165 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
KESIMPULAN : Sebenarnya semua sudut pandang yang kita sering
gunakan di dalam kehidupan kita sering kali tidaklah tepat, apabila penilaian dan penggambaran yang muncul di dalam
pemikiran kita tidaklah di imbangi dengan pengertian dan pengetahuan penting lainnya yang berhubungan dengan
sesuatu yang dinilai dan digambarkan oleh kita sendiri
Manusia, benda, maupun aktivitas
.Tentunya apabila hal ini tidak diperhatikan dan selalu disepelekan maka akan melatih diri kita serta
banyak manusia menjadi manusia yang tidak seutuhnya, yang tidak dapat mengerti dan menghargai sesuatu yang berada
disekitar kehidupan kita, termasuk sesama manusia.
Oleh karena itu sudut pandang yang dewasa
Mengerti bahwa kebutuhan orang pada benda berbeda beda tingkat dan kapasitas kebutuhanya
, tepat
mengerti bahwa setiap sudut pandang memiliki kebenaranya masing-masing, yang harus dikombinasikan untuk mencptakan sudut pandang yang tepat
, dengan adanya pengertian sangatlah diperlukan di dalam menilai dan
menggambarkan segala sesuatu yang berada di dalam kehidupan kita
Manusia yang berada di sekitar kita, benda, dan hal-hal lainnya
di mata, pemikiran, dan hati kita demi melatih kepribadian kita menjadi manusia seutuhnya yang dapat mengerti, dan
menghargai apapun yang berada di sekitar kehidupan kita demi kehidupan umat manusia yang lebih baik, yang dapat
mengantarkan kita kepada kehidupan yang menjadi idaman semua manusia yang hidup di dunia ini.
12. MENGERTI,MENGHARGAI, DAN TIDAK MERENDAHKAN ORANG LAIN
“Tidak ada yang bisa menjadi takaran dari kepintaran, kebaikan, kekayaan, dan
166 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
kesuksesan seseorang, selama anda tidak mengetahui, dan mengerti, siapa dan di dalam keadaan seperti apakah orang tersebut berada” +Glen Mithel+
Mengerti, menghargai, dan tidak merendahkan orang lain adalah salah satu tuntutan dan tanggung jawab kita sebagai
manusia yang hidup di dunia ini.Mengerti, menghargai, dan tidak merendahkan orang lain adalah jalan sederhana yang
memiliki efek yang sangat besar bagi perdamaian dunia, dan tentunnya dapat mengantarkan kehidupan kita kepada
kehidupan yang sudah menjadi idaman seluruh umat manusia yang ada di muka bumi ini
Mencegah sifat negatif manusia keluar dari dalam diri seseorang manusia, dan mengejarkan sesuatu yang positif, kepada setiap manusia,
terutama yang berada disekitar anda
. Yang menjadi permasalahan di dalam bahasan kali ini
adalah, di jaman sekarang ini semua tindakan
Yang mencerminkan mengerti, menghargai, dan tidak merendahkan sesuatu
yang seharusnya menjadi tuntutan dan tanggung jawab itu, sudah jarang
dirasakanditerima, dan dirindukan oleh banyak manusia yang menyadari perlunya tindakan-tindakan yang mencerminkan
hal-hal tersebut.
Hal tersebutlah yang banyak sekali menjauhkan kehidupan umat manusia menjauh dari kehidupan yang di
idamkan oleh mereka, tanpa mereka sadari bahwa diri mereka sendirilah yang menjauhkan kehidupan mereka dari kehidupan
yang diinginkan dan diimpikannya.Misalnya saja di dalam suatu hubungan yang berada diantara satu manusia dengan
manusia lainnya.
Misalnya saja hubungan kekasih, hubungan kerja, hubungan kekeluargaan yang sering kali hancur dikarenakan
kita tidak melakukan perbuatan yang mencerminkan bahwa kita mengerti, menghargai, dan tidak merendahkan orang lain
yang berada di dalam hubungan tersebut.Hal ini juga erat kaitannya dengan bahasan hal-hal kecil yang saya bahas
167 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
sebelumnya, perbendaannya adalah di dalam bahasan kali ini sudut pandang yang saya guakan berbeda, dimana anda
menjadi pelaku bukan sebagai pengamat.
Sebelum saya akan menjelaskan bahasan ini lebih dalam lagi, saya akan membuat anda mengerti tentang beberapa hal
yang harus anda perhatikan disaat anda mencoba dan belajar untuk lebih mengerti, menghargai, dan tidak merendahkan
orang lain.
MENGHARGAI DIRI SENDIRI Sebelum kita berusaha mengerti, menghargai, dan tidak
merendahkan orang lain, kita haruslah melakukan perbuatan- perbuatan yang mencerminkan perasaan itu terhadap diri kita
sendiri.Atau dengan kata lain, kita haruslah berusaha mengerti, menghargai, dan tidak merendahkan diri kita
sendiri.Mengapa...?, tentunya karena secara tidak langsung hal itu jugalah salah satu cara dan jalan kita menghargai orang
lain disekitar kita.Jika anda belum menyadari dan mengertinya, saya akan memberikan satu penggambaran
kepada anda.Bayangkan saja jika anda sedang sakit, dan anda memaksakan diri untuk mengendarai motor yang anda miliki
untuk pergi ke suatu tempat tujuan.Tindakan itu tentunya mencerminan bahwa anda tidak mencoba untuk mengerti serta
menghargai diri anda sendiri.
Bayangkanlah saja disaat anda tidak berkonsentrai dan tidak maksimal disaat anda sedang mengendarai motor di
jalan umum yang digunakan banyak orang.Contohnya saja anda lupa melihat kaca spion, lupa menggunakan sen, dan
mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tertentu di jalur yang tidak sesuai.Pastilah orang lain yang berada disekitar
anda
Disektar jalan yang anda lewati atau gunakan disaat berkendara
akan merasa tidak nyaman, tidak aman, dan tidak anda hargai
disaat mereka berada disekitar anda.
168 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
KESADARAN BAHWA KITA PERNAH MELAKUKAN SALAH Kesadaran bahwa kita pernah melakukan kesalahan sering
sekali hilang dari dalam diri seorang manusia.Di jaman sekarang ini manusia sering kali ingin membenarkan semua
yang ada di dalam dirinya sendiri, serta membenarkan apapun yang telah dilakukannya.Bahkan disaat posisi benar-benar
terlihat seratus persen melakukan sebuah atau lebih kesalahan pada suatu kejadian, manusia sering kali
mempertahankan bahwa dirinya tidaklah melakukan kesalahan.
Fakta akan hal itu dapat dilihat dari kehidupan disekitar kita dimana masih banyak dan sering kali orang yang
mengambing hitamkan orang lain, banyak orang yang keras kepala dan tidak mau mendengarkan nasehat yang bertujuan
meluruskan sesuatu yang tidak baik atau salah dari orang tersebut.
Tentunya dengan tidak adanya kesadaran tersebut, kita tidak bisa mencoba memahami dan mengerti posisi seseorang
yang sedang melakukan kesalahan, dan tidak membuat kita menjadi manusia seutuhnya, yang seharusnya dapat berbagi
kasih sayang dan cinyta kasih, contohnya dengan membagi maaf kepada orang yang bersalah kepada kita, seperti kita
dimaafkan oleh orang lain dan tuhan sendiri.
KESADARAN BAHWA KITA SALING MEMBUTUHKAN
Kesadaran bahwa kita adalah manusia sosial yang membutuhkan satu sama lain juga sangat minim di ingat oleh
umat manusia di kehidupan ini.Hal tersebut dapat dilihat dari kejdian di sekitar kehidupan kita, dimana orang-orang yang
memiliki pekerjaan yang sederhana, yang dimana tidak membutuhkan sekolah yang tinggi untuk menjalaninya, sering
kali direndahkan dan tidak dihargai oleh manusia lainnya.
169 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
Tentunya dengan tidak adanya kesadaran akan hal ini, manusia akan terus merendahkan dan tidak menghargai orang
lain yang dipandangnya memiliki pekerjaan
Atau status lainnya
yang sangat jauh lebih rendah dibandingkan yang dijalaninya.Selain itu seseorang yang tidak memiliki kesadaran
ini akan membuat kebutuhannya yang berhubungan dengan manusia lainnya akan sulit untuk didapatkan, bahkan hal
serupa akan dialami oleh anggota keluarganya secara tidak langsung
Disaat seseorang yang dibutuhkan tidak lagi merasa ingin memenuhi kebutuhan orang yang merendahkan dan tidak menghargainya, dia akan pergi menjauh
dari orang tersebut, yang otomatis akan menjauh dari keluarganya juga
.
KESADARAN BAHWA BAKAT KEMAMPUAN MANUSIA BERBEDA BEDA
Sering kali ketidak sadaran bahwa setiap manusia memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda beda, membuat
manusia lainnya mengarahkan dengan paksa setiap manusia yang berada disekitarnya
Terutama keluarganya
haruslah memilih sebuah pilihan seperti yang dipilih olehnya diwaktu
sebelumnya, entah dari jurusan di sekolah, jurusan di saat kuliah, maupun pekerjaan yang akan dipilihnya.
Tentunya hal tersebut akan membuat manusia lainnya merasa tidak dihargai, tidak dimengerti, dan direndahkan
disaat oleh manusia yang tidak memiliki kesadaran tersebut, dan memaksakan kehendak orang lain, tanpa merasakan dan
mengerti bagaimana menjadi dirinya, dengan sebuah kelebihan dan kekurangannya.
KESADARAN BAHWA FAKTOR DALAM DIRI MANUSIA BERBEDA BEDA
Sering kali kesadaran bahwa faktor dalam diri manusia berbeda beda satu dengan yang lainnya
secara fisik maupun psikologi
tidak diperhatikan oleh banyak manusia, terutama bagi mereka yang masih remaja
Pengalaman yang masih minim tentang
170 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
kehidupan, dan kedewasaan yang masih kurang
.Ini membuat manusia yang tidak memiliki kesadaran tersebut sering kali gampang menilai
negtif seseorang yang memiliki salah satu faktor yang lebih rendah dibandingkan daripada dirinya, entah itu dari fisik,
maupun dari psikologinya.
Misalnya saja seseorang yang memiliki phobia
Kelemahan psikologi
dengan ketinggian.Sering kali orang yang memiliki phobia tersebut di nilai pengecut, dan direndahkan oleh
teman-temannya, tetapi belum tentu teman-teman yang merendahkannya dapat menandingi kemampuan orang
tersebut di dalam bidang tertentu, bahkan yang berhubungan dengan fisik sekalipun.
SUDUT PANDANG YANG TEPAT
Sudut pandang yang tepat adalah hal yang paling penting dikarenakan hal ini adalah keseluruhan daripada kesadaran-
kesadaran yang saya telah jelaskan diatas.Sebelumnya di dalam bahasan ‘Sudut pandang manusia’, saya juga telah
menjelaskan bahwa sudut pandang sering kali menipu pemikiran, perasaan, dimana itu akan menghasilkan suatu
gambaran tentang suatu hal yang dilihat dan di dengar oleh seorang manusia.Gambaran yang tidak tepat akan suatu hal,
sering kali membuat orang yang berhubungan dengan hal tersebut merasa direndahkan, tidak dimengerti, dan tidak
dihargai tentunya.
Tentunya hal ini membuat manusia yang tidak memiliki kedewasaan di dalam sudut pandangnya membuat dirinya
tidak dapat mengerti, dan menghargai kebutuhan yang dimiliki oleh manusia-manusia lainnya.
Setelah anda mengerti apa yang saya jelaskan diatas, saya akan membahas beberapa hal yang jarang sekali tidak
dimengerti, tidak dihargai, dan direndahkan oleh banyak
171 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
manusia di sekitar kita, yang tentunya memiliki dampak negatif bagi kehidupan banyak manusia.
1. STATUS