Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
62
BAB  II PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Di Provinsi
Tugas Pembantuan Provinsi
Kegiatan  pengembangan  kawasan  tanaman  obat  yang dilakukan  melalui  dana  tugas  pembantuan  di  Provinsi
berupa  pengembangan  kawasan  tanaman  obat  unggulan nasional.
1.  Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan oleh bidang teknis di tingkat
provinsi  yang  membidangi  hortikultura  di  Provinsi Kalimantan Barat, yang mencakup 1 kota, sebagaimana
dapat dilihat pada Lampiran. 2.  Output, Sub Output, Komponen
Output : 056   Pengembangan
Kawasan Tanaman Obat
Sub Output : 001 Tanpa Suboutput
Komponen :
051 Identifikasikoordinasisosialisasi
052 Fasilitasi bantuan produksi 053Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
3.  Pelaksana dan Penerima Manfaat
Pelaksana  kegiatan  adalah  bidang  teknis  di  tingkat provinsi  yang  menangani  pengembangan  hortikultura
dengan  penanggungjawab  kegiatan  adalah  Kepala Dinas Pertanian Provinsi. Penerima manfaatnya adalah
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
63
Kelompok  TaniGapoktan  terpilih  yang  mendapatkan pendampingan  pelaksanaan  pengembangan  tanaman
obat.
4.  Pembiayaan
Kegiatan ini
dibiayai dengan
dana Anggaran
Pendapatan  Belanja  Negara  Perubahan  APBNP melalui  dana  Tugas  Pembantuan  pada  Satker  Dinas
Pertanian Provinsi TA. 2017.
5.  Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan  pengembangan  kawasan  tanaman  obat dilaksanakan melalui kegiatan yang mendukung upaya
pengembangan  kawasan  tanaman  obat  di  kota  yang terkoordinasi  dan  terintegrasi  dengan  kewenangan
provinsi. Penumbuhan  dan  pengembangan  kawasan  dilakukan
pada lahan usaha tani atau pekarangan milik petani atau masyarakat  sebagai  anggota  kelompok  tani  berupa
perluasan kawasan dengan luasan dan jenis komoditas yang sudah ditetapkan dalam dokumen anggaran tahun
2017. Pelaksanaan  kegiatan  pengembangan  tanaman  obat
melibatkan petugas
pembina pengembangan
hortikultura  di  Dinas  Pertanian  Provinsi  BidangSeksi, BPTPH,  BPSB,  Balai  Pengkajian Teknologi  Pertanian
BPTP,  dan  instansi  yang  menangani  penyuluhan  di tingkat provinsi dan kota. Pihak-pihak yang terkait dalam
pengembangan  kawasan  ditetapkan  dengan  surat
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
64
keputusan  Kepala  Dinas  Provinsi  selaku  Kuasa Pengguna Anggaran KPA.
Pelaksanaan  kegiatan  dapat  terdiri  atas  komponen utama berupa 012 Fasilitasi Bantuan Kepada Petani,
yang  didukung  oleh  seluruh  dan  atau  sebagian komponen lainnya dengan penjelasan sebagai berikut :
051  Identifikasikoordinasisosialisasi,  dengan  akun Belanja  Bahan  521211,  Belanja  Barang
persediaan barang konsumsi 521811, dan atau Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 524113.
Identifikasi dilakukan dalam rangka pemantapan CPCL  untuk  menentukan  calon  kelompok  tani
atau Gapoktan penerima manfaat dan lokasinya. 052   Fasilitasi  bantuan  produksi,  dengan  akun
Belanja  Barang  fisik  lainnya  untuk  diserahkan kepada masyarakatPemda 526115.
Proses  pengadaan  dilakukan  oleh  pihak  ketiga melalui  penunjukan  langsung  dan  atau  secara
kontraktuallelang sesuai Perpres No. 54 tahun 2010  dan  penyempurnaannya  pada  Perpres
Nomor  70  Tahun  2012.    Berdasarkan  hasil CPCL  Tim  Teknis  di  Pusat  dengan  masukan
dari daerah
Dinas Pertanian
Provinsi Kabupaten Kota membuat rencana kebutuhan
dan  spesifikasi  barang  fisik  lainnya  yang dibutuhkan  untuk  kemudian  diserahkan  ke
Panitia  pengadaan  untuk  diproses  sesuai peraturan yang berlaku
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
65
Pemanfaatan  dana  Bantuan  kepada  petani untuk
pengembangan kawasan
berupa pengadaan  benih  sehat  dan  bermutu,  serta
pupuk  organik,  yang  dituangkan  dalam  KAK Kerangka  Acuan  Kerja  yang  disusun  dan
disepakati  oleh  kelompok  tani  penerima  serta disetujui  oleh  Tim  Teknis  Provinsi.  Bantuan
kepada petani dimaksud berupa input produksi, yang  jenis  dan  jumlahnya  disesuaikan  dengan
jenis  komoditas,  lokasi  kegiatan  dan  alokasi dana, sebagai berikut :
Tabel 7. Input budidaya Pengembangan Kawasan Tanaman Obat
NO  Komoditas Satuan
Biaya RpHa
Komponen Bantuan
1 Lidah Buaya  20.000.000
Benih bersertifikat,
Pupuk  Organik  Terdaftar di
Kementan, Pupuk
Anorganik, dan
atau pilihan
sesuai dengan
kebutuhan kelompok
berstandar mutu. Untuk
jenis belanja
komponen  pilihan  agar mengacu sesuai akun.
053  Monitoring,  evaluasi  dan  pelaporan  dengan Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota 524113
dilakukan  secara  periodik  oleh  pelaksana kegiatan untuk melihat hasil dan perkembangan
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
66
pemanfaatan  sarana  dan  kemajuan  dalam budidaya.
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
67
BAB III INDIKATOR KINERJA