimpinan bebas kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru. Begitu pula uji linieritas antara tipe kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja guru diperoleh nilai sig.taraf sig. 0,0000,05, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara linier antara tipe kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru.

c. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di Smk Yadika 5

1 8 150

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI

1 18 301

PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI KERJA GURU DI SEKOLAH Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Partisipasi Kerja Guru Di Sekolah Dasar Negeri Watukarung Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

13 47 17

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KABANJAHE.

0 5 45

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN SELF MONITORING TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KINERJA GURU KELAS SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR DAN BUDAYA MUTU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANJARSARI.

0 0 9

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

1 10 56

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES.

0 0 86

PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS DAN HUBUNGAN KERJA GURU TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR (SD) DI KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

2 6 227

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS WIRATNO KECAMATAN CILACAP TENGAH

0 2 86