LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
baliho serta kegiatan P2KP berupa bansos dari Dana APBN kepada kelompok Dasa Wisma di Kelurahan Berohol sebanyak 3 tiga kelompok
6. Terlaksananya pemberian modal usaha kepada kelompok Gema Pangan dalam
bidang pemanfaatan lahan pekarangan dan juga pemberian bansos kepada kelompok P2KP dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan.
7. Giatnya pemerintah membuat reklame Manggadong walaupun Data Susenas BPS Pusat tahun 2011 yang diolah oleh Badan Ketahanan Pangan bahwa konsumsi
beras penduduk Sumatera Utara adalah sebesar 110,85 kgkapitatahun.
Sasaran:Meningkatnya pengembangan pertanian perkotaan ; menampilkan keberhasilan
sebagai berikut : 1. berkurangnya luas areal tanam tanaman pangan khususnya padi sawah oleh
semakin banyaknya alih fungsi lahan menjadi lahan pemukiman dan lahan peruntukan lainnya yang bukan untuk pertanian, tercatat pada tahun 2011 luas
lahan sawah seluas 520 Ha dan pada tahun 2012 telah berkurang menjadi 444 Ha, sehingga berpengaruh terhadap luas produksi dan produktivitas panen
2. pengotimalan sumber daya lokal untuk penyediaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas bibit unggul dengan kegiatan penyediaan bibit tanaman pangan, bibit
ternak sapi dan calon induk ikan gurami 3. Tersedianya biaya operasional penyuluh pertanian sebanyak 16 orang
Sasaran:Meningkatnya daya saing produk daerah; menampilkan keberhasilan sebagai
berikut : 1. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai TTG
2. Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah kelurahan yang menangani TTG 3. Masyarakat lebih mudah mendapat bantuan dana karena syarat-syarat permintaan
bantuan yang lebih ringan
Sasaran : Inflasi yang rendah dibawah dua digit; menampilkan keberhasilan sebagai berikut
1. Tersedianya kebutuhan pokok sepanjang tahun 2012 di Kota Tebing Tinggi. 2. Terkontrolnya harga kebutuhan pokok melalui operasi pasar, bantuan pangan
pasar murah, dan ketersediaan kebutuhan pokok
III-37
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Sasaran: Tingkat Pertumbuhan ekonomi per tahun 6 persen; menampilkan keberhasilan
sebagai berikut : 1. Iklim investasi yang baik di Tebing Tinggi, misalnya kemudahan dan kepastian
dalam berusaha. 2. Bantuan modal dan alat-alat produksi kepada pelaku usahaUMKM.
3. Infrastruktur kota yang mendukung.
Sasaran:Meningkatnya pendapatan daerah rata-rata 10 persen per tahun; menampilkan
keberhasilan sebagai berikut : 1. Masih dibutuhkan optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah.
2. Masih dibutuhkan peningkatan promosi iklim investasi di Kota Tebing Tinggi
Sasaran : Meningkatnya pendapatan perkapita ; menampilkan keberhasilan sebagai
berikut : 1. Terkontrolnya tingkat inflasi
2. Pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkualitas 3. Membaiknya kondisi investasi di Kota Tebing Tinggi
MISI 5 : Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir;
Sasaran Strategis Indikator Kerja
Target Realisasi
Persentasi Pencapaian
1 2
3 4
5
Terwujudnya Kota Tebing Tinggi yang
bebas banjir dan infrastruktur yang
berkualitas, misalnya akses jalan, sarana
drainase, pasar dan terminal;
1 Lamanya genangan air
20 Menit 20 menit
100 2
Persentase cakupan
wilayah banjir 45
45 100
3 Panjang jalan kota dalam
kondisi baik 220 km
215,69 km 98,04
4 Usulan
penanganan banjir yang ditampung
50 50
100 5
Jumlah pertemuan
konsultasi dan koordinasi dgn Pemerintah Pusat
4 kali 4 kali
100
6 Talud yang dibangun
0,5 km 0,5 km
100 III-38
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
7 Sungai yg dikeruk
2 sungai 2 sungai
100 8
Jalan inspeksi yang dibangun
0,5 km 0,5 km
100 9
Pelatihan Tagana dan relawan tingkat dasar dan
Linmas dalam
penanggulangan bencana 275 orang
175 orang 63,63
10 Pemberian bantuan
kebutuhan dasar bagi korban bencana
1 Tahun 1 tahun
100
Tersedianya infrastruktur, sarana
dan prasarana yang berkualitas
dan terdistribusi secara
merata ke seluruh wilayah kota
1 Efisiensi dan efektifitas
pembangunan fasilitas perhubungan dan fasilitas
LLAJ 1 tahun
1tahun 100
2 Penurunan
angka kecelakaan lalu lintas
5 --
-- 3
Penurunan angka
pelanggaran lalu lintas 5
-- --
4 Peningkatan
fungsi prasarana dan fasilitas
LLAJ 100
100 100
5 Rambu dan marka pada
kawasan rawan
kecelakaan 2 lokasi
2 lokasi 100
6 Peningkatan pengamanan
lalu lintas bagi anak sekolah
50 50
100
7 Cakupan
layanan informasi telematika
55 55
100 8
Pembangunan Jalan Dan Jembatan
10 km --
-- 9
Pembukaan jalan akses baru
10 km --
-- 10 Usulan pemb. Infras
yang ditampung 50
30 60
11 Indeks Relatif
Ketersediaan Infrastruktur IRKI per
kecamatan 70 indeks
70 indeks
100
12 Rasio panjang jalan kondisi baik
85 85
100 13 Rasio Bangunan gedung
pemerintah kondisi baik 80
80 100
14 Rasio bangunan sekolah kondisi baik
85 85
100 15 Rasio fasilitas kesehatan
kondisi baik 90
90 100
III-39
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
16 Rasio drainase kondisi baik
75 60
80 17 Rasio permukiman layak
huni 80
75 93,75
18 Cakupan layanan air bersih
56 56
100 19 Cakupan layanan listrik
96 96
100 20 Rasio pasar kondisi
baik Pengajuan pembangunan pasar
75 60
80
Meningkatnya pelestarian fungsi
lingkungan hidup dan digunakannya
standard pengelolaan lingkungan hidup
dalam pembangunan, aktivitas
sosial maupun ekonomi;
1 Rasio RTH
3 4
133,33 2
Cakupan layanan sampah 70
84,8 121,23
3 Rasio rumah bersanitasi
sehat 60
-- --
4 IPAL Komunal
1 Unit --
-- 5
IPAL Industri 7 Unit
-- -
6 Sumur resapan
21 Unit 21 unit
100 7
Naskah akademis Perda IPAL Komunal
1 Dok --
-- 8
Persentase RTH di DAS 35
35 100
9 Rasio rumah ber-IMB
600 unit 602 unit
100,03 10 IPAL UKM
1 unit 7 unit
700 Tertatanya transportasi
dan lalu lintas perkotaan.
1 Pertumbuhan angkutan
umum 25
13,37 53,48
2 Pertumbuhan angkutan
darat 25
-- --
3 Pertumbuhan
arus penumpang angkutan
umum 10
8,6 86
4 Izin trayek yang
dikeluarkan 280 buah
260 buah 92,86
5 Rapat Koordinasi dengan
pihak kepolisian 4 Kali
2 kali 50
6 Peningkatan kepatuhan
dan disiplin pengguna jalan
75 75
100
7 Angkutan umum yang
diuji KIR 2.907 unit
4.664 unit 160,44
III-40
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Berdasarkan table tersebut diatas untuk Misi Kelima “Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik
berat pada penanggulangan banjir” yang terdiri dari beberapa sasaran antara lain
menunjukkan bahwa :
Sasaran : Terwujudnya Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir dan infrastruktur yang berkualitas, misalnya akses jalan, sarana drainase, pasar dan terminal;
menampilkan keberhasilan sebagai berikut : 1. Ditampungnya program-program penanganan banjir melalui berbagai pendanaan,
yaitu APBD, APBD Provinsi, dan APBN. 2. Tertatanya infrastruktur perkotaan di Kota Tebing Tinggi.
3. Adanya koordinasi yang baik antara BPBD dengan Kecamatan dan Kelurahan sebagai peserta pelatihan
4. adanya partisipasi instansi terkait dan masyarakat mengkaji cepat kebutuhan korban bencana
Sasaran : Tersedianya infrastruktur, sarana dan prasarana yang berkualitas dan terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah kota; menampilkan keberhasilan
sebagai berikut : 1. Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan
2. Ditampungnya program-program penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana melalui berbagai pendanaan, yaitu APBD, APBD Provinsi, dan APBN
3. Adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah dalam pelaksanaan PNPM Mandiri perkotaan yang menyentuh infrastruktur berupa
jalan-jalan kecil di Tebing Tinggi. 4. Kepedulian warga dalam melaporkan kebutuhannya mengenai infrastruktur
yang patut dibenahi dalam musrenbang tiap tahunnya. 5. Data yang akurat mengenai jumlah dan kondisi jalan di Kota tebing Tinggi
sehingga pembangunan yang dilakukan tiap tahunnya tepat sasaran.
Sasaran : Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan, aktivitas sosial maupun
ekonomi; menampilkan keberhasilan sebagai berikut :
1. Pengadaan Alat Pengelolaan Sampah mesin pencacah botol dan dryer 2. pembelian tong sampah 3R yang diserahkan ke sekolah-sekolah dapat terealisasi
pada tahun 2012 III-41
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
3. Terlaksananya Sosialisasi UU No.32 Tahun 2009 4. Adanya acuan hukum penataan ruang di Kota Tebing Tinggi dengan
ditetapkannya Peraturan Daerah RTRW Kota Tebing Tinggi. 5. Dilaksanakannya pengawasan dan penertiban bangunan serta industri terkait
pengelolaan lingkungan. 6. karena belum tercukupinya anggaran untuk melaksanakan kegiatan IPAL
Kumunal 7. meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya RTH dan meningkatnya
partisipasi dan kemitraan masyarakat dan dunia usaha dalam mengelola RTH 8. Dana Alokasi Khusus Bidang Penyehatan Lingkungan Hidup dimana dalam
Petunjuk Teknis lebih di prioritaskan untuk membuat taman hijau, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi efek rumah kaca
9. Pembangunan Taman Hijau di beberapa sekolah dan Rumah Sakit di Kota Tebing Tinggi
10. Adanya Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 8 Tahun 2008 tentang pelimpahan sebahagian kewenagan bidang pelayanan perizinan kepada Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tebing Tinggi. 11. Adanya komitmen yang baik dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi sehingga
semua bentuk perizinan yang ada pada instansi – instansi terkait di jadikan satu dalam bentuk Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tebing Tinggi pada
tanggal 25 Agustus 2008
Sasaran : Tertatanya transportasi dan lalu lintas perkotaan.Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard; menampilkan keberhasilan
sebagai berikut : 1. kurangnya minat akan usaha angkutan umum dan adanya penggunaan kendaraan
lain untuk transportasi 2. masih dibutuhkannya angkutan umum dan adanya kepercayaan penumpang
terhadap angkutan umum 3. masih adanya pemilik angkutan kota yang belum mengurus izin trayek
4. tersedianya dana yang cukup, SDM yang handal dan meningkatnya fasilitas perhubungan dan LLAJ
5. meningkatnya kesadaran pemilik angkutan kendaraan bermotor wajib uji
MISI 6 : Melaksanakan Pembinaan UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan
usaha yang memiliki prospek;
III-42
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Sasaran Strategis Indikator Kerja
Target Realisasi
Persentasi Pencapaian
1 2
3 4
5
Meningkatnya jangkauan pelayanan
kredit bagi koperasi dan UMKM;
1 Jumlah dana yang
digulirkan 1,000,000,000
2 Terselenggaranya
pengembangan pusat pelayanan
UKM KLIBI
100 pelaku usaha 10
10
Meningkatnya kapasitas dan kualitas layanan
lembaga keuangan
mikro LKM 1
Jumlah LKM 3 unit
-- --
2 Jumlah anggota LKM
120 orang --
-- 3
Jumlah UMKM dan IKM yang mendapat
izin usahaizin industry 10 buah
1.120 buah 112.000
4 Meningkatnya
kesadaran pengurus koperasi
untuk mengembalikan dana
bergulir 50
40 80
5 Meningkatnya tingkat
pengembalian kredit koperasi
lembaga keuangan mikro
20 5
25
6 Terlaksananya wajib
daftar perusahaan 50 orang
40 orang 66,66
Meningkatnya pendidikan, pelatihan
dan penyuluhan
perkoperasian bagi
anggota dan pengelola koperasi, serta calon
anggota dan kader koperasi semakin efektif
1 Jumlah Koperasi
216 koperasi 218
100,92 2
Terlaksananya pembinaan,pengawasan
dan penghargaan
koperasi berprestasi 60 koperasi
80 133,33
3 Bertambahnya koperasi
yang melaksanakan RAT
80 koperasi 52 koperasi
65
4 Jumlah
Penguruspengelola koperasi
431 orang 277 orang
64,26
5 Jumlah
anggota koperasi
21.287 orang 60.751
orang 285,39
Meningkatnya Pendidikan
dan Pelatihan
kepada UMKM
1 Jumlah UMKM IKM
yang dilatih 75 orang
125 orang 166,66
2 Terlaksananya
pembinaan pengembangan sentra
25 orang 25 orang
100
III-43
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
IKM melalui pelatihan mutu produk bordir
3 Persentase Jumlah nilai
produksi 20
18 90
Meningkatnya jumlah koordinasi, sinkronisasi,
kajian serta pemantauan dan evaluasi kebijakan
penanggulangan kemiskinan di bidang
keuangan mikro dan pemanfaatan
TTG Teknologi Tepat Guna;
1 Jumlah Pelaku UKM
yang ikut pelatihan 5 orang
60 orang 1200
2 Terselenggaranya
pelatihan peningkatan mutu produk makanan
ringan 40 orang
60 orang 150
Pengembangan Sarana dan prasarana Distribusi
Perdagangan; 1
Persentase daya
tampung pasar
kerajinan terhadap
produksi UMKM 50
85,71 2
Terlaksananya pembinaan
pengembangan IKM 35
30 66,67
3 Jumlah pameran
tingkat NasionalRegional
3 pameran 2 pameran
66,67
4 Jumlah pasar yang
dibangun 1 pasar
-- --
Menjaga fungsi dan keberadaan
serta efisiensi
pasar tradisional
1 Jumlah pedagang kaki
lima yang membayar retribusi
25 Usaha Rp
340 usaha 1.360
Meningkatnya perlindungan konsumen
dan pengamanan
perdagangan 1
Jumlah Sengketa
konsumen yang dapat diselesaikan
oleh BPSK
Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen 24 kasus
8 kasus 33,33
2 Tersedianya
badan penyelesaian sengketa
diluar pengadilan 1 unitbadan
1 unit 100
3 Sosialisasi cukai rokok
dan pemberantasan barang kena cukai ilegal
100 orang 100 orang
100
4 Operasi pasar murah
rakyat 1 kali
1 kali 100
5 Meningkatnya
100 --
-- III-44
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
pengelolaan keuangan daerah
untuk pemerataan ekonomi
Berdasarkan table tersebut diatas untuk Misi Keenam “Melaksanakan Pembinaan UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan
masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek; yang terdiri dari beberapa
sasaran antara lain menunjukkan bahwa :
Sasaran : Meningkatnya jangkauan pelayanan kredit bagi koperasi dan UMKM;
menampilkan kegagalan sebagai berikut : 1. UPTD Perkuatan permodalan masih dalam proses pembentukan
2. Belum rampungnya pembentukan KLIBI sehubungan dengan kelengkapan Administrasi
Sasaran : Meningkatnya kapasitas dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro LKMMenciptakan kehidupan masyarakat dan aparatur yang harmonis
dalam keberagaman; menampilkan keberhasilan sebagai berikut :
1. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam Pembinaan UMKM 2. Banyak pengusaha UMKM yang sulit mempertahankan usahanya
3. Ada beberapa pengusaha yang memang kurang perduli terhadap kewajiban mengembalikan pinjaman dana bergulir
4. Banyaknya koperasi yang sudah tidak jelas keberadaannya baik pengurus maupun operasional, sehingga sulit melakukan pengawasan
5. Masih kurangnya kesadaran pengurus dalam mengembalikan kredit 6. Partisipasi aktif dari pelaku UMKM
Sasaran : Meningkatnya pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan pengelola koperasi, serta calon anggota dan kader koperasi
semakin efektif; menampilkan keberhasilan sebagai berikut :
III-45
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
1. Komitmen Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Kouperindag dalam mengembangkan sektor koperasi
2. Partisipasi aktif dari masyarakat koperasi Kota Tebing Tinggi 3. Belum semua koperasi memiliki susunan kepengurusan yang lengkap karena
keterbatasan SDM 4. Masih kurangnya kesadaran pemilik usaha dalam mengurus perizinan usahanya
5. Memberi penghargaan setiap tahunnya untuk koperasi terbaik, untuk merangsang pertumbuhan koperasi di Tebing Tinggi lebih baik setiap tahunnya.
6. Potensi perkoperasian yang besar di Kota Tebing Tinggi 7. Sosialisasi yang diadakan terus menerus mengenai perkoperasian oleh Dinas
Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
Sasaran : Meningkatnya Pendidikan dan Pelatihan kepada UMKM Menciptakan kehidupan masyarakat dan aparatur yang harmonis dalam keberagaman;
menampilkan keberhasilan sebagai berikut : 1. Jiwa wira usaha yang besar dari penduduk Tebing Tinggi dan potensi lokasi
Tebing Tinggi Yang strategis 2. Dinas Kouperindag tidakbelum melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap LKM 3. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam Pembinaan UMKMIKM melalui
pelatihan kewirausahaan 4. Partisipasi aktif dari pelaku UMK
Sasaran : Meningkatnya jumlah koordinasi, sinkronisasi, kajian serta pemantauan dan evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di bidang keuangan mikro
dan pemanfaatan TTG Teknologi Tepat Guna; menampilkan keberhasilan
sebagai berikut : 1. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam mengembangkan UMKM melalui
pelatihan-pelatihan dan sosialisasi yang aktif dilakukan sepanjang tahun. 2. Partisipasi aktif dari pelaku UMKM
Sasaran : Pengembangan Sarana dan prasarana Distribusi Perdagangan;; menampilkan
kegagalan sebagai berikut : III-46
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
1. Belum terbentuknya Pasar Kerajinan produk UMKM 2. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam Pembinaan UMKM melalui
pembinaan, pelatihan dan bantuan modal kerja 3. Partisipasi aktif dari pelaku UMKM
4. Mempromosikan produk UMKM Kota Tebing Tinggi melalui pameran- pameran baik tk.propinsi maupun nasioanal
Sasaran : Menjaga fungsi dan keberadaan serta efisiensi pasar tradisional; menampilkan
keberhasilan sebagai berikut : 1. Pembayaran retribusi pasar, pengutipan langsung yang dilakukan oleh petugas
pengutip
Sasaran : Meningkatnya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;
menampilkan keberhasilan sebagai berikut : 1. Sengketa konsumen belum banyaknya terjadi di Kota Tebing Tinggi.
2. Masyarakat merasa enggan untuk melaporkan permasalahan yang berkaitan dengan posisi mereka sebagai konsumen
3. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam membantu masyarakat dari permasalahan – permasalahan yang berkaitan dengan sengketa konsumen.
4. Ada para pihak yang meras belum puas dan melanjutkan ke pengadilan 5. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam memberantas barang kena cukai Ilegal.
6. Komitmen Pemko Tebing Tinggi dalam meningkatkan pemahaman tentang Ketentuan cukai rokok.
7. Komitmen Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Kouperindag dalam meningkatkan pemahaman UTTP oleh pedagang
8. Komitmen Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Kouperindag dalam pengawasan dan pengendalian penjualan minuman beralkohol
9. operasi pasar belum dapat terlaksanakan pada TA. 2012 10. Terbatasnya ketersediaan dana dan personil
III-47
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
MISI 7 : Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja;
Sasaran Strategis Indikator Kerja
Target Realisasi
Persentasi Pencapaian
1 2
3 4
5
Meningkatnya Sumber Daya Aparatur dalam
melaksanakan tugas secara berkualitas
1 PNS yang mengikuti Diklat struktural
60 orang 53 orang
88,33 2 Jumlah PNS yang
memiliki pendidikan formal
S 1 20 orang
14 orang 70
S 2 1 orang
0 orang 3 PNS yang mengikuti
BINTEK 66 orang
172 org 260,61
4 PNS yang mengikuti Sosialisasi
dan BINTEK
ttg pengelolaan dan
penatausahaan keuangan daerah
100 -
-- 32 SKPD
32 SKPD 134,37
64 orang 86 orang
100
150 orang 90 orang
100 32 SKPD
-- -
5 PNS yang mengikuti Diklat fungsional
66 orang 140 org
212,12 6 PNS
yang menempati jabatan
sesuai dengan
standar kompetensi jabatan
49,50 --
347 orang 604 org
174,06
7 Pejabat struktural yang sesuai dengan
Diklat Kepemimpinan :
346 orang 609 org
176,01
8 Ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan dan kinerja
76
Eselon II 14 orang
-- --
Eselon III 81 orang
-- --
Eselon IV 271 orang
-- --
Meningkatnya sumber 1 Jumlah masyarakat 90 ORG
90 org 100
III-48
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
daya masyarakat
sehingga mampu
bersaing untuk
mendapatkan kesempatan kerja;
yang mendapatkan pelatihan
2 Jumlah pencari
kerja. 210 ORG
268 org 127
3 Jumlah angkatan kerja.
71.830 ORG 76.139
org 106
4 Jumlah pengangguran
8.207 ORG 7.520 org
91,62 5 Angka
Pengangguran yang berkurang
210 orang 11 orang
52,9
Meningkatkan Implementasi
PUG dalam berbagai bidang
Pembangunan 1 Persentase anggaran
yang berpihak
kepada perempuan 75
-- --
2 Nilai Indeks
Pembangunan Gender IPG
35 --
--
3 Meningkatnya laporan evaluasi
kinerja pembangunan
gender dan anak berdasarkan data
terkini, terintegrasi dan harmonis
40 --
--
Meningkatnya peran serta
lembaga kemasyarakatan dalam
pembangunan 1 Persentase lembaga
kemasyarakatan yang aktif
65 55
84,62 8 lembaga
6 lmbg 71 lmbg
2 Lembaga kemasyakatan yang
di bina oleh pemda 65
65 100
3 Peserta Pelatihan Kewirausahaan
Berdasarkan tabel tersebut diatas untuk Misi Ketujuh “Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya
saing dan kesempatan kerja” yang terdiri dari beberapa sasaran antara lain menunjukkan
bahwa :
Sasaran : Meningkatnya Sumber Daya Aparatur dalam melaksanakan tugas secara berkualitas Meningkatkan kualitas mental spriritual masyarakat dan sumber daya
III-49
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
aparat dan terwujudnya masyarakat madani, yang bertaqwa dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akhirnya terwujudnya kota
yang aman, nyaman, ramah, tertib, beretika dan bermartabat; menampilkan
keberhasilan sebagai berikut : 1. Padatnya tugas – tugas kedinasan 1 orang kepala SKPD Unit kerja
2. Adanya Surat Kepala Badan Diklat Propinsi Sumatera Utara No. 893.33.0142Diklat-SU2012, tanggal 6 Agustus 2012 tentang Pemanggilan
Calon Peserta Diklat Pim III angkatan LXXXIII Tahun 2012 peserta dari Pemko Tebing Tinggi hanya 10 orang yang berhak mengikuti Diklat.
3. Adanya komitmen Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap pelaksanaan Undang–undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang –
undang Nomor Tahun 1974 tentang Pokok – pokok Kepegawaian menegaskan bahwa dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional, diperlukan Pegawai
Negeri Sipil yang berkemampuan melaksanakan tugas – tugas secara professional. Untuk mewujudkan profesionalisme PNS ini, mutlak diperlukan
peningkatan kompetensi kepemimpinan bagi para pejabat dan calon pejabat Struktural Eselon IV;
4. Adanya komitmen Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS;
5. Mendapat ijin pelaksanaan di Kota Tebing Tinggi dari Badiklat Propsu. 6. Adanya kesadaran dari para kepala SKPD unit kerja dilingkungan Pemerintah
Kota Tebing Tinggi untuk mengirimkan PNS di wilayah kerjanya yang sudah memenuhi syarat mengikuti Diklatpim IV
7. Adanya komitmen Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap Pelaksanaan PP. No. 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS, dan juga pelaksanaan
peraturan menteri terkait dengan tujuan meningkatkan kemampuan manajerial, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta memberikan
wawasan berfikir sesuai dengan jabatan fungsional dari PNS yang ada dilingkungan PEMKO Tebing Tinggi;
8. Adanya koordinasi dengan para Kepala SKPD Unit kerja untuk mengirimkan PNS yang menduduki jabatan fungsional di wilayah kerjanya untuk mengikuti
Diklat fungsional; 9. Adanya kesadaran dari para pejabat fungsional untuk mengikuti Diklat
fungsional secara baik dan benar
III-50
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Sasaran : Meningkatnya sumber daya masyarakat sehingga mampu bersaing untuk mendapatkan kesempatan kerja; menampilkan keberhasilan sebagai berikut :
1. Adanya komitmen Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam menurunkan tingkat pengangguran di Kota tebing Tinggi dengan meningkatkan keterampilan dan
kemahiran pencari kerja maupun pekerja sektor ekonomi kreatif dengan melakukan berbagai pelatihan kerja yang rutin dilaksanakan seperti: Diklat
Keterampilan Tata Boga, Tata Rias dan Tata Busana 2. Meningkatkan keakuratan data pencari kerja dan jenjang pendidikan serta
kompetensi pencari kerja, sehingga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dapat menawarkan bantuan yang tepat guna.
3. Meningkatkan keakuratan data penempatan tenaga kerja keluar negeri
Sasaran : Meningkatkan Implementasi PUG dalam berbagai bidang Pembangunan;
menampilkan kegagalan sebagai berikut : 1. Belum adanya komitmen Pemerintah Kota tebing Tinggi dalam pembangunan
gender dan anak
Sasaran : Meningkatnya peran serta lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan;
menampilkan keberhasilan sebagai berikut : 1. Lembaga kemasyarakatan yang aktif dalam pembangunan Kota Tebing Tinggi
2. Lembaga kemasyarakatan yang dibina oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi 3. Pelatihan yang dilaksanakan secara kontinu oleh Pemerintah Kota Tebing
Tinggi
MISI 8 : Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum;
Sasaran Strategis Indikator Kerja
Target Realisasi
Persentasi Pencapaian
1 2
3 4
5
Terwujudnya pembangunan,
pembinaan sosial kemasyarakatan
dengan
secara berkeadilan.
1 Jumlah
penduduk masyarakat miskin yang
mendapat bantuan 40 ORG
514 org 1.285
2 Jumlah sarana sosial
sebagai tempat
perlindungan dan
pembinaan PMKS 1 UNIT
3 unit 300
III-51
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
3 Jumlah PMKS yang
dibina 90 ORG
500 org 555,5
4 Penyandang masalah
kesejahteraan sosial yang
memperoleh bantuan sosial PMKS
20 ORG 20 org
100
5 Persentase kehadiran
dan partisipasi
masyarakat dalam
pelaksanaan musrenbang
95 95
100
6 Terakomodasinya
aspirasi masyarakat melalui
kegiatan perencanaan
80 70
87,50
7 Tersedianya data-data
kebutuhan perencanaan 8 dok
8 dok 100
8 Persentase kesesuaian
antara Renstra SKPD dengan target sasaran
dan indikator dalam RPJMD
100 80
80
9 Persentase kesesuaian
antara Renja SKPD dengan RKPD
100 80
80
10 Persentase kehadiran dan
partisipasi masyarakat
dalam pelaksanaan
musrenbang 95
95 100
11 Terakomodasinya aspirasi masyarakat
melalui kegiatan
perencanaan 80
80 100
12 Tersedianya data-data kebutuhan perencanaan
8 dok 8 dok
100 15 Tingkat ketersediaan
data dan informasi untuk perencanaan dan
pengendalian pembangunan kota, baik
dari segi jumlah, jenis maupun akurasinya
14 dok 14 dok
100
16 Persentase instansi yang menyusun
RKT Rencana
Kerja tahunan dan Penetapan
100 100
100
III-52
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
Kinerja PK 17 Tersedianya dokumen
RKPD yang merupakan usulan kegiatan hasil
musrenbang 100
100 100
18 Tersedianya dokumen indikator kinerja utama
untuk mengukur capaian kinerja Pemerintah Kota
1 dok 1 dok
100
19 Tersusunnya buku profil perencanaan
Kota Tebing Tinggi
1 keg 1 keg
100
Meningkatnya pemenuhan hak dasar
terutama bagi
masyarakat miskin dan termajinalkan
agar pembangunan semakin inklusif dan
berkeadilan 1
Jumlah penduduk di atas garis kemiskinan
16.885 jiwa 18.855
jiwa 89,39
Meningkatnya Akuntabilitas tata
kelola Pemerintahan 1
Jumlah kerjasama antar daerah
25 kali 11 kali
44 2
Terjalinnya kerjasama dengan Pemerintah Kota
seluruh Indonesia 100
100 100
3 4
Terjalinnya kerjasama dengan Pemerintah Kota
seluruh Indonesia 100
100 100
5 6
Tertingkatnya kerjasama antar daerah di wilayah
Provinsi Sumatera Utara 100
100 100
7 8
Pembuatan Buku LPPD dan Suplemen
100 100
100 9
Meningkatnya kinerja Camat dalam bidang
pembinaan dan
pelayanan masyarakat 100
100 100
10 Meningkatnya kinerja SKPD
100 --
-- 11 Data kecamatan yang
sesuai standar nasional 100
100 100
12 Jumlah Keputusan
DPRD yang
ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Tebing
Tinggi 16 Buah
3 bh 18,75
III-53
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
13 Terselenggaranya penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD 100
100 100
14 Opini BPK terhadap Laporan
Keuangan Daerah
WDP --
--
15 Persentase penyusunan system dan prosedur
pengelolaan keuangan daerah
100 100
100
16 Mengevaluasi : Jumlah Surat Masuk
2.257 srt 2.199 srt
97,43 Jumlah Surat Keluar
1.858 srt 8.032 srt
427,23 17 Meningkatnya
koordinasi dengan
pemerintah pusat dan pemerintah
daerah lainnya
100 100
100
18 Mengevaluasi : Leaflet
5.500 LBR 3.000 lbr
54,55 Kalender
1.500 LBR 1.000 lbr
66,67 Majalah
12.000 LBR 6.000 lbr
50 19 Terlaksananya kegiatan
di bidang pelayanan keprotokolan
1 TAHUN 1 thn
100
20 Terlaksananya kegiatan di bidang pelayanan
keprotokolan 100
100 100
21 Terlaksananya kerjasama di bidang
Informasi 100
100 100
Pengelolaan Barang Daerah Berupa :
22 Daftar RKBU dan RKPBU Kota Tebing
Tinggi 1 paket thn
1 pktthn 100
23 DKBMD dan DKPBMD Kota Tebing Tinggi
1 paket thn 1 pktthn
100 24 Daftar
Pengadaan barang Kota Tebing
Tinggi 1 paket thn
-- --
III-54
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
25 Daftar Pemeliharaan Kota Tebing Tinggi
1 paket thn --
-- 26 Penetapan
Status Penggunaan Barang
1 paket thn --
-- 27 Buku Inventaris Kota
Tebing Tinggi 1 paket thn
-- --
28 Daftar Mutasi Barang 1 paket thn
-- --
29 Tersedianya tanda
kepemilikan barang milik daerah
40 Unit 40 unit
100
30 Pelaksanaan Sosialisasi sensus barang
1 Kegiatan 1 keg
100 31 Jumlah
dokumen perencanaan kota
39 dokumen 39 dok
100 32 Persentase dokumen
administrasi perencanaan yang dapat
diselesaikan dengan tepat waktu
80 80
100
33 Standard penilaian
AKIP Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintahan
baik Baik
100
34 Persentase peningkatan PAD
6 18,4
306 35 Rasio Realisasi PAD
terhadap potensi PAD 6
6 100
36 Diadakannya intensifikasi
dan ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan
daerah 96
96 100
37 Meningkatnya penerimaan sumber-
sumber pendapatan
daerah 96
96 100
38 Terlaksananya intensifikasi
dan ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan
daerah 1 THN
1 thn 100
39 Terlaksananya sosialisasi ketentuan
pajak daerah dan retribusi daerah
1 KGT 1 kgt
100
III-55
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
40 Jumlah temuan
pemeriksaan eksternal yang
telah ditindaklanjuti.
100 --
41 Meningkatnya Akuntabilitas
Penyelenggaraan Daerah
100 --
42 Terkendalinya penjaja seks komersial
1 thn 1 thn
100 43 Terlaksananya evaluasi
tindak lanjut hasil pemeriksaan APF di
Kota Tebing Tinggi Tahun 2010
1 thn 1 thn
100
44 Terlaksananya Evaluasi LAKIP Unit Kerja T.A
2010 1 thn
1 thn 100
45 Terlaksananya Review Laporan
Keuangan Pemko Tebing Tinggi
Tahun 2011 1 thn
1 thn 100
46 Meningkatnya profesionalisme SDM
Tenaga Pemeriksa dan aparatur pengawasan
dalam Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH 100
100 100
47 Tersedianya biaya dan kursus ketrampilan
1 keg 1 keg
100 Sistem dan Prosedur
pengawasan yang
semakin baik 48 Terlaksananya
Pendataan dan
Pengisiaan LP2P Tahun 2011
100 100
100
49 Penataan dan
Penyelenggaraan LPSE 100
100 100
50 Terlaksananya sytem pengadaan
secara elektronik LPSE
25 25
100
III-56
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
51 Terlaksananya persiapan pembentukan Lembaga
Pengadaan secara
elektronik LPSE 100
100 100
52 Pameran produk
UMKM melalui Pekan Raya Sumatera Utara
100 100
100
53 Terlaksananyaikut sertanya
dalam pelaksanaan PRSU
100 100
100
54 Terlaksananya monitoring dan evaluasi
serta pelaporan program sekretariat
100 100
100
55 Terlaksananya pengendalian dan sistem
pelaporan administrasi pembangunan
100 100
100
56 Terlaksananya monitoring
dan pengendalian bahan
sembako 100
100 100
57 Terlaksanya monitoring dan pengendalian guna
stabilitas bahan-bahan pokok
kebutuhan masyarakat
100 100
100
58 Tercapainya sytem
pelaporan administrasi pembangunan dengan
tersedianya buku standar harga
100 100
100
59 Tersedianya dokumen acuan harga dalam
kegiatan pembangunan 100
100 100
Meningkatnya Standar Pelayanan
Minimal SPM; 1
Jumlah urusan
wajibpilihan yang
mempunyai SPM 1 Paket
1 pkt 100
2 Indeks
kepuasan layanan masyarakat
3,27 Kat.A Nilai 2,88 kat
a. nilai 88,07
3 Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap 3,27
2,88 88,07
III-57
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
pelayanan perijinan 4
Tersusunnya Indeks Kepuasan Masyarakat
1 THN 1 thn
100 Meningkatnya
kesadaran hukum masyarakat;
1 Jumlah SOP yang
ditetapkan 1 paket
--
2 Jumlah perwaaturan
dan peraturan lainnya yang ditetapkan
17 buah 27 bh
159
3 Jumlah peraturan daerah
yang ditetapkan 3 buah
3 bh 100
4 Tersedianya
draft peraturan daerah dan
peraturan walikota 100
100 100
Terlaksananya tertib administrasi
kependudukan dengan tersedianya
data dan informasi penduduk
yang akurat dan terpadu.
1 Persentase Jumlah wajib
KTP 85
85 100
2 Persentase
Jumlah kepemilikan KTP
85 85
100 3
Persentase Jumlah
kepemilikan akta
kelahiran 80
70 87,5
4 Persentase Jumlah bayi
ber-akta kelahiran 70
70 100
5 Persentase
Jumlah pasangan ber-akta nikah
50 50
100 6
Persentase Jumlah
Kepemilikan akte
kematian 50
40 80
7 Ketersediaan SOP
pelayanan 100
85 85
8 Implementasi NIK dan
SIAK 70
70 100
9 Implementasi e- KTP
80 70
87,5 10 Terlaksananya tertib
administrasi kependudukan
50 --
-- 11
12 Terlaksananya pembuatan
dan peralihan KTP biasa ke
e-KTP 45
45 100
13 Tertingkatnya pelayanan administrasi
kependudukan 35.5
35,5 100
14 Terlaksananya 30
30 100
III-58
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
penyempurnaan kualitas data dan informasi
kependudukan dalam menerbitkan dokumen
kependudukan
15 Meningkatnya jumlah masyarakat
yang memiliki
dokumen kependudukan
dan catatan sipil
30 30
100 16
17 Terlaksananya pembangunan
dan pengoperasian SIAK
secara terpadu 1 THN
1 thn 100
18 Terlaksananya implementasi sistem
administrasi kependudukan
membangun, updating, dan pemeliharaan
1 THN 1 thn
100
19 Terlaksananya pengembangan data
base kependudukan 1 THN
1 thn 100
20 Terlaksananya peningkatan kapasitas
kelembagaan kependudukan
1 THN 1 thn
100
21 Terlaksananya penerapan e_KTP
1 KGT 1 kgt
100 22 Terselenggaranya
penerapan e_KTP 1 KGT
1 kgt 100
Berdasarkan tabel tersebut diatas untuk Misi Kedelapan “Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat
prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum; yang terdiri dari beberapa sasaran
antara lain menunjukkan bahwa :
Sasaran : Terwujudnya pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan dengan secara
berkeadilan.; menampilkan keberhasilan sebagai berikut : 1. masih banyaknya jumlah masyarakat miskin sehingga banyak masyarakat yang
mohon bantuan ke Dinsosnaker hal tersebut mendasari Dinsosnaker mengajukan penambahan anggaran melalui PAPBD
III-59
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
2. adanya sub kegiatan baru berupa bantuan beras bagi masyarakat miskin yang tidak mendapatkan raskin sejumlah 500 KK di Kota Tebing Tinggi.
3. adanya penambahan tempat perlindungan dan pembinaan PMKS menjadi 3 unit, yaitu panti asuhan amaliyah, vihara alvalokita tesuara dan yasobas, Dua
panti tambahan tersebut merupakan panti yang dikelola oleh pihak swasta 4. masyarakat yang dibina adalah PSK dan Gepeng yang terjaring dalam razia.
Hal ini disebabkan banyaknya gepeng dan PSK yang berasal dari luar Kota Tebing Tinggi, ini diketahui setelah kami melakukan pendataan dalam
penjaringan razia 5. masih banyaknya jumlah masyarakat sehingga banyak masyarakat yang mohon
bantuan ke Dinsosnaker hal tersebut mendasari Dinsosnaker mengajukan penambahan anggaran melalui PAPBD dan jumlah tersebut berasal dari
beberapa jenis PMKS, yaitu : 200 orang Gepeng; 200 orang PSK;10 orang penyandang cacat; 67 panti asuhan; 50 panti jompo; 500 KK penerima beras; 5
orang mendapat bantuan kebutuhan hidup; 2 orang memperoleh bantuan perobatan; 7 orang terlantar; dan 75 orang memperoleh bantuan ALADIN
6. Ditampungnya kegiatan yang berhubungan dengan penyediaan data di APBD 7. Tersedianya datainformasi perencanaan dan hasil pembangunan daerah
8. Kerjasama yang baik antara masyarakat, SKPD dan Bappeda Kota Tebing Tinggi.
9. Karena keterbatasan anggaran. 10. Adanya prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
11. terbatasnya jumlah peserta yang ditentukan dari Kementrian Pendidikan dalam mengikuti jarlit di tingkat regional 20 orang se-Indonesia.
12. Masih kurangnya pengetahuan sumber daya manusia di SKPD dalam penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Sasaran : Meningkatnya pemenuhan hak dasar terutama bagi masyarakat miskin dan
termajinalkan agar pembangunan semakin inklusif dan berkeadilan; menampilkan keberhasilan sebagai berikut :
1. Masih terdapat keluarga miskin yang tidak mempunyai rumah tempat tinggal. 2. Masih diperlukannya bantuan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga miskin.
3. Diperlukan adanya dukungan untuk berobat gratis III-60
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012
4. Dibutuhkan bantuan modal UMKM
Sasaran : Meningkatnya Akuntabilitas tata kelola Pemerintahan; menampilkan keberhasilan
sebagai berikut : 1. adanya koordinasi yang baik dan mengoptimalkan potensi kerjasama daerah
yang menjadi salah satu alternatif, inovasi dan kreasi daerah dengan tetap mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, sinergi dan saling menguntungkan,
terutama dalam bidang-bidang yang menyangkut kepentingan lintas wilayah. Dengan adanya kerjasama daerah diharapkan dapat menjadi satu jembatan yang
mampu mengubah potensi konflik dan kepentingan anta daerah menjadi sebuah potensi pembangunan yang saling menguntungkan.
2. Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 telah menjalin kerjasama atau Nota Kesepahaman MoU antar Daerah sebanyak 4 empat MoU dan Perjanjian
Kerjasama dengan pihak ketiga sebanyak 7 perjanjian 3. belum tercukupinya anggaran untuk melaksanakan kegiatan IPAL Kumunal
4. Terlaksananya Sosialisasi dan Bimbingan Teknis tentang pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah
5. laporan keuangan seluruh SKPD yang disampaikan pada Bagian Administrasi