128
E k o n o m i SMA - Kelas X
Informasi Ekonomi
Di Indonesia bursa tenaga kerja ini ditangani oleh Departemen Tenaga Kerja dan Lembaga swasta seperti Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja
Indonesia PPTKI yang telah mendapat ijin dari Departemen Tenaga Kerja. Adanya bursa tenaga kerja dimasudkan untuk mengkoordinir
pertemuan antara pencari kerja dengan organisasilembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.
b. Pembentukan Harga dan Macam Kualitas Tenaga Kerja
Kekuatan tarik-menarik antara permintaan tenaga kerja di satu sisi dan penawaran tenaga kerja di sisi yang lain akan dapat membentuk harga
tenaga kerja. Di mana harga tenaga kerja pada bursa tenaga kerja tidak lain adalah tingkat upah. Tingkat upah ini tentunya sangat beragam dan
berbeda-beda, antara pekerja di pedesaan dengan perkotaan, antara suatu daerah dengan daerah lain misal UMR atau upah minimum regional.
Keterlibatan pemerintah dalam penentuan upah melalui penetapan Upah Minimum Regional dimaksudkan untuk melindungi tenaga kerja, karena
jika diserahkan pasar cenderung posisi tenaga kerja berada pada posisi yang lemah. Tingkat upah juga berbeda-beda di antara berbagai bidang
profesi, seperti profesi guru, dokter, para medis, apoteker, insinyur dan bidang- bidang keahlian lain.
Kegagalan Pasar Tenaga Kerja
Di pasar tenaga kerja di Indonesia sampai saat ini telah terjadi apa yang disebut dengan kegagalan pasar yaitu bila penentuan upah, diserahkan ke
mekanisme pasar maka akibatnya akan sangat buruk dalam bentuk upah atau gaji yang sangat rendah. Kegagalan pasar terjadi karena penawaran tenaga kerja jauh
melampaui permintaan akan tenaga kerja. Selama kondisi pasar kelebihan penawaran tenaga kerja, usaha kenaikan gaji upah buruh yang harus dilakukan
secara hati-hati, karena tuntutan berlebihan akan dapat berakibat peningkatan pengangguran atau dapat menyebabkan usaha menggantikan manusia dengan mesin
semakin gencar dilakukan.
Sumber : Pande Raja Silalahi, Suara Karya Tanggal 2 Juni 2004
Dari segi kualitas tenaga kerja bisa dibedakan : 1. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih unskilled labour,
yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan latihan maupun pendidikan yang khusus. Contoh tenaga bongkar muat, tenaga kebersihan
cleaning service, pramuwisma dan lainnya. 2. Tenaga kerja terlatih trained labour, yaitu tenaga kerja yang
mempunyai pendidikan sekedarnya sesuai dengan bidangnya dan ditambah latihan-latihan sehingga terampil. Contoh tenaga tukang
masak, montir, pengemudi dan lainnya.
129
Bab 4 - Pasar, Pasar Barang dan Pasar Input
3. Tenaga kerja terdidik dan terlatih skilled labour, yaitu tenaga kerja
yang memerlukan pendidikan yang cukup dalam bidangnya ditambah pengalaman lapangan di bidangnya. Contoh profesi dokter, akuntan,
guru, pengacara, apotheker, arsitek dan lainnya.
c. Peran Informasi dalam Penyaluran Tenaga Kerja
Untuk menunjang penyaluran tenaga kerja maka peran informasi menjadi sangat penting. Contoh peran informasi ketika akan menyalurkan
tenaga kerja dari satu tempat ke tempat lain, seperti : 1
AKL Antar kerja antar lokal, penyaluranmobilisasi tenaga kerja lokal.
2 AKAD Antar kerja antar daerah, mobilisasi tenaga kerja antar
daerah. 3
AKAR Antar kerja antar regional, mobilisasi tenaga kerja antar wilayah regionalkawasan tertentu, misal penyaluran tenaga kerja
di kawasan ASEAN. 4
AKAN Antar kerja antar negara, mobilisasi tenaga kerja antar negara, missal pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Kuwait, ke
negara lain di Timur Tengah. Dalam penyaluran tenaga kerja bisa melalui Depnaker atau melalui
Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia PPTKI. Kegiatan penyalurann tenaga kerja sebaiknya dalam pelaksanaannya selalu didahului
dengan pemberian peningkatan ketrampilan serta penyuluhan mengenai disiplin kerja dan materi lainnya. Hal ini bisa dilakukan di Balai Latihan
Kerja BLK. Dalam pelatihan ini diharapkan para pencari kerja dapat memenuhi persyaratan jabatan sesuai dengan yang diminta oleh pencari
kerja atau sesuai dengan lowongan yang tersedia.
d. Manfaat Bursa Tenaga Kerja
Adanya pasarbursa tenaga kerja, maka akan mempermudah bagi orang yang mencari pekerjaan untuk mendapatkan informasi tentang
lowongan pekerjaan. Oleh karena itu pasarbursa tenaga kerja sebenarnya mempunyai banyak manfaat yaitu antara lain :
1 Manfaat untuk pemerintah, akan mengurangi pengangguran karena
dengan adanya pasar tenaga kerja akan lebih banyak tenaga kerja yang tersalurkan.
2 Manfaat untuk perusahaanlembaga-lembaga lain, lebih memudahkan
dalam mencari tenaga kerja sesuai dengan yang diinginkan atau sesuai kebutuhannya.
3 Manfaat bagi pencari kerja dengan adanya bursa menjadi lebih mudah
bisa memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan sesuai yang diinginkan.
130
E k o n o m i SMA - Kelas X
e. Contoh Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja sebagai media yang mempertemukan antara pihak yang mencari pekerjaan dengan pihak yang memerlukan tenaga kerja. Di
Indonesia banyak pihak yang mencoba menjembatani pertemuan antara dua pihak di atas. Ada Departemen Tenaga Kerja, ada lembaga swasta
seperti Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia PPTKI, ada bursa kerja semua dimaksudkan untuk mengkoordinir pertemuan antara pencari
kerja dengan organisasilembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.
Contoh kongkrit pasar ini adalah dapat tersebarnya informasi lowongan kerja di suatu institusi atau lembaga membutuhkan tenaga kerja
dan informasi itu dapat diketahui oleh pihak-pihak yang mencari kerja. Saat ini banyak sekali media yang dapat digunakan untuk penyampaian
informasi antara lain: a.
Publikasi atau iklan melalui media cetak maupun elektronik seperti koran, majalah, Radio, Televisi, internet dan lain-lain.
b. Jalinankontak langsung antara perusahaan sebagai pemintapemakai
tenaga kerja dengan institusi perguruan tinggisekolahlembaga- lembaga penghasil tenaga kerja.
c. Lembaga-lembaga penyaluran tenaga kerja atau bursa kerja swasta
d. Lingkungan internal perusahaan, melalui karyawan yang sudah ada.
e. Lembaga-lembaga konsultanbiro professional.
f. Jaringan serikat pekerja.
g. Institusi resmi pemerintah melalui Depnaker.
Dalam pasar kerja, peran informasi menjadi sedemikian penting dalam mempertemukan, antara pihak pencari kerja dan pihak yang
membutuhkan tenaga kerja. Sedangkan pihak-pihak yang berperan bisa dari pengusaha, pencari kerja, lembaga perantara, pemerintah. Di sisi lain
bertemunya permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja akan membentuk harga tenaga kerjatingkat upah dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penawaran maupun permintaan tenaga kerja. Penawaran tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh
jumlah penduduk, struktur penduduk menurut umur, tingkat pendidikan, tingkat upah dan lainnya. Untuk permintaan tenaga kerja juga dapat
dipengaruhi oleh tingkat produksi, tingkat kemajuan teknologi, tingkat upah, kualitas tenaga kerja dan lainnya.
Di era IT Information Technology seperti saat sekarang ini perlu kita ketahui bahwa pasar tenaga kerja baik permintaan maupun penawaran
tidak lagi terbatas pada lingkup negara tertentu saja, tetapi sudah menjangkau antar negara.