Ajaran yang anda berikan adalah ajaran yang paling baik dan sempurna.

41 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” 1. Berdoa dan rajin ke tempat ibadah, dan menjalankan budaya di dalam agama anda adalah cara yang sangat baik untuk menjalankan tanggung jawab atas tugas kita sebagai manusia yang memiliki agama dan beriman kepada tuhan.

2. Ajaran yang anda berikan adalah ajaran yang paling baik dan sempurna.

3. Agama yang anda anut adalah agama yang paling baik, benar, dihormati, dan dicintai oleh tuhan sendiri.Dengan kata lain agama anda adalah agama yang paling sempurna. Dan sesungguhnya ketiga hal tersebut memiliki beberapa dampak negatif yang tidak anda sadari, dimana itu dapat terjadi karena disaat anda memberikan dan menanamkan nilai- nilai tersebut, ada beberapa nilai-nilai penting yang tidak anda tanamkan, yang membuat kelompok anda mengabaikannya, dan membuat kelompok anda tidak memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai yang hilang tersebut, sebagai pendamping dan penyempurna nilai-nilai yang anda berikan kepada mereka. Nilai-nilai yang seharusya menjadi pendamping dan penyempurna daripada nilai-nilai yang anda berikan adalah : 1. Pengertian, perhatian, kepedulian, rasa hormat, kasih sayang dan cinta kasih, haruslah kita berikan kepada manusia-manusia Dengan status yang berbeda-beda disekitar kehidupan kita, dimana itu adalah tugas dan tanggung jawab utama manusia yang diberikan oleh tuhan sendiri, yang secara langsung mencerminkan bahwa kita adalah orang beriman dan memiliki sifat seperti tuhan sendiri. 2. Manusia yang baik tidak dilihat dari agama apa yang dianutnya, tapi dari tanggung jawabnya atas tugas utama yang tuhan berikan sendiri kepadanya. 42 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” 3. Agama adalah jalan cara dan budaya seseorang untuk berkomunikasi dengan tuhan, dimana semua agama adalah benar selama apa yang diajarkannya adalah hal yang baik. Dan yang perlu di ingat adalah, tuhan hanya ada satu dimana hanya cara kita untuk berkomunikasi yang berbeda beda. Jika anda sudah memiliki gambaran tentang pesan apa yang saya ingin saya sampaikan kepada anda, anda pasti juga memiliki gambaran tentang apa yang akan terjadi, apabila nilai-nilai pendamping tersebut tidak anda tanamkan kepada anggota-anggota kelompok anda. Ya tentunya dampak negatif yang terjadi adalah, anggota- anggota kelompok anda hanya mengutamakan berdoa dan rajin datang ke tempat ibadah, tanpa adanya pengertian, perhatian, kepedulian, rasa hormat, kasih sayang dan cinta kasih yang seharusnya kita berikan dan kita bagikan kepada SELURUH umat manusia yang berada di dalam kehidupan kita. Setelah itu anggota-anggota kelompok anda tidak akan pernah mau disalahkan, dan akan selalu menyalahkan manusia-manusia lainnya di luar kelompok anda, dan tidak pernah akan mau mengintropeksi dirinya, serta tidak mau belajar dari orang lain diluar kelompok anda, demi kedewasaan hati yang seharusnya dimilikinya sebagai manusia beragama dan beriman. Yang terakhir adalah angota-anggota anda tidak pernah akan menganggap manusia lainnya yang memiliki perbedaan agama dengan kelompok anda, sebagai manusia yang baik dan benar, yang mempercayai dan dicintai oleh tuhan sendiri. Tentunya nilai-nilai sederhana yang terlupakan, dapat merubah manusia di dalam kelompok anda menjadi seseorang yang tidak mengerti apa yang seharusnya dia lakukan dan dia utamakan sebagai manusia beragama dan beriman yang hidup 43 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” di dunia ini.Anda bisa saja bayangkan, apabila separuh manusia beragama di dunia ini memiliki cacat dalam nilai yang tertanam di dalam dirinya Nilai-nilai yang dimiliki tidaklah lengkap, sehingga mengalami cacat dalam penerapannya , pastinya akan banyak peperangan, kehancuran, dan intimidasi satu manusia dengan manusia lainnya, yang tidak lain disebabkan oleh manusia- manusia yang lahir dari kelompok anda yang memiliki kecacatan di dalam nilai yang dimiliki dan diterapkannya. Bayangkanlah betapa hal kecil ini seperti nilai sosial, dapat mengundang suatu masalah yang sangat besar dan sangat sulit untuk diselesaikan.Jadi perhatikan dan cobalah mengerti sepenuhnya tentang nilai-nilai apa yang anda sampaikan kepada manusia-manusia lainnya.Tentunya hal ini saya sampaikan demi mendekatkan kehidupan banyak manusia kepada kehidupan yang di idamkan oleh banyak manusia di bumi ini, yang tentunya penuh dengan kasih sayang dan cinta kasih. Jadi akankah anda berteriak tanpa mengerti apa yang anda teriakan dan tanpa mendengarkan? +Dari kebudayaan Kebudayaan adalah kebiasaan seorang manusia atau lebih di dalam menjalankan kehidupan sehari hari.Kebiasaan itu mencerminkan sejauh apa mereka menghargai budaya yang mereka percaya dapat membuat hidup mereka menjadi lebih baik lagi.Kebudayaan sangatlah erat kaitannya dengan daerah atau lokasi dimana seorang manusia lahir, dan juga sangat erat kaitannya dengan suku atau ras apa yang mereka dapatkan, dari keturunan darah mereka. Nilai-nilai sosial yang mereka dapatkan dari sebuah kebudayaan biasanya sangatlah kuat pengaruhnya, dan sangat sulit hilang dari seorang manusia yang menerapkannnya.Hal 44 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” itu dikarenakan biasanya nilai-nilai dari kebudayaan itu sudah menjadi tuntutan, dan keharusan bagi mereka yang menjadi pewaris atau penerus kebudayaan tersebut, bahkan untuk keturunan darah atau pewaris selanjutnya. Tentunya nilai-nilai dari kebudayaan ini bersifat turun temurun atau bisa dibilang nilai-nilai dari kebudayaan ini adalah sebuah warisan yang harus dilestarikan oleh mereka para pewaris kebudayaan.Biasanya faktor yang menimbulkan suatu masalah atau suatu pertentangan dari nilai-nilai kebudayaan sendiri adalah faktor perkembangan jaman. Masalah atau pertentangan itu muncul dikarenakan perkembangan jaman memiliki tuntutan tersendiri di dalam nilai-nilai sosial dimana itu dapat membuat nilai-nilai kebudayaan yang ada lama kelamaan akan luntur atau tergeser, dan membuat yang menganut nilai-nilai kebudayaan tersebut merasa tidaklah dihargai Biasanya masalah dan pertetangan tersebut berupa argumen, pendapat, dan pemikiran mereka masing-masing tentang benar atau tidaknya, penting atau tidaknya, perlu atau tidaknya nilai-nilai yang mereka miliki dan terapkan masing-masing . Yang saya ingin tegaskan disini adalah, seorang manusia yang masih menganut nilai-nilai kebudayaan maupun manusia yang mengikuti nilai-nilai seiring perkembangan jaman haruslah saling meghargai satu sama lain lainnya Tau dan mengerti dimana, dan kapan harus menerapkan nilai-nila sosial yang mereka miliki .Dan yang harus disadari adalah, kebudayaan dan perkembangan jaman memiliki tuntutanya masing-masing dimana jika tidak saling menghargai akan tejadi perpecahan yang membuat kehidupan kita jauh daripada kehidupan yang menjadi idaman semua manusia yang hidup di Bumi. Langsung saja saya akan memberikan sebuah penggambaran untuk memperjelas penjelasan saya diatas.Di dalam penggambaran ini saya mengajak anda berimajinasi bahwa anda seorang yang sangat menekuni budaya dan tradisi 45 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” ‘Puasa’.Anda adalah seseorang yang selalu menekuni budaya dan tradisi ini.Anda sangat meyakini bahwa puasa adalah salah satu bentuk ibadah anda yang dapat membawa anda kepada ketakwaan, dan membuat anda mendapatkan pahala istimewa yang sangat besar. Di saat anda menjalankan puasa, anda selalu dengan mudahnya menahan haus dan lapar dan juga berhasil mengalihkan dan menghindarkan pemikiran anda dari sesuatu yang bersifat negatif.Untuk anda tuntutan dan aturan itu tidaklah begitu berpenaruh bagi anda, anda sangat senang dan kuat untuk menjalankan budaya dan tradisi itu tanpa menyentuh sedikitpun makanan dan minuman yang berada di sekitar anda. Andapun selalu mengingatkan keluarga dan semua orang yang berada disekitar anda, untuk dapat menahan dirinya dari godaan-godaan yang ada di saat berpuasa, terutama dari godaan makan dan minum.Jika ada seseorang atau lebih yang tidak berpuasa, andapun memandangnya dengan rawut wajah kecewa, kesal, dan tidak nyaman kepada orang tersebut. Pada suatu hari disaat anda ingin berbuka puasa, anda terjebak di dalam suatu kemacetan di jalan raya, anda sangat tidak nyaman dengan suasana dan kondisi kemacetan saat itu, ditambah lagi perut anda yang sudah terasa sedikit sakit karena menahan haus dan lapar.Andapun memutuskan untuk mempercepat laju kendaraan anda, lalu anda melaju dengan kecepatan yang cukup kencang di jalan yang anda sedang lintasi. Anda mengklakson setiap motor dan mobil yang ada di sekitar anda, sebagai kode untuk tidak menghalangi jalur yang anda lintasi untuk menuju ke tempat yang anda tuju.Anda terus melaju kencang di dalam perjalanan karena anda sudah tidak sabar untuk berbuka puasa bersama keluarga anda di 46 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” suatu tempat yang ditentukan.Ditengah perjalanan, tiba-tida ada seorang yang menyebrang jalan dan melintasi mobil anda, andapun mengerem mobil anda dengan mendadak, dan menunjukan klakson untuk orang tersebut karena anda menganggapnya sudah menyebrang jalan tanpa mengalah kepada anda. Penggambaran ini singkat, jelas, dan padat, tentunya anda sering melihat kejadian ini disekitar kehidupan anda, atau mungkin andapun pernah merasakan, melakukan sendiri hal yang serupa dengan yang saya gambarkan di dalam penggambaran saya diatas.Di dalam penggambaran ini sebenarnya anda sudah mensosialisasikan sesuatu yang negatif kepada manusia-manusia di sekitar anda tanpa adanya kesadaran di dalam diri anda. Memang dii dalam penggambaran ini anda sudah mensosialisasikan beberapa hal yang positif bahwa :

1. Puasa harus dijalani dengan benar dan sungguh- sungguh