Manusia ‘Homo’ adalah manusia yang tiak berguna di dunia ini

216 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” sendiri Hanya tuhan yang mengetahui seratus persen tentang seseorang yang diciptakannya . Contoh nyata saja seorang manusia yang membunuh manusia lainnya.Sebagian besar pelaku pembunuhan itu justru adalah orang normal yang memiliki mental normal, kepintaran normal, namun kekurangannya berada di dalam hati nuraninya, yang membuatnya tidak dapat menerima manusia lain yang dibencinya dan yang dianggapnya harus dimusnahkan.Tentunya perbuatan itu lebih buruk daripada seseorang yang menyukai lawan jenis, yang belum tentu melakukan kejahatan dimata hukum.

4. Manusia ‘Homo’ adalah manusia yang tiak berguna di dunia ini

Menunjukan ketidak sadaran bahwa setiap manusia saling membutuhkan satu sama lain . Yang harus diperhatikan dan dilakukan agar alasan ini tidak muncul : Disaat pendapat ini keluar, tentunya ini menunjukan bahwa kita tidak memilik kesadaran bahwa diri kita adalah mahluk sosial yang membutuhkan sesama kita di dalam kehidupan sekarang maupun di dalam kehidupan di waktu kedepannya. Tentunya kesadaran ini haruslah dibangun mengingat bahwa kita membutuhkan manusia lainnya disaat kita beraktivitas di dalam kehidupan kita, dengan kesibukan dan kebutuhan yang berbeda beda.Pernahkah anda berpikir dan mengingat, berapa kali anda menambal ban motor anda yang bocor di tukang tambal ban?, pernahkan anda mengingat berapa kali anda dipinjamkan uang oleh seorang teman anda dikarenakan anda mengalami kekurangan?, pernahkan anda 217 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” mengingat berapa kali anda menggunakan jasa angkutan umum untuk pergi ke suatu tempat?, dan pernahkan anda mengingat berapa kali anda menitipkan sampah-sampah di depan rumah anda kepada tukang sampah yang selalu melewati rumah anda?. Saya yakin anda tidak akan mengingatnya.Yang saya tekankan disini bukan seberapa banyak anda membutuhan manusia lainnya, namun yang saya tekankan disini adalah sebuah kemungkinan kecil yang mungkin saja nyata tanpa anda ketahui sebelumnya.Mungkin saja tukang tambal ban yang sangat membantu anda dengan rasa perduli adalah manusia bermental ‘Homo’, mungkin saja seorang teman anda yang sering meminjamkan uang dengan iklas adalah manusia bermental ‘Homo’, mungkin saja supir angkutan umum yang mengantarkan anda sampai dengan cepat dan selamat pada keadaan yang sangat mengkahwatirkan adalah manusia yang bermental ‘Homo’, dan mungkin saja tukang sampah yang selalu rajin menjaga kebersihan rumah anda adalah manusia yang bermental ‘Homo’. Ya..., itu bisa saja adalah kenyataan yang anda tidak pernah ketahui sebelumnya, dikarenakan tidak mungkin secara spontan seseorang mengakui kelemahan dan kekurangan mereka masing-masing.Saya menjelaskan hal ini hanya untuk menyadarkan dan menegaskan bahwa, terkadang kita membenci kelemahan dan kekurangan seseorang tanpa kita sadari bahwa kita juga memiliki kelemahan dan kekurangan sendiri, tanpa kita sadari bahwa kita juga sama-sama memiliki kebutuhan serta harapan hidup Bahagia yang sama, dan yang terakir kita sering tidak menyadari bahwa kita sama-sama membutuhkan senyuman, pengertian, dan bantuan satu dengan yang lainnya. Jadi..., sadarilah bahwa manusia tidak ada yang sempurna. 218 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” 5. Manusia ‘Homo’ itu adalah manusia yang melakukan dosa dan pantas dibuang atau dimusnahkan Menunjukan ketidak sadaran bahwa setiap manusia pasti melakukan dosa dan sering kali lebih besar daripada menyukai lawan jenis, sekaligus menunjukan bahwa manusia dengan alasan ini tidak memiliki hati nurani, dimana ini adalah akar yang kuat dari dosa yang besar dan berat . Yang harus diperhatikan dan dilakukan agar alasan ini tidak muncul : Alasan dan pendapat yang satu ini adalah pendapat yang menurut saya paling menunjukan bahwa seorang manusia terkadang tidak memiliki hai nurani, dan cenderung mencari dosa manusia lainnya, tanpa memperhatikan sebanyak dan sebesar apa dosa yang pernah dilakukan dan diukir di dalam sejarah kehidupannya. Tentunya hal-hal yang harus disadari manusia-manusia yang memiliki alasan seperti ini adalah : + Apa yang diciptakan tuhan tidak boleh dimusnahkan manusia, karena itu adalah dosa yang besar dan berat tentunya. + Hanya tuhan dan manusia yang tidak pernah melakukan dosa yang dapat menghakimi manusia yang melakukan dosa di dunia.Tuhan pernah berkata kepada orang-orang yang melempari seorang pelacur dengan batu”Barang siapa diantara kalian tidak memiliki dosa, kalian dapat melempari wanita ini dengan batu”. Sedangkan menghakimi orang lain saja sudah merupakan dosa + Semua manusia memiliki tanggung jawab dan HAM yang sama dimata hukum juga tuhan, semenjak manusia lahir dan belum diketahui kelemahan dan kekurangannya. + Banyak sekali manusia yang lebih berdosa dan merugikan negara yang jauh lebih buruk dan jauh lebih negatif, daripada 219 “ABOUT HEART, BRAIN, AND LIFE” manusia yang menyukai sesama jenisnya, yang seharusnya dihukum dengan hukuman yang setimpal sesuai dengan UUD negara. + Manusia sejati bukanlah manusia yang memiliki sedikit kelemahan dan kekurangan, namun manusia sejati adalah mereka yang dapat menerima serta merangkul dan menolong manusia lainnya yang memiliki kelemahan dan kekurangan untuk menjadi lebih baik menjalani kehidupannya di dunia ini. Jika anda mengaku manusia beriman dan beragama, sadarkah anda apa yang harus anda lakukan untuk menghadapi persoalan ini?. Tentunya alasan-alasan ini muncul dikarenakan sebuah sebab, yang tidak lain adalah kekurangan manusia-manusia yang mengeluarkan pendapat itu sendiri, yang tidak memiliki :

1. Jiwa sosial yang tinggi. 2. Kesadaran yang tinggi.