44
3.5. Perkem bangan Bank Perkredit an Rakyat
Ekspansi kredit yang dilakukan BPR juga t et ap berkualit as dengan angka rasio NPL yang cenderung m em baik dan lebih dit ujukan kepada sekt or yang
produkt if . Perkembangan indikat or BPR di w ilayah kerja Bank Indonesia M at aram
selama t riw ulan II-2009 menunjukkan peningkat an dibandingkan t ahun sebelumnya. Dari jumlah kant or, belum ada penambahan yait u masih t erdapat 68 BPR dengan 77
jumlah kant or, sert a 3 BPR yang beroperasi secara syariah. Proses int ermediasi BPR berjalan cukup baik seiring dengan perbaikan kualit as kredit .
Tot al aset BPR pada t riw ulan laporan t ercat at sebesar Rp 566 miliar at au meningkat sebesar 22,15 dibandingkan dengan t riw ulan II-2008. Namun jika
dibandingkan akhir t ahun lalu meningkat sebesar 9,67 yt d . Peningkat an tersebut lebih banyak bersumber dari dana pihak ket iga yang meningkat sebesar 24,80
sehingga menjadi Rp 318,74 miliar. Suku bunga yang relat if lebih t inggi dan kemudahan pelayanan set oran nasabah menjadi daya t arik BPR dalam menyedot dana
masyarakat .
Sumber : KBI M at aram Grafik 3. 17
Perkembangan Aset Perbankan Syariah di NTB
- 10
20 30
40 50
60 70
80
- 50
100 150
200 250
300 350
400
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
2006 2007
2008 2009
Aset Syariah Rp m il
Grow t h yoy Aset-kanan
Sumber : KBI M at aram
Grafik 3. 18 Perkembangan Aset DPK BPR di NTB
Grafik 3. 19 Perkembangan Kredit BPR M enurut Jenis
Penggunaaan di NTB
2 0 1 0
- 10
20 30
40 50
- 50
100 150
200 250
300
Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 2 0 0 6
2 0 0 7 2 0 0 8
2009 Kredit M K Rp m il
Kr edit INV Rp m il Kr edit KONS Rp m il
g-M K -kanan g-INV -kanan
g-KONS -kanan
Sumber : KBI M at aram
- 10
20 30
40 50
60
- 100
200 300
400 500
600
Tw1 Tw2 Tw3
Tw4 Tw1 Tw2 Tw3
Tw4 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Tw1
Tw2 2006
2007 2008
2009 DPK BPR Rp mil
Aset BPR Rp mil Kredit BPR Rp mil
Growth yoy Aset-kanan Growth yoy DPK-kanan
Growt h yoy Kredit-kanan
45 Berdasarkan jenis penggunaan, kredit modal kerja menjadi penyumbang
t erbesar kredit BPR. Kredit yang disalurkan BPR di NTB sampai dengan t riw ulan II- 2009 sebesar Rp 426 milyar, dengan pangsa kredit modal kerja mencapai 58,37,
kredit invest asi 5,07 dan konsumt if sebesar 36,55 . M eskipun BPR memiliki kegiat an operasional yang sama dengan bank umum, namun BPR memiliki karakt erist ik yang
berbeda dengan bank umum. BPR memiliki prosedur pemberian kredit yang lebih cepat dan BPR lebih mengut amakan pendekat an personal. Banyaknya usaha mikro dan
kecil yang dimiliki masyarakat NTB menjadi f akt or pemicu t ingginya penyaluran kredit ke modal kerja. Namun demikian bila dilihat secara sekt oral, sekt or perdagangan,
hot el dan rest oran menempat i ranking pert ama bagi BPR dalam menyalurkan kredit nya yait u sebesar Rp 188 milyar at au 44,20 , kemudian diikuti sekt or lain -lain sebesar Rp
171 milyar at au 40,18 . Fungsi int ermediasi BPR pada t riw ulan ini mengalami penurunan, dit unjukkan
dengan rasio Loan t o Deposit Rat io LDR yang menurun dari 138,43 pada t riw ulan yang sama t ahun lalu menjadi 133,82 . Namun demikian rasio ini jauh lebih t inggi
dibandingkan LDR bank umum yang mencapai 97,76 . Tingginya rasio LDR BPR mengindikasikan adanya penggunaan dana di luar DPK unt uk penyaluran kredit . Hal
ini perlu disikapi secara hat i -hat i unt uk mengelola risiko likuidit asnya. Penurunan ini disebabkan oleh pert umbuhan DPK yang lebih besar dibandingkan pert umbuhan kredit .
Kualit as kredit yang disalurkan oleh BPR pada t riw ulan laporan masih t et ap pada kisaran yang t inggi yait u 9,23 , namun kondisi ini lebih baik dibandingkan
t riw ulan sebelumnya yang mencapai 9,88 .
Sumber : KBI M at aram
- 2
4 6
8 10
12 14
16
- 20
40 60
80 100
120 140
160 180
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
2006 2007
2008 2009
LDR BPR NPL BPR
Grafik 3. 21 Perkembangan Kredit BPR M enurut
Jenis Penggunaaan di NTB Grafik 3. 20
Pangsa Penyaluran Kredit BPR M enurut Sektor Ekonomi di NTB Pada Triw ulan II 2009
Sumber : KBI M at aram
7,75 0,00
0,53 0,00
0,00
44,20
0,0 0 7,33
0,00 40 ,18
Pert anian Pert ambangan
Indust ri Pengolahan List rik, gas, dan air
Konst ruksi PHR
Transport Kom unikasi
Jasa-jasa dunia usaha
Jasa-jasa sosial masyarakat
Kredit Lain-lain
BAB 4 PERKEM BANGAN SISTEM PEM BAYARAN
Perkembangan sist em pembayaran di NTB t et ap lancar, aman dan t erkendali. Pada t riw ulan II-2009 masih t et ap t erjadi net out f low sepert i t riw ulan sebelumnya yang
disebabkan oleh peningkat an ekspansi kredit perbankan yang didorong meningkat nya kegiat an ekonomi masyarakat. Sement ara it u, kebijakan di bidang inst rument
pembayaran non t unai t et ap diarahkan unt uk penyediaan sist em pembayaran yang ef ekt if , ef isien, aman dan handal dengan memperhat ikan aspek perlindungan
konsumen.
4.1. Transaksi Keuangan Secara Tunai Peningkat an