248 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
Langsung saja saya akan menjelaskan lebih dalam apa yang saya maksudkan di dalam penjelasan saya diatas,
tentunya dengan suatu penggambaran, sama halnya dengan pembahasan-pembahasan sebelumnya yang saya berikan
kepada anda.
A. Pengaruh pengalaman yang bersifat umum
1.Pengalaman negatif berpengaruh negatif
‘A’ adalah seorang pria yang memiliki mental yang lemah dikarenakan dia selalu dimanja dan selalu dijauhi dari
pengalaman-pengalaman yang sebenarnya dapat menguatkan mentalnya.
Suatu hari ‘A’ mengendarai mobil sportnya di jalan tol dengan kecepatan yang sangat tinggi.Dia merasa bahwa
selama ini dia selalu nyaman dan aman dimanapun dia berada.Disaat ‘A’ sedang mengendarai mobilnya, tiba-tiba
mobilnya kehilangan keseimbangan dan mulai lepsa kendali ke kanan dan ke kiri.
Akhirnya mobil yang dikendarainya pun mengarah ke bahu kanan jalan dan menabrak pembatas jalan sampai pembatas
jalan tol itupun patah.Seketika ‘A’ pun lemas tak berdaya, dan tidak menyangka bahwa pada akhirnya dia merasakan rasanya
mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan seperti itu.
Setelah kejadian ini, ‘A’ mengalami trauma yang cukup berat dan membuat mentalnya semakin lemah disaat harus
menghadapi hal-hal yang dianggapnya tidak menyenangkan, berat, dan mempunyai banyak resiko.
Pengandaian :
249 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
Andai saja kecelakaan terjadi pada seseorang yang yang memiliki mental yang kuat dan memiliki motifasi yang tinggi
untuk selalu lebih baik kedepannya, pengaruh yang didapatkan orang tersebut tentunya akan positif dan membuat
mental beserta kewaspadaan yang dimilikinya akan menjadi lebih baik.Selain itu dia akan menjadi orang yang lebih
mendengarkan orang lain, terutama orang yang paling sering mengingatkannya untuk selalu berhati hati dimanapun dia
berada.
2.
Pengalaman negatif berpengaruh positif
‘B’ adalah seorang remaja yang memiliki semangat dan cita- cita yang tinggi.’B’ adalah salah satu dari banyak remaja yang
memiliki sifat dan karakteristik rendah hati, terbuka, mudah bersahabat, dan pantang menyerah..
Suatu hari ‘B’ mengikuti perlombaan sepak bola tingkat kecamatan yang diadakan di pusat kota Jakarta.’B’ selalu
berlatih setiap hari dan merasa bahwa dia pasti akan memenagkan perlombaan yang di ikutinya ini.
Akhirnya tibalah hari dimana perlombaan sepak bola tingkat kecamatan ini dimulai.’B’ berjuang sekuat tenaga untuk
memenagkan perlombaan ini di depan banyak orang yang menontonnya.Tetapi sayangnya, kenyataan tak seperti yang
dibayangkannya.Tim ‘B’ kalah di putaran pertama, dikarenakan tim lawan yang dihadapinya lebih kuat daripada
yang dibayangkan di dalam benaknya.
Setelah kejadian ini, ‘B’ menemui tim lawan yang sudah mengalahkannya.’B’ berkenalan dengan mereka dan mencoba
menjadikan mereka sebagai temannya saat itu sampai waktu kedepannya.’B’ merasa termotifasi untuk menjadi lebih baik
dari mereka, demi meraih cita-cita dan impiannya menjadi pesepak bola yang handal dan sukses di negaranya.
250 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
Pengandaian : Andai saja kekalahan ini dialami oleh seseorang yang
bersifat dan berkarakteristik tertutup, sombong, dan selalu tidak terima dengan kekalahan, pastinya kekalahan itu akan
membuatnya merasa emosi, kesal, dan memiliki perasaan- perasaan
negatif terhadap
tim lawan
yang mengalahkannya.Tentunya hal ini juga semakin membuat sifat
dan karakteristik negatif yang dimilikinya tersebut akan menjadi lebih kuat lagi.
3. Pengalaman positif berpengaruh positif