Sudut pandang tehadap manusia

151 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” sesuatu yang sebenarnya baik dan berguna bagi kehidupannya. Oleh karena itu, untuk mengerti sesuatu yang berada di sekitar anda, anda haruslah menggunakan satu per satu indera Mencoba menganalisa secara detail, dan tidak terburu buru mengambil kesimpulan di dalam penilaian dan penggambaran untuk menilai sesuatu itu dari sudut pandang yang berbeda-beda, dan dengan pandangan yang luas Mencoba menjadi manusia lainnya yang memiliki tingkat kebutuhan yang lebih akan sesuatu itu, dengan analisa sifat, karakteristik, dan kondisi kehidupan yang tentunya berbeda dengan anda .Tentunya hal ini haruslah anda lakukan agar anda memiliki sudut pandang yang benar- benar tepat untuk melihat dan mendengarkan sesuatu, serta dapat menilai tentang sesuatu yang berada disekitar anda secara dewasa. Sudut pandang manusia di dalam bahasan kali ini saya akan bagi menjadi beberapa macam, yaitu sudut pandang terhadap manusia Seorang atau kelompok , sudut pandang terhadap suatu benda Harga, kegunaan dan fakta, pemakaipenggunapembawa , sudut pandang manusia terhadap suatu aktivitas Yang bersifat tidak wajib dilakukan .Langsung saja saya akan membahas dan menjelaskan apa yang saya maksudkan kepada anda.

A. Sudut pandang tehadap manusia

Sudut pandang seorang manusia terhadap manusia lainnya sangatlah banyak dan memiliki luas sudut pandang yang berbeda beda Tingkat kedewasaan di dalam mengeri sesuatu yang dilihat maupun didengarnya .Hal ini bisa terjadi dikarenakan manusia yang hidupdi dunia ini sangatlah banyak jumlahnya, dengan sifat, karakteristik, latar belakang kehidupan, dan kebutuhan yang berbeda beda Perbedaan akan hal-hal tersebut membuat orang lain menilai dan menggambarkan seseorang secara tidak tepat dikarenakan dia tidak mengerti sepenuhnya tentang siapa yang dipandang atau didengarkannya . 152 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” Sudut pandang yang kurang tepat ini dapat menyebabkan hubungan antara manusia yang ada menjadi kurang maksimal, ataupun dapat menciptakan hubungan baru diantara manusia yang bersifat negatif.Hal itu terjadi dikarenakan adanya ketidak tepatan di dalam penilaian dan penggambaran seorang manusia terhadap manusia lainnya.Dengan kata lain hal ini menimbulkan adanya kesalahapahaman di dalam penilaian terhadap seseorang yang nantinya akan menimbulkan dampak yang negatif di dalam hubungan antar manusia itu sendiri Terutama untuk yang ang menilai dan yang dinilai . Saya akan menegaskan penjelasan saya, dengan memberikan sebuah penggambaran sebuah kejadian yang sering kali dipandang dari sudut pandang yang berbeda beda disaat orang-orang melihat.Gambarkan saja anda melihat seorang ayah membagikan kue kepada kedua orang anaknya.Anak pertamanya berbadan gendut, dan adiknya yang hanya berbeda satu tahun, memiliki badan yang kecil.Sang ayah membagikan kue itu kepada dua orang anaknya dengan ukuran yang berbeda. Sang ayah memberikan kue dengan ukuran yang lebih besar kepada anak pertamanya, dan kue yang lebih kecil kepada anak keduanya.Di saat melihatnya, biasanya ada dua sudut pandang yang berlawanan, yang akan muncul dari seorang manusia.Yang pertama adalah, sang ayah adalah ayah yang tidak adil, yang tidak mengerti bahwa derajat semua manusia adalah sama walau umurnya berbeda beda.Apalagi hal itu haruslah diterapkan disaat sang ayah memperlakukan kedua anaknya, contohnya disaat sang ayah membagikan sesuatu kepada kedua atau lebih anaknya. Yang kedua adalah, sang ayah adalah seseorang yang bijaksana, yang dapat memberikan dan membagi sesuatau kepada masing-masing anaknya, sesusai dengan kebutuhan 153 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” mereka masing-masing.Contohnya saja seperti penggambaran diatas, dimana sang ayah mengerti bahwa anak pertamanya yang berbadan gendut akan merasa kenyang disaat dia memakan kue lebih dari anak keduanya yang berbadan kecil.Tentunya sang ayah juga mengerti bahwa anak keduanya cukup diberi satu kue untuk memenuhi kebutuhannya, dan untuk membuatnya merasa kenyang. Tentunya sudut pandang yang kurang tepat di dalam kejadian diatas akan menciptakan penggambaran negatif bagi sang ayah di dalam pandangan manusia yang melihat, dan mendengar tentang kejadian itu.Inilah salah satu contoh bukti bahwa sudut pandang manusia memanglah berbeda beda, dipengaruhi oleh kedewasaan yang dibentuk dari pengalaman mereka masing-masing.Semakin dewasa mereka, maka mereka akan makin mengerti, dan memiliki sudut pandang yang tepat akan manusia lainnya. Pembahasan lebih detail akan dibahas di dalam bahasan selanjutnya Jadi, sudah sampai tigkat dewasakah sudut pandang anda terhadap manusia lain disekitar anda, dengan berbagai perbedaanya???.

B. Sudut pandang terhadap benda mati