STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra
090406077
8
BAB 2 DESKRIPSI PROYEK
2.1 TERMINOLOGI JUDUL
Judul dari proyek adalah Stasiun Televisi Swasta di Medan yang
merupakan suatu wadah penghubung antara penyiar informasi dengan penerima informasi yang berkedudukan di Medan. Dalam judul Stasiun
Televisi Swasta di Medan, mengandung 4 pengertian utama. Medan daerah tingkat II berstatus kotamadya adalah ibu kota provinsi
Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, dengan luas 265,10 km² atau 3,6
dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara yang terdiri dari 21 Kecamatan. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30
3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung
miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter diatas permukaan laut yang mengakibatkan Medan memiliki iklim tropis
Poerwadarminta, 1991. Menurut McGraw Hill 1984 bahwa stasiun adalah sebuah tempat di
mana peralatan radio, televisi, radar, atau peralatan listrik lainnnya dipasang. McGraw Hill, Dictionary of Scientific and Technical Terms, Edisi ke-5, 1984
New York, hal. 1547. Sedangkan menurut Caruso et.al. stasiun adalah suatu tempat yang dilengkapi dengan sarana memindahkan atau menerima
gelombang, terdiri dari radio, administrasi, dan teknik dalam melakukan kegiatan penyiaran secara terkoordinasi. Caruso, James R. M.E. Arthur :
A Beginner s Guide To Producing TV, Prentice Hall, New Jersey, 1990. Jadi, stasiun adalah sebuah tempat di mana peralatan radio, televisi, radar,
atau peralatan listrik lainnnya dipasang yang digunakan sebagai sarana memindahkan atau menerima gelombang dalam melakukan kegiatan
penyiaran secara terkoordinasi. Menurut P.C.S. Surrisno televisi terdiri dari kata tele bahasa Yunani
yang berarti jarak, kata visi bahasa Latin yang berarti citra atau gambar.
Universitas Sumatera Utara
STASIUN TELEVISI SWASTA DI MEDAN Charlie putra
090406077
9 P. C. S. Surisno Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Radio,
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Ediri ke-3, Jakarta, hal.1. Sedangkan menurut Caruso et. Al. televisi adalah suatu alat dan cara komunikasi
dengan pemindahan audio suara dan visual gambar, gerak dan sinkron, yang diubah ke signal elektrik, yang secara skematis dapat menciptakan
kembali signal audio visual, setelah diterima pancaran gelombang oleh antenna, pada titik penerima yang jauh Caruso, James R. M.E. Arthur: A
Beginner s Guide To Produsing TV, Prentice Hall, New Jersey, 1990. Jadi, televisi adalah suatu alat komunikasi dengan pemindahan audio dan visual
dari jarak yang jauh. Swasta adalah tidak untuk umum, bukan kepunyaan pemerintah. W. J.
S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustara, cetakan ke-5, Jakarta, 1976, hal. 173.
Jadi, pengertian dari judul Stasiun Televisi Swasta di Medan adalah pusat kegiatan penyiaran siaran melalui media televisi, yang memiliki sendiri
perangkat penyelenggaraan siaran dan alat pemancar transmisi yang berkedudukan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
2.2 TINJAUAN UMUM