Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
188 Penyusunan
pengumpulan data statistik hortikultura, konsultasi dan penyusunan dokumen program pengembangan hortikultura masterplan,
perjanjian kinerja, dokumen keuangan, RKA-KL, POK, dll; menghadiri pertemuan penyusunan perencanaan pemantapan
RKAKL, Sinkronisasi angka sementara tahun 2016, pertemuan SIMAK BMN 2016, Koordinasi manajemen pola tanam, dan
evaluasi dan sinkronisasi sistem produksi sayuran; dan penyusunan
laporan pemantauan
pelaksanaan kegiatan
hortikultura dan evaluasi pengelolaan keuangan dana APBN di Provinsi dan Tugas Pembantuan Provinsi Dekon.
C. Pelaksanaan Di Kabupaten Kota
1. Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada satker dinas pertanian kabupaten kota di 92 kabupaten kota.
2. Output Sub Output Komponen Kegiatan Output
: 950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
Sub output : 001 Tanpa Sub Output
Komponen : 051 Penyusunan dokumen perencanaan 053 Penyusunan Laporan Keuangan
3. Pelaksana dan Penerima Manfaat Pelaksana kegiatan adalah Sekretariat Dinas Pertanian Kabupaten
Kota. Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kota sedangkan Penerima manfaat dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah karyawan lingkup teknis yang membidangi penataan
dan pengelolaan
perencanaan, keuangan
dan perlengkapan.
a. Pelaksana kegiatan penyusunan dokumen perencanaan adalah bidang teknis hortikultura Dinas Pertanian KabupatenKota.
Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota. Sedangkan penerima manfaat dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah karyawan lingkup teknis yang membidangi hortikultura di KabupatenKota.
b. Pelaksana kegiatan penyusunan laporan keuangan adalah Sekretariat Dinas Pertanian KabupatenKota. Penanggung jawab
kegiatan adalah Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota,
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
189 sedangkan penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini
hortikultura pada
tugas pembantuan
KabupatenKota. 4. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN pada DIPA Tahun Anggaran 2017 Satker Dinas Pertanian
Kabupaten Kota yang membidangi hortikultura.
5. Metode Metode pelaksanaan kegiatan layanan dukungan manajemen
Eselon I dalam pengembangan Hortikultura di Dinas Pertanian kabupaten kota dilakukan melalui :
051 Penyusunan Dokumen Perencanaan
Penyusunan dokumen perencanaan dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan teknis pengembangan komoditas
hortikultura yang mencakup kegiatan koordinasi identifikasi CPCL, PendampinganPembinaan,
Monitoring dan
Evaluasi pengembangan hortikultura di Dinas Pertanian KabupatenKota.
1 Koordinasi identifikasi CPCL dalam rangka mendukung kegiatan bidang hortikultura dalam pengumpulan data
kawasan hortikultura di KabupatenKota. Koordinasi dan pengumpulan data dilakukan dengan akun
belanja 521211 Belanja Bahan, 521811 Belanja barang untuk persediaan barang konsumsi, 524111 Belanja
perjalanan biasa, 524114 Belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota atau 524119 belanja perjalanan dinas
paket meeting luar kota.
2 Pendampingan Pembinaan dalam rangka mendukung kegiatan
pengembangan kawasan
hortikultura di
KabupatenKota. Pendampingan
pembinaan dilakukan
dengan akun belanja 521811 Belanja barang untuk persediaan barang konsumsi, 524111 belanja perjalanan
biasa, 524119 belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota.
3 Monitoring dan Evaluasi dalam rangka mendukung kegiatan pengembangan hortikultura di KabupatenKota. Monitoring dan
Evaluasi dilakukan dengan akun belanja 521811 Belanja
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
190 barang untuk persediaan barang konsumsi, 524111 belanja
Penyusunan dokumen perencanaan dilaksanakan melalui koordinasi, identifikasi, konsultasi, pengumpulan data, pelaporan
kawasan pengembangan hortikultura dsb.
053 Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan pada tugas pembantuan KabupatenKota terdiri dari Koordinasi dan pengumpulan data,
Pertemuan sosialisasi sinkronisasi workshop, Penyusunan Laporan pengelolaan keuangan di KabupatenKota.
1 Koordinasi dan pengumpulan data dilakukan dengan akun belanja : 521211 Belanja bahan, 521811 Belanja barang
untuk persediaan barang konsumsi, 524111 Belanja Perjalanan biasa, 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota, dan 524119 Belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota
2 Pertemuan sosialisasi sinkronisasi workshop pengembangan hortikultura dilakukan dengan akun belanja 521211 Belanja
bahan, 521213 Honor output kegiatan, 521811 Belanja barang untuk persediaan barang konsumsi, 522151 Belanja
Jasa Profesi, 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota, dan 524119 Belanja perjalanan dinas paket
meeting luar kota.
3 Penyusunan laporan pengelolaan keuangan dilakukan dengan akun belanja 521211 Belanja bahan, 521811 Belanja barang
untuk persediaan barang konsumsi, 524111 Belanja perjalanan biasa, 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota, dan 524119 Belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota.
Penyusunan laporan
keuangan dilaksanakan
melalui pengumpulan data statistik hortikultura, konsultasi dan penyusunan
dokumen program pengembangan hortikultura action plan, perjanjian kinerja, dokumen keuangan, RKA-KL, POK, dll; dan
penyusunan
laporan pemantauan
pelaksanaan kegiatan
hortikultura dan evaluasi pengelolaan keuangan dana APBN tugas pembantuan KabupatenKota.
Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura APBN-P 2017
191
BAB III INDIKATOR KINERJA
A. MASUKAN INPUT
1. Dana APBN Rp 34.689.123.000,-, APBN-P Pusat Rp. 15.912.539.000,-
2. Sumber Daya Manusia petugas 3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Dukungan Manajemen dan
Teknis Lainnya Tahun 2017 4. Petunjuk Teknis APBN-P 2017 Pelaksanaan Kegiatan Dukungan
Manajemen dan Teknis Lainnya 5. Rancangan anggaran dan kegiatan per satker sub sektor
hortikultura baik pusat maupun daerah.
B. KELUARAN OUTPUT
Tersedianya layanan dukungan manajemen eselon I kegiatan pengembangan hortikultura pada satuan kerja lingkup Direktorat
Jenderal Hortikultura selama 1 tahun anggaran.
C. HASIL OUTCOME
Terciptanya layanan dukungan manajemen eselon I kegiatan pengembangan hortikultura yang efektif, efisien, tertib dan teratur.
D. MANFAAT BENEFIT
Terselenggaranya pelaksanaan kegiatan sub sektor hortikultura dengan efektif, tertib dan lancar.
E. DAMPAK IMPACT
Meningkatnya kinerja dalam pelaksanaan program pengembangan sub sektor hortikultura.