3 Kebutuhan Antarpribadi. William Schutz dalam teorinya FIRO Fundamental Interpersonal Relationship Orientations telah mengidentifikasikan tiga
kebutuhan yaitu: a. Inklusi : kebutuhan untuk mengembangkan identitas dengan orang lain,
kebutuhan untuk terlibat bersama dengan orang lain. b. Kontrol : kebutuhan untuk mengawasi orang lain.
c. Afeksi: kebutuhan untuk mengembangkan relasi dengan orang lain, dikasihi, dihormati, disayangi.
II.4.3 Komunikasi Publik
Yang dimaksud dengan komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam organisasi atau yang di luar organisasi, secara
tatap muka atau melalui media. Tetapi dalam bagian ini yang akan dibicarakan hanyalah kontak tatap muka di antara organisasi dan lingkungan eksternalnya dan di
antara satu orang anggota organisasi dengan sejumlah besar anggota organisasi yang sama. Brooks menguraikan tipe komunikasi publik ini sebagai monological karena
hanya seorang yang biasanya terlibat dalam mengirimkan pesan kepada publik Muhammad, 2007:197.
Tujuan umum dari komunikasi publik terutama sekali adalah untuk memberikan informasi kepada sejumlah besar orang mengenai organisasi misalnya
mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan hasil produksi organisasi. Selain dari itu komunikasi publik juga bertujuan untuk menjalin hubungan antara organisasi dengan
masyarakat diluar organisasi seperti pemakai jasa organisasi, pemakai hasil produksi organisasi dan masyarakat umumnya. Komunikasi publikjuga dapat digunakan untuk
memberikan hiburan kepada sejumlah orang seperti menceritakan pengalaman menyenangkan kepada orang banyak.
Tujuan-tujuan tersebut berhubungan satu sama lain dan sulit untuk dipisahkansatu sama lain. Kadang-kadang walaupun suatu presentasi komunikasi
public dimaksudkan untuk mencapai satu tujuan tetapi tujuan yang lain juga ikut tercapai. Misalnya suatu organisasi yang bergerak di bidang elektronik memberikan
suatu presentasi cara pemakaian alat-alat elektronik rumah tangga secara aman
Universitas Sumatera Utara
melalui televisi. Tujuan yang pertama yang ingin dicapai dengan presentasi tersebut adalah memberikan informasi kepada masyarakat, tetapi di samping itu mungkin
sikap mereka berubah terhadap pemakaian alat-alat elektronik seperti mungkin ingin menggunakannya.
Di samping adanya tujuan umum yang perlu dicapai dengan pemberian komunikasi publik yang utama, juga ada tujuan khusus yang perlu ditetapkan yang
ingin dicapai dengan topik yang dipilih. Tujuan-tujuan khusus ini dinyatakan dalam kalimat yang lengkap mengenai apa yang diinginkan dicapai dengan presentasi
tersebut. Menurut Muhammad 2007:199-201 bentuk presentasi komunikasi
organisasi publik secara garis besarnya dapat dibedakan atas dua kategori yaitu yang bersifat pemberian informasi dan mencari komitmen commitment. Presentasi yang
bersifat pemberian informasi antara lain presentasi orientasi, presentasi untuk latihan pekerjaan tertentu, lapoaran status, laporan kepada dewan pengurus dan rapat-rapat
umum. Bentuk kedua komunikasi publik dalam organisasi adalah untuk mencari komitmen. Komunikasi ini dimaksudkan untuk mempengaruhi pendengar melalui
informasi yang diberikan. Adapun beberapa tipe presentasi untuk mencari komitmen, antara lain presentasi pemasaran, presentasi memotivasi, presentasi penerimaan
karyawan atau mahasiswa, dan pendekatan tim. Persiapan presentasi yang baik hendaklah diikuti dengan cara penyampaian
yang baik sehingga memungkinkan komunikasi itu efektif. Kualitas penyampaian presentasi lisan ditentukan oleh pesan yang sengaja dimaksudkan dan juga oleh pesan
yang tidak sengaja disampaikan. Seorang yang suadah snagat terlatih menyampaikan presentasi lisan dapat menyembunyikan ide-ide yang tidak logis dan yang tidak
berharga. Sebaliknya ada orang yang sangat buruk cara penyampaiannya, sehingga tidak dapat mengkomunikasikan ide-ide yang berharga kepada pendengar Pembicara
bertanggung jawab memberikan presentasi berharga dank arena itu bertanggung jawab untuk menyampaikan presentasi seefektif mungkin. Untuk menyampaikan
Universitas Sumatera Utara
presentasi lisan dengan baik perlulah diperhatikan beberapa hal seperti berikut Muhammad, 2007:203-204 :
1 Kontak Mata : komunikasi nonverbal yang sangat membantu si pembicara dalam menjelaskan idenya kepada pendengar.
2 Vokalik : Kecepatan berbicara, nada dan irama suara, serta penekanan pada kata-kata tertentu perlu diperhatikan dalam penyampaian presentasi lisan.
3 Ketepatan : Penyampaian pembicaraan terutama isi pembicaraan itu sendiri hendaklah cocok dengan kesempatan presentasi tersebut.
4 Perencanaan : Pilihlah topik pembicaraan yang cocok untuk diberikan pada pendengar dengan berdasarkan analisis pendengar.
II.5 Aktualisasi Diri II.5.1 Pengertian Aktualisasi Diri