Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
344
BAB II PELAKSANAAN
A.   Pelaksanaan Kegiatan di Pusat
Kegiatan ini dilaksanakan di pusat dan sebagian di serahkan ke daerah dengan rincian seperti tabel berikut ini.
Tabel 6.  Alokasi Fasilitasi Tenda Pasar Tani TA 2017
No. Lokasi Provinsi
Jumlah unit
1 Pusat
10 2
Jawa Barat 10
T o t a l 20
Kegiatan Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pemasaran Hasil Hortikultura berupa tenda pasar tani dilaksanakan oleh Satker Direktorat Jenderal Hortikultura
Proses  pengadaan  dilakukan  melalui  penunjukan  langsung  sesuai  dengan peraturan  Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia  Nomor  168    PMK.  052015
tentang  mekanisme  pelaksanaan  anggaran  bantuan  pemerintah  pada Kementerian  Negara  Lembaga.  Penentuan  penerima  berdasarkan  surat
permohonan dan pengajuan dari daerah dan sebagian untuk failitasi kegiatan di Pusat. Pelaksana dipusat dalam hal ini Direktorat Pengolahan dan Pemasaran
Hortikultura membuat rencana kebutuhan dan spesifikasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kemudian diserahkan ke panitia pengadaan dan diproses
sesuai  peraturan  yang  berlaku.  Selanjutnya  di  distribusikan  dan  serah  terima barang  kepada  kelompok  khususnya  kelompok  tanigapoktan.  Tata  cara
penerima manfaat diatur melalui petunjuk mekanisme serah terima barang yang masih relevan.
Pihak-pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan fasilitasi sarana dan prasarana pemasaran  hasil  hortikultura  ditetapkan  dengan  surat  keputusan  Direktur
Jenderal Hortikultura selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA.
B.    Lokasi
Fasilitasi  sarana  dan  prasarana  pemasaran  hasil  hortikultura  ini  dilaksanakan dalam  rangka  mendukung  kegiatan  pasar  tani  didaerah.  Penentuan  lokasi
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura  APBN-P 2017
345
disusun berdasarkan kebutuhanusulan daerah yang terintegrasi dengan lokasi pengembangan APBN-P
C.   Pelaksana
Kegiatan  ini  dilaksanakan  oleh  Direktorat  Pengolahan  dan  Pemasaran  Hasil Hortikultura  dan  diserahkan    sebagian  kepada  Dinas  Pertanian  Provinsi  yang
menangani kegiatan sarana prasarana pascapanen hortikultura.
D.   Penerima Manfaat