Pert anian Prospek Ekonom i Triw ulan II-2009

7 Pert umbuhan ekono mi dari sisi penaw aran diperkirakan masih t umbuh posit if mencapai 4,88 yoy, namun lebih rendah dibandingkan pert umbuhan ekonomi pada t riw ulan sebelumnya yang mencapai 5,31 yoy. Sekt or pert ambangan diperkirakan mampu t umbuh posit if sebesar 3,77 , setelah pada t riw ulan-t riw ulan sebelumnya mengalami pert umbuhan yang negat if . Adanya t rend peningkat an harga t embaga di pasar int ernasional diperkirakan t urut mendorong para pelaku usaha t ambang unt uk t erus meningkat kan produksinya. Sement ara pada sekt or utama lainnya, sekt or perdagangan, hot el rest oran diperkirakan mengalami pert umbuhan sebesar 4,96 , melambat dibandingkan t riw ulan sebelumnya yang mencapai 8,22 .

a. Pert anian

Sekt or Pert anian pada t riw ulan II-2009 merupakan sekt or ut ama penggerak pert umbuhan ekonomi NTB dengan kont ribusi yang mencapai 26,38 . Kecenderungan dominasi kont ribusi sekt or pert anian diperkirakan akan mempengaruhi pola pert umbuhan ekonomi secara keseluruhan. Laju pert umbuhan sekt or pert anian pada t riw ulan ini diperkirakan t umbuh sebesar 5,26 yoy, menurun dibanding pert umbuhan ekonomi di t riw ulan II-2008 yang mencapai 6,76 yoy, namun meningkat dibanding t riw ulan sebelumnya yang t umbuh sebesar 3,28 yoy. M eningkat nya produkt ivit as pada sekt or pert anian yang t erjadi pada komodit as-komodit as pert anian t erut ama pada Padi, Jagung dan Kedelai diprediksi mendorong pert umbuhan pada sekt or pert anian. Produksi padi yang mengalami kenaikan yang cukup besar disebabkan oleh bert ambahnya luas panen padi dan meningkat nya produkt ivit as padi di t ahun 2009. Berdasarkan angka ramalan ARAM II 2009 produksi padi di Nusa Tenggara Barat diperkirakan meningkat 5,97 dibandingkan t ahun sebelumnya mencapai 1,86 jut a t on gabah kering giling GKG. Peningkat an jumlah luas lahan panen di t ahun 2009 diperkirakan meningkat 5,24 , dari 359,7 ribu hekt ar di t ahun 2008 menjadi sebesar 379,6 ribu hekt ar di Graf ik 1.13 Perkembangan Pert umbuhan di Sekt or Ut ama NTB Sumber : BPS Provinsi NTB, diolah Graf ik 1.12 Perkembangan Pert umbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat Sumber : BPS Provinsi NTB, diolah 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00 - 5,00 10,00 15,00 20,00 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Tw1 Tw 2 Tw3 Tw4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw4 Tw1 Tw2 2006 2007 2008 2009 Nusa Tenggara Barat Pert anian PHR Pert ambangan 2,94 2,29 1,05 2,68 5,05 4,83 2,77 6,04 6,35 0,57 0,22 4,34 5,31 4,88 1,00 - 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Tw 1 Tw2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw2 Tw 3 Tw4 Tw1 Tw2 2006 2007 2008 2009 Nusa Tenggara Barat 8 t ahun 2009. Sement ara t ingkat produkt ivit as t anaman padi diperkirakan juga meningkat 2,50 , dari 48,67 kw int al per hekt ar menjadi sebesar 49,92 kw int al per hekt ar. Pada komodit as jagung, jumlah produksi sepanjang t ahun 2009 diperkirakan mencapai 293,8 ribu t on pipilan kering, kondisi ini meningkat sebesar 49,7 ARAM II 2009 dibandingkan dengan t ahun 2008 mencapai 196,3 ribu t on pipi lan kering. Kenaikan produksi jagung disebabkan adanya kenaikan produkt ivit as yang mencapai 35,89 kuint alhekt ar, yang disebabkan keberhasilan penggunaan bibit unggul jagung hibrida dan meningkat nya luas panen sebesar 38,6. Sement ara, pada komodit as kedelai diperkirakan t erjadi peningkat an produksi yang mencapai 111.970 t on biji kering, naik 17,7 dibanding t ahun 2008 yang mencapai 108.640 ton dengan luas panen sebesar 993,12 hekt ar. Selain karena f akt or cuaca yang mendukung dalam kegiat an pert anian, pert umbuhan di sekt or pert anian diperkirakan t urut didukung oleh adanya program pemerint ah dengan mengadakan program Bant uan Langsung Benih Unggul BLBU dan program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu SLPTT. Di mana masing -masing program mengalokasikan penyaluran benih unggul unt uk areal saw ah seluas 18 ribu hekt ar dan 48 ribu hekt ar. Diharapkan dengan adanya program ini produkt ivit as padi di NTB pada t ahun 2009 dapat mencapai 49,92 kuint al per hekt ar dari sebelumnya sebesar 48,67 kuint al per hekt ar. Adanya realisasi rangkaian kerjasama ant ara negara-negara pengembang komodit as pert anian melalui t ransf er know ledge diharapkan dapat segera dilakukan guna mengembangkan sekt or pert anian di NTB. Tabel 1.3 Perkembangan Produksi Padi di NTB Periode Luas Lahan Panen Ha Produktivitas Kuintal hektar Produksi Ton 2002 310.969 44,06 1.370.170 2003 319.417 44,53 1.422.441 2004 325.984 44,99 1.466.757 2005 300.394 45,54 1.367.869 2006 341.418 45,48 1.552.627 2007 331.916 45,99 1.526.347 2008 359.714 48,67 1.750.677 2009 379.608 49,92 1.861.781 Sumber: BPS Angka Ramalan II ARAM II 9 Peningkat an produksi di sekt or pert anian yang mencapai 5,26 t ernyat a belum sejalan dengan peningkat an penyaluran kredit perbankan ke sekt or pert anian yang pada t riw ulan II 2009 hanya t umbuh sebesar 1,66 yoy, lebih rendah dibandingkan penyaluran kredit di t riw ulan yang sama t ahun lalu yang mengalami pert umbuhan mencapai 4,82 yoy. Nilai kredit yang disalurkan di t riw ulan ini mencapai Rp0,213 t riliun, meningkat t ipis dibandingkan nilai kredit yang disalurkan di t riw ulan II 2008 mencapai Rp0,210 t riliun.

b. Pert am bangan