Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil Karakteristik Kelompok Kecil

II.2 Komunikasi Kelompok Kecil II.2.1 Pengertian Komunikasi Kelompok Kecil Di dalam organisasi sering ditemui adanya komunikasi dalam kelompok- kelompok kecil, seperti dalam rapat-rapat, konferensi, dan komunikasi dalam kelompok kerja. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa kebanyakan organisasi menggunakan kelompok-kelompok dalam pekerjaannya sehari-hari. Menurut Tilman kelompok adalah bagian integral dari semua organisasi Muhammad, 2007: 181. Rata-rata anggota pimpinan tngkat menengah dan atas menghabiskan seperempat atau sepertiga dari waktu kerja mereka sehari-hari untuk berdiskusi. Ini tidak termasuk aktivitas sosial dan aktivitas lainnya dalam masyarakat. Rata-rata dari pimpinan tingkat atas menghabiskan 60 dari waktunya dengan berkomunikasi dan mayoritas dar kegiatan itu adalah berdiskusi. Karena diskusi kelompok kecil dan rapat-rapat dalam berbagai bentuk kelihatannya lazim dalam semua aspek masyarakat dan khususnya organisasi, adalah bermanfaat umtuk memeprlajari komunikasi kelompok kecil tersebut. Menurut Shaw 1976 ada enam cara untuk mengidentifikasi suatu kelompok. Berdasarkan hal itu kita dapat mengatakan bahwa komunikasi kelompok kecil adalah suatu kumpulan individu yang dapat mempengaruhi satu sama lain, memperoleh beberapa kepuasan satu sama lain, berinteraksi untuk beberapa tujuan, mengambil peranan, terikat satu sama lain dan berkomunikasi tatap muka. Jika salah satu dari komponen ini hilang individu yang terikat tidaklah berkomunikasi dalam kelompok kecil dalam Muhammad, 2007:182.

II.2.2 Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil

Komunikasi kelompok kecil mungkin dapat digunakan untuk bermacam- macam tugas atau untuk memecahkan masalah. Tetapi dari semua tujuan itu dapat dikategorikan atas dua kategori yaitu untuk tujuan personal dan tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan : 1 Tujuan Personal Universitas Sumatera Utara Alasan orang untuk mengikuti kelompok dapat dibedakan atas empat kategori utama yaitu hubungan sosial, penyaluran, kelompok terapi dan belajar. Berikut empat kategori utama tersebut, antara lain : a. Hubungan sosial. Hubungan sosial bertujuan untuk memperkuat hubungan interpersonal dan menaikkan kesejahteraan kita. b. Penyaluran. Penyaluran ini dilakukan dalam suasana yang mendukung adanya pertukaran pikiran atau pertengkaran sengit dalam diskusi keluarga, dimana keterbukaan diri adalah tepat. c. Kelompok terapi, biasanya digunakan untuk membantu orang menghilangkan sikap-sikap mereka, atau tingkah laku dalam beberapa aspek kehidupan mereka. d. Belajar. Alasan umum orang mengikuti kelompok kecil adalah belajar dari orang lain. Belajar terjadi dalam bermacam-macam setting. Asumsi nyang mendasari belajar kelompok adalah ide dari dua arah. 2 Tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan Komunikasi kelompok kecil sering digunakan untuk menyelesaikan dua tugas utama yaitu pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. a. Pembuatan keputusan, biasanya dilakukan oleh orang-orang yang berkumpul bersama-sama dalam kelompok untuik membuat keputusan mengenai sesuatu. Mendiskusikan alternatif dengan orang lain membantu orang memutuskan mana pilihan terbaik untuk kelompok. b. Pemecahan masalah yang mereka usahakan penyelesaiannya mencakup bagaimana menyempurnakan produksi, bagaimana menyempurnakan hubungan yang kurang baik Muhammad, 2007:182-184 .

II.2.3 Karakteristik Kelompok Kecil

Adapun beberapa dari karakteristik kelompok kecil yang membuatnya unik dari bermacam-macam konteks komunikasi lainnya. Berikut beberapa karakteristik kelompok kecil tersebut, yaitu: 1. Mempermudah pertemuan ramah tamah, dapat dilakukan untuk menyalurkan energi yang mungkin tidak dapat disalurkan bila orang itu sendiri. 2. Personaliti kelompok adalah bila sekelompok orang datang bersama maka mereka membentuk identitas sendiri yang menjadikan personaliti kelompok. 3. Kekompakan, yaitu daya tarikan anggota kelompok satu sama lain dan keinginan ereka untuk bersatu. 4. Komitmen terhadap tugas. Aktivitas individu lainnya dalam kelompok yang dekat hubungannya dengan komitmen aalah motivasi. Universitas Sumatera Utara 5. Besarnya kelompok kelihatannya cukup sederhana tapi besarnya kelompok itu mempunyai beberapa pencabangan penting dalam kelompok. 6. Norma kelompok, adalah aturan dan pedoman yang digunakan oleh sekelompok itu sendiri, maupun beberapa faktor eksternal di luar kelompok. 7. Saling bergantung satu sama lain. Yang paling penting adalah anggota kelompok tergantung satu sama lain untuk beberapa tingkatan tertentu, dan paling kurang pada seorang lainnya Muhammad, 2007:185-188.

II.3 Komunikasi Organisasi

Dokumen yang terkait

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

3 78 113

Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Cyberloafing Pada Pegawai Perpustakaan

94 337 156

Komunikasi Kelompok Dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Motivasi Pengembangan Diri pada Member MLM CNI di PO DC-369 Kota Pematang Siantar)

5 141 126

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Pengaruh Citra Tubuh Terhadap Penyesuaian Diri Remaja Puteri

10 98 74

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi Kelompok II.1.1 Pengertian Komunikasi Kelompok - Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri pada Mahasiswa UKM Sepak Bola

0 1 45

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri pada Mahasiswa UKM Sepak Bola Universitas Sumatera Utara)

1 3 8

Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri pada Mahasiswa UKM Sepak Bola Universitas Sumatera Utara)

0 0 12