118
E k o n o m i SMA - Kelas X
2. Pasar Monopoli
a. Kebaikan Pasar Monopoli :
1 Ada dua kemungkinan yang berbeda, satu sisi monopoli justru
menguntungkan konsumen kalau diimbangi efisiensi, tetapi disisi lain monopoli juga sering kali menjadi sumber inefisiensi.
Monopoli biasanya merupakan perusahaan besar dengan skala produksi yang besar mass production sehingga efisiensi
produksi dapat tercapai.
2 Monopoli bisa memperoleh keuntungan lebihexcess profit di
atas keuntungan normal sehingga perusahaan bisa melakukan penelitian dan pengembangan. Dengan penelitian dan
pengembangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas barang yang dihasilkan dan juga penurunan biaya produksi.
b. Keburukan Pasar Monopoli :
1 Harga produk cenderung tinggi produsen sebagai price maker
karena produsen cenderung menginginkan keuntungan yang tinggi. Hal ini tentunya merugikan masyarakat atau konsumen.
2 Jumlah produk di pasar sangat tergantung dari produsenpenjual
di pasar. Jumlah produk yang tersedia kadangkala terganggu oleh permainan produsen.
3 Dalam monopoli cenderung terjadi pemborosan penggunaan
sumber daya ekonomi, karena produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata minimum artinya perusahaan sering beroperasi
secara tidak efisien.
4 Ditinjau dari segi distribusi pendapatan masyarakat, pasar
monopoli sering menimbulkan ketidakadilan. Dalam jangka panjang produsen monopoli cenderung mendapatkan
keuntungan berlebih, sementara produsen yang berada pada persaingan sempurna hanya akan memperoleh keuntungan
normal.
5 Pada pasar monopoli sering terjadi eksploitasi baik terhadap
konsumen maupun pemilik faktor produksi. Konsumen cenderung membayar produk dengan harga tinggi, sementara
pemilik faktor produksi dibayar dengan harga yang rendah.
Dengan adanya keburukandampak dari monopoli, seperti cenderung inefisiensi, sehingga seringkali justru merugikan konsumen dan
menguntungkan produsen. Oleh karena hal-hal di atas itulah pemerintah perlu campur tangan dalam pasar monopolis agar tindakan produsen
penjual tidak merugikan masyarakat luas, khususnya konsumen.
Bentuk campur tangan pemerintah yang utama misalnya dalam bentuk regulasi Undang-undang atau peraturan-peraturan lain untuk
mencegah timbulnya monopoli antara lain dengan cara: 1
Dengan mengeluarkan Undang–Undang anti monopoli
119
Bab 4 - Pasar, Pasar Barang dan Pasar Input
2 Campur tangan pemerintah dengan membatasi ruang gerak monopolis
yaitu pemerintah turut campur tangan dengan cara penentuan produksi dan penentuan harga. Untuk penentuan harga bentuk campur
tangan pemerintah yang paling penting adalah penentuan harga tertinggiharga maksimum celling price yang boleh dikenakan oleh
monopolis.
3 Pengaturan monopoli dapat dilakukan oleh pemerintah melalui
pemungutan pajak agar monopolis tidak menerima seluruh keuntungannya, bisa melalui pajak per unit barang specific tax atau
pajak lamp sum pajak tetappajak yang dikenakan perusahaan tanpa memperhatikan unit barang yang diproduksinya.
4 Mendirikan perusahaan tandingan yaitu mendirikan perusahaan yang
sama untuk menghasilkan barang yang sama seperti yang dihasilkan oleh monopolis.
5 Mengimpor barang dari luar negeri untuk membatasi kekuatan
monopoli.
3. Pasar Oligopoli:
a. Kebaikan Pasar Oligopoli :
1 Mengingat dalam oligopoli ada kecenderungan produsen bersaing
baik dalam harga maupun bukan dalam hal harga, maka jika diantara produsen melakukan persaingan bukan dalam harga
seperti dalam kualitas dan servicepelayanan akan ada kecenderungan konsumen untuk mendapatkan mutu produk dan
pelayanan secara baik.
2 Jika produsen oligopoli melakukan persaingan dalam harga,
maka konsumen juga cenderung untuk mendapatkan harga yang stabil atau kalaupun berubah justru cenderung mengalami
penurunan.
3 Oligopolis umumnya perusahaan besar, sehingga mempunyai
dana untuk penelitian dan pengembangan yang cukup. Di sisi lain suasana persaingan ada, sehingga dorongan untuk
melakukan inovasi proses produksi baru, penemuan produk baru dan penurunan biaya produksi menjadi cukup kuat, tentunya
semua hal itu akan menguntungkan konsumen.
b. Keburukan Pasar Oligopoli:
Pasar oligopoli akan banyak berdampak negatif bagi konsumen kalau diantara para oligopolis melakukan kerjasama collusive. Dampak
oligopoli dengan kerjasama hampir sama dengan dampak monopoli, hanya kadarnya lebih ringan.
Dampak tersebut antara lain : 1
Dalam oligopoli cenderung terjadi pemborosan penggunaan sumber daya ekonomi, karena produsen tidak beroperasi pada biaya rata-
rata AC minimum artinya perusahaan sering beroperasi secara tidak efisien.