SISI PERM INTAAN Dari sisi permint aan, diperkirakan bahw a pert umbuhan ekonomi Nusa Konsum si 5.31 Sum bangan Pert um buhan Sisi Perm int aan Nusa Tenggara Barat 5.31

2 rendah perlu menjadi perhat ian khusus sehingga dapat menjadi penggerak akt ivit as perekonomian daerah. Sement ara realisasi penerimaan Pendapat an Asli Daerah PAD berjalan lancar dan t elah mencapai 43,3 target t ahun 2009.

1.2 SISI PERM INTAAN Dari sisi permint aan, diperkirakan bahw a pert umbuhan ekonomi Nusa

Tenggara Barat pada t riw ulan II-2009 mengalami peningkat an sebesar 4,88 . Dimana komponen konsumsi dan ekspor impor merupakan komponen yang mendorong pert umbuhan t ersebut. Sement ara kegiat an invest asi diperkirakan t et ap t umbuh namun melambat dibanding t riw ulan sebelumnya.

a. Konsum si

Kegiat an konsumsi rumah t angga sepanjang t riw ulan II 2009 diprediksi menunjukan kecenderungan peningkat an sebesar 6,23 yoy yang relat if t umbuh dibandingkan periode yang sama t ahun sebelumnya yang mencapai 5,45 yoy. Penggerak kegiat an konsumsi rumah t angga pada t riw ulan laporan diperkirakan dipengaruhi oleh realisasi dari kenaikan pendapat an PNS di bulan April 2009 dengan t ot al anggaran belanja pegaw ai gabungan kot akabupat en di NTB mencapai Rp3,1 t riliun unt uk t ahun 2009 yang meningkat dibandingkan t ahun 2008 Tabel 1.1 Pert umbuhan dan Sumbangan Pert umbuhan Sisi Permint aan NTB Proyeksi KBI M at aram Sumber: BPS, diolah Pert um buhan Sisi Perm int aan Nusa Tenggara Barat FY Tw .I Tw .II Tw .III Tw.IV FY Tw .I Tw .II Konsumsi Rumah Tangga 8.97 4.80 5.45 9.82 5.71 6.46 5.54 6.23 Konsumsi Lembaga Sw ast a Nirlaba 6.55 7.94 8.03 6.39 8.56 7.73 10.46 5.78 Konsumsi Pemerint ah 7.06 5.58 4.45 7.23 4.28 5.38 4.41 6.17 Pembentukan Modal Tetap Bruto 7.53 15.45 16.98 16.08 8.63 13.96 32.99 8.73 Perubahan Stok 7.56 14.61 32.52 43.07 154.12 20.99 238.67 98.71 Ekspor

0.22 4.34

10.25 20.11 13.91 10.83 1.23 14.90 Impor 6.45 6.45 7.48 0.05 2.13 2.72 3.98 4.20 Produk Dom est ik Brut o 5.24

6.34 0.57

0.22 4.34

2.63 5.31

4.88 Sum bangan Pert um buhan Sisi Perm int aan Nusa Tenggara Barat

FY Tw .I Tw .II Tw .III Tw.IV FY Tw .I Tw .II Konsumsi Rumah Tangga 4.25 2.59 2.73 4.45 2.75 3.17 2.95 3.27 Konsumsi Lembaga Sw ast a Nirlaba 0.07 0.09 0.08 0.06 0.09 0.08 0.12 0.06 Konsumsi Pemerint ah 0.95 0.83 0.62 0.93 0.59 0.74 0.65 0.89 Pembentukan Modal Tetap Bruto 1.90 3.80 3.98 4.13 2.49 3.59 8.80 2.38 Perubahan Stok 0.45 0.50 2.18 3.84 2.27 1.09 6.51 4.44 Ekspor 0.07 1.23 2.91 5.96 4.38 3.20 0.34 3.78 Impor 1.56 1.69 1.76 0.01 0.53 0.66 1.04 1.06 Produk Dom est ik Brut o 5.24

6.37 0.57

0.22 4.34

2.63 5.31

4.88 2007 2009 2009 2008 2008 Uraian Uraian 2007 3 sebesar Rp2,8 t riliun dan realisasi gaji ke-13 bagi PNS sert a berasal dari penyaluran BLT Tahun 2009 yang t elah t erealisasi sebesar Rp113 miliar hingga berakhirnya kegiat an penyaluran di bulan M ei 2009. Selain it u, pada akhir t riw ulan II-2009 t umbuhnya kegiat an konsumsi diperkirakan didorong dari konsu msi rumah t angga unt uk memenuhi kebut uhan barang dan jasa pendidikan pada aw al t ahun ajaran 20092010. Peningkat an kegiat an konsumsi ini sejalan dengan hasil survei konsumen sepanjang t riw ulan ini, yang mengindikasikan t ren peningkat an keyakinan konsumen. Hal ini dit unjukkan oleh Indeks Kondisi Ekonomi IKE dan Indeks Ekspekt asi Konsumen IEK yang berada diat as level 100. Sement ara it u, peningkat an kegiat an konsumsi juga t ercermin dari pert umbuhan jumlah kendaraan bermot or dan konsumsi list rik rumah t angga yang menunjukkan t ren yang meningkat sepanjang t riw ulan II-2009. Berdasarkan dat a Dispenda, perkembangan jumlah kendaraan bermot or unt uk kendaraan roda empat April- M ei 2009 meningkat sebesar hampir dua kali lipat, sedangkan unt uk kendaraan roda dua tercat at hanya sebesar 7,93 dibanding periode yang sama t ahun lalu. Dari sisi pembiayaan, kredit konsumsi pada t riw ulan II-2009 t ercat at sebesar Rp4.384 miliar, jumlah ini mengalami peningkat an sebesar 32,66 dibanding periode yang sama t ahun lalu . Sedangkan pangsa kredit nya juga mengalami kenaikan menjadi 61,89 hingga Juni 2009 Juni 2008 sebesar 56,83 . Peningkat an kredit konsumsi perbankan ini diperkirakan juga menjadi sumber pembiayaan kegiat an konsumsi rumah t angga. Graf ik 1.1 Perkembangan Konsumsi List rik RT Graf ik 1.2 Penyaluran Kredit Perbankan di NTB Sumber: PLN Sumber: BI - 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 2006 2007 2008 2009 Konsumsi List rik RT jut a kw h Linear Konsumsi List rik RT jut a kw h 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000 123456789 1 1 1 1 2123456789 1 1 1 1 2123456789 1 1 1 1 2123456789 1 1 1 1 2123456 2005 2006 2007 2008 2009 Kredit Konsumsi Rp miliar-Kiri Pertumbuhan -Kanan 4

b. Invest asi