81 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
melihat bentuk ataudan warna benda yang serupa atau mirip ataupun memiliki posisi sama dengan yang berada pada
kejadian sebelumnya.Dan tentunya dapat berpengaruh untuk psikologinya
kecil atau besarnya pengaruh tergantung faktor didalam manusia itu sendiri
+ Kombinasi dari hal-hal kecil diatas tentunya dapat juga dikombinasikan, satu dengan yang lainnya, dan
memungkinkan kombinasi antara semuanya.
A. 01. SUARA
MENGUCAPKAN MENDENGARKAN
Banyak suara yang telah kita keluarkan dari mulut kita, dan banyak suara yang kita dengar dari mulut manusia
lainnya.Selama ini kita dapat mengucapkan dan mendengarkan kata demi kata, sampai kalimat demi kalimat
yang telah disusun.Semua yang terucap pasti memiliki maksud, arti, dan tujuan.Semua yang didengarkan tentunya
juga memiliki maksud, arti, dan tujuan.
Tetapi sadarkah anda, banyak manusia yang masih belum dapat secara maksimal menyampaikan maksud, arti, dan
tujuan di dalam sebuah kalimat yang diucapkannya.Lalu sadarkah anda, bahwa masih banyak manusia yang masih
belum dapat mendengarkan, dan mengerti dari maksud, arti, dan tujuan dari kalimat yang keluar dari mulut manusia lain di
kehidupannya.
Pertama tama, saya akan membahas dan menjelaskan kepada anda, tentang mengucapkanmengatakan terlebih
dahulu.Tentunya dalam mengucapkan sebuah kalimat atau lebih, dengan maksud, arti, dan tujuan tertentu, ada empat hal
yang sangat penting dan haruslah diperhatikan.Yang pertama penggunaan kata, yang ke dua adalah penyusunan kata, yang
82 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
ke tiga adalah nada suara, dan yang ke empat adalah ekspresi
Walau tidak bisa didengar melainkan dilihat, ekspresi sangat penting dalam menyampaikan apa yang ada di dalam isi otak dan hati seseorang
.Yang perlu anda ketahui juga adalah, penggunaan kata, susunanya, nada
suara, dan ekspresipun junga memiliki hubungan yang sangat.Saya mengatakan seperti itu, karena berbicara
sangatlah berbeda dengan membaca.
Apa yang dituliskan, jika dibaca dalam hati, akan memiliki maksud, arti, dan tujuan yang biasanya 100 sampai kepada
pembaca
tergantung daya tangkap si pembaca
.Tetapi jika kita berbicara atau menyampaikan tentang apa yang ada di dalam buku
dengan nada yang berbeda, dan eksresi yang berbeda, akan menunjukan maksud, arti, dan tujuan yang berbeda pula, jika
ditangkap oleh pendengaran, dan alam bawah sadar manusia yang juga pastinya berbeda beda
Tentunya ada perbedaan diantara manusia disaat menangkap maksud, arti, dan tujuan sebuah kalimat, dikarenakan faktor
perbedaan karaktersifat, waktu dan tempat{kondisi}, dan faktor-faktor lainnya yang ada,.Catatan : waktukondisimoment, dan tempat dapat mempengaruhi kondisi
psikologi manusia.
. Begitu juga disaat kita menyampaikan maksud, arti, dan
tujuan yang ada di dalam hati kita, yang akan dikeluarkan dalam bentuk suara melalui mulut.Sebelumnya itu semua
harus di susun dengan pemikiran penuh
Otak
, dan diucapkan dengan nada
Nada juga erat kaitannya dengan ekspresi, jika kalimat dan nada sudah sinkron, namun tidak dengan ekspresi, maka tentunya apa yang disampaikan
akan meleset dari maksud, arti, dan tujuan yang sebenarnya
yang sesuai dengan kalimat, dan juga ekspresi seseorang.Namun apabila
manusia itu jujur, tulus, dan iklas dalam mengucapkan sebuah kalimat, maka kata, nada, dan ekspresi akan sinkron dengan
sendirinya
Biasanya, jika yang disampaikannya serius{penting}, mendadak, tentang hal yang sangat +-
, sehingga maksud, arti, dan tujun yang kita ingin sampaikan tidaklah melesat.
Selain itu yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui, dan mengertitentang manusia yang akan
83 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
mendengarkan kalimat
Melihat sosoknya{menilai dari penampilan}, medengar tentangnya{menilai dari informasi}, merasakannya{mengetahui kesensitifan hatinya,
dan pola pikir yang menjadi budaya dalam hidupnya}
, maupun kata yang keluar dari mulut kita.
Hal ini pun berlaku disaat kita menjadi pendengar, walau dengan konsep yang sedikit berbeda.Seperti halnya disaat kita
berbicara, disaat kita mendengarkan, kita juga harus mengetahui, dan mengertitentang manusia yang akan
mengucapkan kalimat
Melihat sosoknya{menilai dari penampilan}, medengar tentangnya{menilai dari informasi}, merasakannya{mengetahui kesensitifan hatinya,
dan pola pikir yang menjadi budaya dalam hidupnya}
, maupun kata yang akan kita dengarkan, dan akan dicerna oleh otak, dan
menimbulkan suatu perasaan di hati kita.Agar apa yang kita tangkap tidaklah meleset, atau dengan kata lain tidak ada
salah paham.
Tentunya hal lain yang kita harus sadari adalah adanya perbedaan-perbedaan antara manusia satu dan manusia
lainnya, dimana posisi manusia-manusia tersebut bisa saja berposisi menjadi pembicara, ataupun menjadi pendengar,
dimana bisa saja mereka berada pada waktu dan tempat yang sama
Jika ditempat yang sama dan memiliki lebih dari satu pembicara, maupun satu pendengar, akan sangat berpengaruh bagi komunikasi dan hubungan manusia-manusia
itu sendiri, saat itu, maupun kedepannya.Contoh kecilnya jika sampai ada perdebatan yang berkelanjutan, maka akan menimbulkan dampak negatif, yang pada akhirnya jika
tidak terselesaikan, akan menimbulkan perpecahan hanya karena perbedaan pendapat
saja.
. Sebenarnya hal ini sudah banyak diketahui, dan sebagian
besar tentang hal ini telah dimengerti oleh banyak orang.Tetapi taukah anda bahwa masih sedikit dari manusia
yang mengetahui dan mengerti tentang hal-hal yang kecil yang berhubungan kata, maupun kalimat, yang di ucapkan dari
mulut kita sendiri, ataupun manusia lainnya
Pemilihan kata, susunanya, nada, dan ekspresi sangat berpengaruh dalam maksud, arti, tujuan yang
disampaikan, atau tersampaikan.Dimana jika tepat, maksud, arti, dan tujuan yang ingin disampaikan, atau tersampaikan akan tepat.Bahkan kalimat itu bisa menjadi sebuah
sugesti bagi pendengar, atau sesuatu ajakan alam bawah sadar yang dimana
84 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
sesungguhnya pembicara tidak berniat mengajak pendengar sebelum dan saat dia berbicara
. Saya akan memberikan dua contoh kalimat ajakan
sekaligus tanya yang berbeda, yang sebenarnya memiliki maksud, arti, dan tujuan yang sama, namun jika di dengar oleh
orang yang berbeda
Karaktersifat, latar belakang, kondisi{mental, fisik}
,di waktu, dan tempat yang berbeda, maka akan muncul
kesimpulan yang berbeda di setiap manusia dari maksud, arti, dan tujuan kalimat itu sendiri.Dan tentunya akan ada
kesimpulan yang berbeda yang muncul dari pendengar yang berbeda terhadap pembicaranya
Hal ini berlaku juga dalam bentuk pesanSMS{dalam hal ini pembicara menjadi pemberi pesan, dan pendengar menjadi
pembaca pesan
. KALIMAT PERTAMA
“Manisss...,makan bareng yuk, mo g?” KALIMAT KEDUA
“Deby...,makan siang berdua sama w dikantin yuk,mau gk?” Kedua kalimat tersebut tentunya memiliki beberapa hal
yang berbeda, dimana keduanya memiliki maksud, arti, dan tujuan yang sama.Beberapa hal yang berbeda adalah, cara
panggil “A” terhadap “B”.Dikalimat pertama “A” memanggil “B” dengan nada bercanda, dan sedikit menggoda.Dikalimat
kedua, “A” memanggil “B” dengan nama aslinya, dengan nada yang serius walau santai.
Perbedaan yang kedua adalah kejelasan isi dari kedua kalimat tersebut.Dikalimat pertama, “A” tidak menyebutkan
bersama siapa saja si “B” akan makan bersama, dan “A” tidak menyebutkan dimana “B” akan makan bersamanya
nanti.Dikalimat kedua ada kejelasan yang tidak di ikut sertakan di kalimat pertama, yaitu tentang dengan siapa, dan
dimana.
85 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
Jika anda sebagai pendengar,ataupun penerima pesan
Jika kalimat itu dikemas dalam bentuk SMS
yang menyukai hal yang pasti dan serius, pastinya anda akan lebih berfikir cepat untuk makan
bersama si pembicara atau pengirim pesan
Jika kalimat itu dikemas dalam bentuk SMS
, jika dia menggunakan kalimat kedua, dibandingkan orang yang menggunakan kalimat
pertama.Ingat, perbedaan yang ada membuat reaksi, perasaan, dan pemikiran yang berbeda beda pula tergantung
dari pendengar, atau penerima pesannya
Karakter, sifat, latar belakang, kondisi{mental, fisik}
, di waktu dan tempat
waktu dan tempat dapat mempengaruhi kondisi psikologi seseorang
yang berbeda pula. CATATAN :
Biasanya sebuah kalimat atau sebuah pesan bila menggunakan nada tinggi, atau dengan hentakan pada kata
yang tidak tepat akan mudah berdampak negatif bagi pendengarnya.Selain itu faktor pendengarpenerima pesan
sangatlah penting.Apabila pendengarpenerima pesan memiliki karakteristik yang keras, dan hatinya mudah
tersinggungsensitif, disarankan hindarilah menggunakan nada yang tinggi atau dengan hentakan, dikarenakan pendengar
akan salah mengartikan apa yang ingin kita sampaikan, dan juga salah menilai niat seseorang yang telah berbicara.
Untuk SMS sendiri, juga ada hal yang berbeda yang perlu diperhatikan, dan itu adalah tanda baca, dan
simbolemoticon.Yang saya maksudkan disini adalah kita harus mengetahui keadaan psikologi daripada penerima SMS terlebih
dahulu.Dan yang perlu kita sadari disini adalah SMS itu sangatlah berbeda dengan kalimat langsung yang diucapkan
oleh mulut seorang manusia.
Perbedaan itu adalah SMS tidaklah memiliki suara, dan nada selain nada tanda masuk SMS itu sendiri.Dimana apabila
kita mengirimkan SMS kepada penerima SMS yang memiliki
86 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
keadaan psikologi sedang marahkesalstres, dan lain sebagainya, tentunya pesan kita akan ditangkap selalu
bernada tinggi
negatif
oleh si penerima, apalagi jika adanya penggunaan beberapa tanda seperti tanda seru “” dan
penggunaan huruf besar.
Contohnya saja seperti percakapan SMS dibawah ini : Misalnya saja si penerima pesan sebelumnya menanyakan
tentang dimana lokasi si calon pengirim pesan, dikarenakan si penerima menunggu kedatangan si calon pengirim pesan yang
mengatakan akan menjemputnya sepulang si penerima SMS bekerja.Lalu pada contoh percakapan ini si pengirim pesan
mengirimkan balasan SMS dengan isi seperti berikut,
“W masih baru mau berangkat, sabar ya Bro” Apabila kalimat pada SMS tersebut diterima oleh si penerima
disaat memiliki psikologi yang tidak baiktidak bersahabat, pastilah alam bawah sadarnya mengikut sertakan emosi di
dalam dirinya disaat membaca SMS tersebut, dan alam bawah sadarnya akan menilai negatif, nada di dalam pesan tersebut,
dan akan menilai negatif si pengirim pesan
contohnya saja, si pengirim pesan tidak niat menjemput, tidak berkomitmen pada waktu, dan lain sebagainya
. Maka dari itu lebih baik kita harus memperkirakan kondisi
si penerima pesan, dari pecakapan yang sebelumnya telah terjadi.Andai saja isi pada SMS itu digantikan dengan kalimat
seperti berikut
“W baru mau jalan ni broh, ditunggu yah hehe” Pastilah akan meredam emosi di dalam diri si penerima SMS,
dan mencegah emosi sesaat terhadap si pengirim SMS, disaat ia membaca SMS dari si pengirim.Itu dikarenakan pemilihan
kata, susunan kata yang berbeda, dan tanda baca yang sebelumnya berarti memerintah tidaklah digunakan
Pada umumnya orang yang sedang dalam keadaan psikologi yang negatif tidak suka diperintah, dan
87 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
dimintai tolong
, dan yang terakhir si pengirim mengikut sertakan simbol , dan kata ”hehe” yang dimana itu menjadi ajakan
secara tidak langsungalam bawah sadar kepada si penerima, untuk mencoba lebih merasakan perasaan positif yang ada di
diri pengirim maupun penerima SMS.
Saya yakin setelah saya jelaskan, dan berikan contoh di atas, anda bisa mengimajinasikan betapa berpengaruhnya
faktor manusia
Karaktersifat, latar belakang, kondisi{mental, fisik}
, maupun diluar manusia itu sendiri
Waktu, tempat
, disaat kita berkomunikasi.
Hal ini adalah hal yang sangat kecil, yang kita temukan di dalam kehidupan kita sehari-hari.Namun banyak yang
menyepelekan hal tersebut, yang sesungguhnya itu bisa berdampak besar bagi diri kita sendiri dan orang lain
kedepannya.Dan bila disepelekan bisa membuat kita meleset dari maksud, arti, dan tujuan yang ingin kita sampaikan, atau
dapatkan, lalu bisa saja menimbulkan dampak yang negatif bagi hubungan kita dengan manusia lainnya
Konsep ini juga berlaku untuk satu kata saja yang seseorang katakan, atau dengarkan{biasanya berisi
panggilan, dan jawaban}
.Jadi, masihkah anda menyepelekan tentang pentingnya keseriusan di dalam berkomunikasi?
A. 02. SUARA MANUSIA, BENDA, DAN HEWAN