Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
49
524111, danatau Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 524113.
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh Dinas Pertanian ProvinsiKabupatenKota yang
bertujuan untuk
mengetahuimemantau perkembangan
pelaksanaan kegiatan
pengembangan cabai
serta mengetahui
pencapaian yang ditetapkan. Kegiatan ini dilakukan secara periodik terhadap petani atau
kelompok tanigapoktan penerima bantuan pengembangan
cabai di
musim hujan.
Pelaporan dilakukan
melalui pembuatan
laporan tentang realisasi fisik dan keuangan secara berkala.
B. Pelaksanaan di KabupatenKota
1. Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan oleh bidang teknis yang
membidangi hortikultura di tingkat kabupatenkota, sebagaimana terlampir.
2. Output, Sub Output, Komponen Output
: 024 Kawasan Aneka Cabai Sub Output
: 001 Tanpa Suboutput Komponen
: 051
Identifikasikoordinasisosialisasi
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
50
052Fasilitasi Bantuan
Sarana Produksi
053Monitoring, Evaluasi
Dan Pelaporan
3. Pelaksana dan Penerima Manfaat Pelaksana kegiatan adalah bidang teknis yang
menangani pengembangan hortikultura di tingkat kabupatenkota, penanggungjawab kegiatan adalah
Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota, sedangkan penerima
manfaat adalah
Kelompok TaniGapoktanKelompok
Wanita Tani
dan atau
kelompok masyarakat lainnya yang terpilih menerima bantuan pengembangan kawasan aneka cabai.
Penerima manfaat diutamakan kelompok tanigapoktan binaan championpenggerak yang sudah dan akan
menandatangani MOU perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura dalam rangka menjaga
produksi, pasokan dan stabilisasi harga. Penerima bantuan sanggup menanam pada waktu-waktu tertentu
sesuai petunjuk dinas. Dinas berkoordinasi dengan kelompok tani melakukan pendampingan dalam
mengatur pertanaman cabai diwilayahnya dengan tujuan menstabilkan pasokan sepanjang bulan.
4. Pembiayaan Kegiatan ini dibiayai dengan dana Anggaran Pendapatan
Belanja Negara Perubahan APBN-P melalui dana
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
51
Tugas Pembantuan pada Satker Dinas Pertanian KabupatenKota TA. 2017.
5. Metode Pelaksanaan Pelaksanaan pengembangan kawasan aneka cabai
dilaksanakan di kabupatenkota secara terkoordinasi dan terintegrasi. Pelaksanaan kawasan aneka cabai melalui
penanaman cabai pada musim hujan atau off season. Penumbuhan dan pengembangan kawasan dilakukan
pada lahan yang diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai anggota kelompok tani berupa
penataan kawasan dan atau pengutuhan kawasan aneka cabai dengan luasan dan jenis komoditas yang sudah
ditetapkan dalam dokumen anggaran tahun 2017. Pelaksanaan kegiatan dapat terdiri atas komponen
utama berupa 052 Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi yang didukung oleh seluruh dan atau sebagian
komponen lainnya dengan penjelasan sebagai berikut : 051 Identifikasikoordinasisosialisasi, dengan akun
Belanja Bahan 521211, Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi 521811, danatau
Honor Output Kegiatan 521213, danatau Belanja Perjalanan Biasa 524111, danatau
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 524113, danatau Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
524114, danatau
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
524119.
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
52
Identifikasi dilakukan untuk menentukan calon penerima bantuan kelompok tanigapoktan dan
juga dilakukan
identifikasi calon
lokasi pelaksanaan kegiatan oleh masing-masing calon
penerima. Kriteria penerima manfaat antara lain :
1 Lokasi berdekatan dengan sumber air sungai, danau, embung, sumur, dll.
2 Penerima manfaatkelompok
tani harus
membuat usulan ke Dinas Pertanian setempat, selanjutnya usulan tersebut disampaikan ke
Dinas Provinsi danatau Direktorat Jenderal Hortikultura;
3 Kelompok penerima APBN regular Ditjen. Hortikultura 2017 tidak dapat menerima
bantuan Kegiatan APBN-P Ditjen Hortikultura 2017
4 Penerima sanggup menyediakan sarana produksi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh
anggaran APBNP; 5 Penerima sanggup melakukan penanaman
pada musim keringkemarau tergantung wilayahlokasi setempat yang dituangkan
dalam surat pernyataan; 6 Penerima manfaat sanggup melaksanakan
kegiatan sesuai petunjuk teknis.
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
53
Identifikasi dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian untuk menentukan calon penerima bantuan yaitu
kelompok tani dan atau gapoktan dan calon lokasi pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya kelompok tani
dan lokasi tersebut ditetapkan melalui SK Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota.
Kegiatan koordinasi
sosialisasi pembinaan
ditujukan untuk memantapkan rancangan kegiatan, mengkoordinasikan
dan mensinergikan
pelaksanaan kegiatan dengan melibatkan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kota Bidangseksi,
BPTPH, BPSB, instansi terkait dan pemangku kepentingan pengembangan kawasan aneka cabai.
052 Fasilitasi bantuan sarana produksi, dengan akun Belanja Barang Fisik Lainnya untuk diserahkan
kepada masyarakatPemda 526115, danatau Belanja Peralatan dan Mesin untuk diserahkan
kepada masyarakatPemda 526112, danatau Belanja Gedung dan Bangunan untuk diserahkan
kepada masyarakatPemda
526113 untuk
pengembangan kawasan aneka cabai. Bantuan kepada petani seluruhnya berupa belanja barang
fisik, yang pengadaannya dilakukan oleh Satker Dinas Pertanian KabupatenKota melalui Belanja
Bantuan Dalam Bentuk Barang. Proses pengadaan dilakukan oleh Kelompok Kerja
Unit Layanan Pengadaan Pokja ULP atau Pejabat
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
54
Pengadaan barangjasa berdasarkan tata cara dan peraturan yang tertuang dalam Perpres Nomor 54
Tahun 2010 dan penyempurnaannya pada Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dan pada Perpres Nomor
172 Tahun 2014 beserta lampiran-lampirannya. Pengadaan komponen kegiatan yang dapat
dilakukan dengan
e-catalog agar
dapat dimaksimalkan dan dikonsultasikan secara cermat
dan efektif dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah LKPP. Berdasarkan
hasil identifikasi CPCL Tim Teknis di Dinas Pertanian KabupatenKota membuat rencana
kebutuhan dan spesifikasi barang fisik lainnya yang dibutuhkan untuk kemudian diserahkan ke Panitia
pengadaan untuk diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Serah terima barang dari Dinas Pertanian KabupatenKota kepada Ketua Kelompok tani
GapoktanKelompok Wanita TaniAsosiasi selaku penerima manfaat akan diatur oleh Satker Dinas
Pertanian KabupatenKota sesuai peraturan yang berlaku, sehingga barang yang diserahterimakan
mengacu pada kaidah tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum.
Tabel 6. Komponen Bantuan berupa Input Pengembangan Kawasan Aneka
Cabai
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
55
Komoditas Satuan
Biaya RpHa
Komponen Bantuan
Pilihan
Aneka Cabai
30.000.000 Benih bersertifikat,
Mulsaa plastik,
Rain shelter, Pupuk Organik Terdaftar
di Kementan,
Pupuk Anorganik,
Alsin Sarana
Irigasi, cultivator
dan atau
pilihan sesuai
dengan kebutuhan
kelompok berstandar mutu.
Untuk jenis belanja komponen
pilihan agar
mengacu sesuai akun.
Komponen barang-barang tersebut merupakan pilihan berupa sarana produksi dan sarana
budidaya yang dituangkan dalam KAK Kerangka Acuan Kerja yang telah disusun dan disepakati
oleh kelompok tani penerima dan telah disetujui oleh Tim Teknis.
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
56
Apabila bantuan yang akan diadakan berupa benih maka ketentuan mengenai persyaratan benih
mengikuti peraturan perbenihan yang berlaku. Pengadaan benih diutamakan berasal dari masing-
masing Provinsi, bila tidak mencukupi dapat dipenuhi dari Provinsi lain. Bantuan tersebut
sifatnya hanya sebagai pengungkit, sedangkan komponen lain yang diperlukan dalam biaya usaha
tani menjadi tanggung jawab dan kontribusi petani, kelompok tani atau Gapoktan.
053 Monitoring, evaluasi dan pelaporan dengan akun Belanja Bahan 521211, danatau Belanja
Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi 521811, danatau Belanja Perjalanan Biasa
524111, danatau Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 524113.
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian KabupatenKota
yang bertujuan
untuk mengetahuimemantau
perkembangan pelaksanaan
kegiatan pengembangan
cabai serta
mengetahui pencapaian yang ditetapkan. Kegiatan ini
dilakukan secara periodik terhadap petani atau kelompok tanigapoktan penerima bantuan
pengembangan cabai
di musim
hujan. Pelaporan
dilakukan melalui
pembuatan laporan tentang realisasi fisik dan keuangan
secara berkala.
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
57
BAB III INDIKATOR KINERJA