jangan mengatur orang lain sampai diri sendiri dapat diatur dengan baik, tidak mengubar kemarahan kepada yang lain, dan bersikap bijak dan bijaksana.
II.3.3 Bentuk Jaringan Komunikasi
Di bawah ini dikemukan 4 empat bentuk jaringan komunikasi sebagai mana
terlihat dalam peraga 9 yaitu jaringan komunikasi berbentuk roda, rantai lingkaran,
dan bintang: 1 Peraga 9a – jaringan komunikasi berbentuk roda menggambarkan bagaimana
aliran informasi itu bersumber dari sentral A sentralisasi. Dari A informasi itu dialihkan kepada B atau C, D dan E lalu masing-masing merespon kembali
informasi it kepada A, inilah jaringan komunikasi yang formal. Jika terjadi hubungan di antara B,C,D dan E maka hubungan itu bersifat informal.
2 Peraga 9b – jaringan komunikasi berbentuk rantai menggambarkan bagaiman aliran informasi itu bersumber dari tingkat atas “kepala dinas” kepada seorang
“kepala subdinas” dan diteruskan kepada “kepala seksi”. 3 Peraga 9c – Jaringan komunikasi berbentuk lingkaran menggambarkan
bagaimana aliran informasi itu bersumber dari seseorang siapa saja yang mengambil inisiatif memulainya – komunikator Misalnya A kepada B,
dilanjutkan kepada C dan D dan dikembalikan lagi kepada A dan seterusnya.
4 Peraga 9d – Jaringan komunikasi berbentuk bintang menggambarkan bagaimana aliran informasi itu bersumber dari salah satu misalnya A ke
semua arah dan direspons kembali kepada A. Di sini terlihat bahwa setiap orang dapat menjadi sumber dan sasaran dari informasi
Sendjaja, 2005:3.3- 3.4
. Empat bentuk jaringan komunikasi tersebut di atas menggambarkan jaringan
kerja kelompok kecil dan sekaligus memperlihatkan bahwa komunikasi yang terjadi itu mengandung:
1 Densitas komunikasi, yaitu kuantitas kmunikasi di antara para
anggota jadi berapa ali terjadi komunikasi di antara para anggota. 2
Jarak antara anggota – yang menggambarakan sejauh mana suatu pesan tau informasi harus melalui jaringan tertentu untukmencapai
seorang penerima.
Universitas Sumatera Utara
3 Kebebasan relatif atau derajat kebebasan dari sek beromunikasi
secara langsung kepadng anggota untor orng lain namun harus melintasi atau “memotong” sesorang sebelum mencapai sasaran
Liliweri, 2004: 84 .
Tabel 1 Wacana Komunikasi Organisasi.
Bentuk Jaringan Karakteristik
Lingkaran Rantai
Roda Binta
ng
Kecepatan Tampilan
Lamban Cepat
Cepat Rata-
rata Akurasi
Buruk Baik
Baik Baik
sekali Peringatan
bagi pimpinan dalam keadaan
darurat Tidak ada
Memberi peringatan
Sangat nyata Sanga
t nyata
Kepuasan kerja Sangat baik
Buruk Sangat buruk
Rata- rata
Keluwesan dalam
mengubah kerja
Sangat cepat Lamban
Lambang Cepat
Sumber: Liliweri, 2004. Hal.85
Universitas Sumatera Utara
II.4 Format Interaksi Komunikasi Organisasi