Lembaga Penyiaran Swasta Kegiatan Penyiaran

STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 19 1. Original Run, seorang produser membuat sebuah program dalam beberapa episode dan menampilkannya pada sebuah stasiun televisi yang membayar produksi tersebut atau membayar langsung lisensi yang disetujui oleh produser. 2. Syndication, ini adalah terminologi yang maksudnya menggunakan program program bekas setelah original run. Ini bukan hanya menyiarkan ulang acara tersebut hanya di negara bersangkutan, tetapi juga berlaku secara internasional dimana acara tersebut bisa saja tidak diatur oleh produser aslinya. Dalam banyak kasus di beberapa perusahaan, stasiun televisi atau personal, terikat untuk melakukan syndication. Dengan kata lain, untuk menjual acara tersebut ke pasar, mereka diperbolehkan untuk menjualnya sesuai dengan kontrak dari pemegang hak cipta, dalam hal ini adalah si produser itu sendiri.

2.2.3 Lembaga Penyiaran Swasta

Lembaga penyiaran swasta adalah lembaga penyiaran yang bersifat komersial berbentuk badan hukum Indonesia, yang bidang usahanya hanya menyelenggarakan jasa penyiaran radio atau televisi. Warga negara asing dilarang menjadi pengurus lembaga penyiaran swasta. Lembaga penyiaran swasta didirikan dengan modal awal yang sepenuhnya dimiliki oleh warga negara Indonesia. Lembaga penyiaran swasta dapat melakukan penambahan dan pengembangan pemenuhan modal yang berasal dari modal asing sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Pihak asing yang melakukan penambahan dan pengembangan pemenuhan modal tidak boleh menjadi pemegang saham mayoritas. Lembaga penyiaran swasta wajib memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham perusahaan. Pemilikan dan penguasaan lembaga penyiaran swasta yang mengarah pada pemusatan di satu orang atau di satu badan hukum, baik di satu wilayah siaran, maupun antar wilayah siaran, dilarang. Kepemilikan silang antara lembaga penyiaran swasta yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio, dan lembaga penyiaran swasta yang menyelenggarakan jasa penyiaran televisi; antara lain lembaga penyiaran swasta dengan perusahaan media cetak; dan antara lembaga penyiaran swaasta dengan Universitas Sumatera Utara STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 20 lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran lainnya; baik langsung maupun tidak langsung, dilarang.

2.2.4 Kegiatan Penyiaran

Secara garis besar kegiatan yang dilakukan dalam stasiun TV merupakan kegiatan proses produksi dimana terdiri dari tiga bagian utama, yaitu : 1. Praproduksi perencanaan, meluputi kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide ke dalam outline, pembuatan format skenario, script, storyboard, program meeting, pembuatan dekor, dan lain lain. 2. Produksi peliputan, seluruh kegiatan liputan shooting baik di studio maupun di lapangan. 3. Pascaproduksi penyuntingan, semua kegiatan setelah peliputan shooting sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan diputar kembali. Yang termasuk kegiatan pasca produksi antara lain : editing penyuntingan, manipulating pengisian suara, subtitle, title, ilustrasi,efek, dan lain lain. Tahap pekerjaan setelah selesai shooting adalah harus diadakan checking, untuk mengetahui apakah perlu dilakukan shooting ulang. Checking berikutnya dilakukan selesai pekerjaan editing dan manipulating yang lazim disebut review untuk menentukan apakah perlu ada perbaikan, kemudian dilakukan priview. Kegiatan penyiaran meliputi merencanakan dan memproduksi program mata acara, mengadakan menyiapkan program, menyiapkan pola acara, baik harian, mingguan, bulanan, triwulan, tengah tahunan, dan seterusnya, menyelenggarakan siaran baik artistik maupun jurnalistik, mengadakan kerja sama dengan lembaga penyiaran lainnya, menyelenggarakan penelitian dan pengembangan, mengadakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, menyelenggrakan pertukaran berita dan program dengan lembaga penyiaran, baik dalam maupun luar negeri, dan mengadakan promosi dan menjual program bagi televisi lokal . Universitas Sumatera Utara STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra 090406077 21

2.2.5 Fasilitas Televisi