Hayalan ABOUT BRAIN,HEART, AND LIFE BY Glen Mithel | Karya Tulis Ilmiah

292 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” karakter yang menurutnya paling baik diantara orang- orang lain yang pernah ditemui dan dikenalnya. 2. Manusia tersebutanda harus mengIngat dan menamkan di dalam dirinya, satu pengetahuan agama yang harus di ingat adalah ‘Tuhan adalah mahluk yang sempurna, yang lebih baik dari manusia manapun yang ada di Bumi ini’. 3. Setelah itu, manusia tersebutanda hanya tinggal mengimajinasikan sebuah gambaran kejadian Kejadian yang dimaksudkan akan diberikan contohnya setelah langkah ini dengan rendah hati, ketenanang, kepekaan, dan yakin pada kata hatinya. Contoh penggambaran

1. Hayalan

{Untuk mendapatkan sedikit gambaran} Ada seorang anak remaja yang tertangkap tangan mencuri sebuah mainan, di dalam sebuah toko mainan yang terletak di dalam sebuah komplek perumahan kelas menengah.Dia ditangkap security toko mainan tersebut disaat dia baru saja melangkah keluar sekitar lima meter dari toko mainan tersebut.Kejadian itu membuat masyarakat yang berada di luar maupun melintasi toko tersebut menanyakan mengapa remaja itu ditangkap, dan terlihat sedang diamankan. Security toko tersebut mengatakan bahwa remaja yang sedang diamankannya telah terekam cctv mencuri sebuah mainan di dalam toko mainan yang dijaganya.Sebagian masyarakat Masyarakat A yang mendengarnya memiliki reaksi kesal atas apa yang dilakukan oleh remaja tersebut.Mereka 293 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” yang kesal menghampirinya, memaki makinya, bahkan ada juga yang menampar pipinya dengan cukup keras. Sedangkan sebagian kelompok masyarakat yang lainnya Masyarakat B , memilih untuk tidak main hakim sendiri, dan mau memaafkannya.Selain itu mereka menyadari bahwa dirinya tidak pantas menghakimi remaja tersebut, menyadari bahwa dirinya juga manusia berdosa yang juga memiliki sebuah kesalahan yang mungkin saja lebih banyak daripada remaja tersebut, dan menyadari bahwa menyelesaikan sebuah masalah dengan melakukan dosa adalah sesuatu yang tidak terpuji dan dilarang oleh tuhan sendiri.Namun sayang mereka tidak memiliki keberanian untuk menegur dan mengarahkan kelompok A ke pada penyelesaian yang lebih baik, adil, dan bijak, karena merasa takut akan sifat dan karakteristik kelompok masyarakat A yang penuh dengan kemarahan dan kebencian mereka, yang membuat hati nurani mereka dikendalikan pemikirannya. Setelah anda membaca contoh dan mencoba mengimajinasikannya, ingatlah logika pada langkah nomer dua yang tadi saya katakan kepada anda, dimana tuhan pasti lebih baik di bandingkan dengan manusia manapun di dalam segala hal yang berhubungan dengan pemikiran dan perasaan.Tentunya penggambaran dan logika tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa tuhan pastinya akan melakukan dan bertindak jauh lebih baik dibandingkan dengan sebagian masyarakat B yang memilih akan diam saja karena merasa takut, dan pastinya akan melakukan dan bertindak jauh lebih sabar, adil, dan bijaksana daripada kelompok masyarakat A yang main hakim sendiri, bahkan membuat dirinya juga berbuat dosa di waktu mereka menghakiminya.

2. Kisah nyata