46 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
suatu tempat yang ditentukan.Ditengah perjalanan, tiba-tida ada seorang yang menyebrang jalan dan melintasi mobil anda,
andapun mengerem mobil anda dengan mendadak, dan menunjukan klakson untuk orang tersebut karena anda
menganggapnya sudah menyebrang jalan tanpa mengalah kepada anda.
Penggambaran ini singkat, jelas, dan padat, tentunya anda sering melihat kejadian ini disekitar kehidupan anda,
atau mungkin andapun pernah merasakan, melakukan sendiri hal yang serupa dengan yang saya gambarkan di dalam
penggambaran saya diatas.Di dalam penggambaran ini sebenarnya anda sudah mensosialisasikan sesuatu yang
negatif kepada manusia-manusia di sekitar anda tanpa adanya kesadaran di dalam diri anda.
Memang dii dalam penggambaran ini anda sudah mensosialisasikan beberapa hal yang positif bahwa :
1. Puasa harus dijalani dengan benar dan sungguh- sungguh
2. Puasa harus bisa menahan haus, lapar, dan godaan yang bersifat duniawi.
3. Puasa harus diperjuangkan apapun ritangan dan halangannya.
Tetapi di dalam penggambaran ini ada satu nilai yang anda lupakan, tidak sadari, dan terabaikan oleh anda :
1. Melajukan kendaraan anda dengan kecepatan tinggi dapat membuat manusia lainnya terganggu
kenyamanan dan keamanannya, dimana itu adalah gambaran anda tidak menghargai dan tidak peduli
dengan sesama anda yang seharusnya anda sadari bahwa mereka juga memiliki kebutuhan dan
kepentingan yang sama pentingnya dengan anda.Dan anda tidak sadari bahwa ketidaksabaran anda sudah
47 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
membuat anda gagal untuk menahan diri, dan untuk mengontrol diri anda sendiri demi menghargai dan
berbagi dengan manusia lainnya.
2. Mengklaksonkan kendaraan anda dengan jeda sering, secara terus menerus, dan dengan nada panjang dapat
mengganggu kenyamanan manusia-manusia lainnya melalui indera pendengarannya, disini anda juga telah
mencerminkan bahwa anda tidak memperdulikan manusia-manusia lainnya, dan hanya mementingkan
keinginan anda sendiri untuk sampai pada kebutuhan anda.
3. Mengklakson manusia yang sedang menyebrang jalan, dan menyalahkan orang tersebut di dalam hati anda,
sebenarnya menunjukan bahwa anda tidak mengintrospeksi diri anda sendiri bahwa andalah yang
harus lebih berhati hati dari manusia-manusia lainnya, terutama disaat anda sedang berusaha mengontrol diri
anda sendiri demi menjadi manusia yang lebih baik.
4. Memandang orang lain yang tidak menjalankan puasa, dengan rawut wajah tidak enak dan dengan perasaan
negatif menunjukan bahwa anda tidak bisa mengendalikan pikiran dan perasaan anda untuk
mengakui dan menghargai manusia lainnya yang memiliki budaya atau tradisi yang berbeda dari diri
anda sendiri.
Tentunya di dalam point-point tersebut anda dapat berpikir bahwa apa yang anda lakukan sebenarnya secara
tidak anda sadari telah mensosialisasikan sesuatu yang kurang maksimal, kurang tepat, dan tidaklah sempurna.
Apa yang anda lakukan di dalam penggambaran ini sesungguhnya mensosialisasikan kepada manusia-manusia
lainnya bahwa menjadi orang yang dapat menahan dirinya adalah cukup dengan berpuasa, menahan haus dan lapar dan
menjauhkan diri dari godaan-godaan yang bersifat duniawi,
48 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE”
tanpa anda sadari ada nilai penting yang hilang dimana nilai itu berisi bahwa untuk menjadi seseorang yang dapat
menahan diri, orang tersebut haruslah
1. Mementingkan kepentingan bersama sama, dan membelakangkan kepentinga diri sendiri.